Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

KKP Bandara Soekarno-Hatta Perketat Pengawasan Terkait Virus Zika

Kompas.com - 02/09/2016, 17:13 WIB
Kontributor Amerika Serikat, Andri Donnal Putera

Penulis


TANGERANG, KOMPAS.com -
Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Bandara Soekarno-Hatta telah memberlakukan peningkatan pengawasan terhadap penumpang yang datang dari luar negeri dalam rangka mencegah masuknya virus Zika.

Perhatian lebih diberikan terhadap penumpang yang tiba dari negara terjangkit virus Zika, salah satunya Singapura.

"Prosedur peningkatan pengamanan sudah diberlakukan di sini dari akhir Agustus kemarin. Setiap penumpang yang baru mendarat, terutama yang dari Singapura, akan diperiksa bagaimana suhu badannya," kata Kepala KKP Bandara Soekarno-Hatta, dr Susanto, kepada pewarta, Jumat (2/9/2016).

Prosedur pengawasan yang dilakukan pihak KKP yakni dengan memindai suhu tubuh tiap penumpang. Pemindaian suhu tubuh menggunakan sebuah alat bernama thermoscanner yang ditempatkan di area kedatangan internasional Bandara Soekarno-Hatta di Terminal 2.

Dengan bantuan alat tersebut, nantinya petugas akan mendapat informasi, siapa penumpang yang punya indikasi terkena virus Zika. Jika ada penumpang yang suhu tubuhnya melebihi normal, akan dibawa ke ruang khusus untuk diperiksa kesehatannya lebih lanjut.

"Kalau misalkan, ada penumpang, kena panas sampai 38 derajat celcius, itu kami antar ke ruang penindakan. Di sana, kami kasih pertolongan pertama. Kalau panasnya masih tinggi, langsung dirujuk ke rumah sakit," tutur Susanto.

Pemerintah Indonesia telah mengeluarkan saran untuk berhati-hati atau tidak mengunjungi (travel advisory) Singapura menyusul bertambahnya korban yang terjangkit virus Zika. Hingga Kamis (1/9/2016) kemarin, satu orang Warga Negara Indonesia di Singapura terdeteksi tertular virus Zika.

Kepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Masyarakat Kementerian Kesehatan Oscar Primadi mengatakan, travel advisory tersebut berlaku bagi seluruh masyarakat.

"Khususnya WNI yang akan berkunjung atau baru kembali dari negara terjangkit," sebut Oscar melalui keterangan tertulis.

Kompas TV Menkes Antisipasi Masuknya Virus Zika Ke Indonesia
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper: Setubuhi dan Habisi Korban, lalu Curi Uang Kantor

Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper: Setubuhi dan Habisi Korban, lalu Curi Uang Kantor

Megapolitan
Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Pernah Mengaku Capek Terlibat Narkoba, Rio Reifan Ditangkap Lagi Usai 2 Bulan Bebas Penjara

Pernah Mengaku Capek Terlibat Narkoba, Rio Reifan Ditangkap Lagi Usai 2 Bulan Bebas Penjara

Megapolitan
Senior Aniaya Siswa STIP hingga Tewas, 5 Kali Pukul Bagian Ulu Hati

Senior Aniaya Siswa STIP hingga Tewas, 5 Kali Pukul Bagian Ulu Hati

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper: Korban Ternyata Minta Dinikahi | Misteri Mayat Wanita Dalam Koper Mulai Terkuak

[POPULER JABODETABEK] Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper: Korban Ternyata Minta Dinikahi | Misteri Mayat Wanita Dalam Koper Mulai Terkuak

Megapolitan
Rute Transjakarta 10M Pulo Gadung - Walikota Jakarta Utara via Cakung

Rute Transjakarta 10M Pulo Gadung - Walikota Jakarta Utara via Cakung

Megapolitan
Lokasi dan Jadwal Pencetakan KTP dan KK di Tangerang Selatan

Lokasi dan Jadwal Pencetakan KTP dan KK di Tangerang Selatan

Megapolitan
Kecelakaan di UI, Saksi Sebut Mobil HRV Berkecepatan Tinggi Tabrak Bus Kuning

Kecelakaan di UI, Saksi Sebut Mobil HRV Berkecepatan Tinggi Tabrak Bus Kuning

Megapolitan
Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Megapolitan
Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Megapolitan
Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com