Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ada Dua Pelaku Bersenjata Sandera Korban di Rumah Mewah Pondok Indah

Kompas.com - 03/09/2016, 13:51 WIB
Akhdi Martin Pratama

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com -  Polisi saat ini masih mengepung sebuah rumah mewah di kawasan Pondok Indah, tepatnya di Jalan Gedung Hijau 9 RT 09 RW 13 Kelurahan Pondok Pinang, Kecamatan Kebayoran Lama, Jakarta Selatan. 

Di dalam rumah itu, diduga ada dua pelaku yang melakukan penyanderaan terhadap korban. Sementara seorang pembantu rumah tangga berhasil melarikan diri dari rumah yang sedang disandera itu.

"Saat ini pembantu baru bisa meloloskan diri, dan menerangkan bahwa di dalam ada 2 orang bersenjata menyandera korban," ujar Kanit Reskrim Polsek Kebayoran Lama Budi Setyono di Jakarta, Sabtu (3/9/2016).

Pantauan Kompas.compada pukul 13.21 WIB di lokasi, petugas kepolisian sudah mengepung rumah tersebut dari segala penjuru. Garis polisi juga sudah dipasang berjarak sekitar lima meter dari rumah tersebut.

 

Petugas Brimob dari Polda Metro Jaya menaiki motor trail terlihat baru saja mendatangi lokasi sambil membawa senjata laras panjang. Saat ini, petugas kepolisian menggunakan pengeras suara meminta para perampok tersebut untuk menyerah dan keluar dari rumah tersebut.

"Kalian saya minta untuk menyerah dan melempar handuk keluar," ujar salah satu polisi menggunakan pengeras suara di lokasi.

Berdasarkan informasi yang berhasil dihimpun, rumah tersebut milik Asep Sulaiman. Warga di sekitar lokasi saat ini masih mengerubungi. Namun, mereka tidak diperkenankan untuk melintasi garis polisi yang telah dibentangkan.

Kompas TV Terjadi Perampokan dan Penyanderaan di Pondok Indah
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Megapolitan
Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Megapolitan
Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Megapolitan
Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Megapolitan
Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Megapolitan
Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Megapolitan
Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Megapolitan
Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Megapolitan
Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Megapolitan
Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Megapolitan
Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com