Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penyerang Warnet di Jatipadang Diduga Geng Motor yang Latihan Ilmu Kebal

Kompas.com - 06/09/2016, 16:21 WIB
Nibras Nada Nailufar

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Riky Setiawan (26), salah satu korban pengeroyokan di warnet di Jatipadang, Jakarta Selatan, kini tengah melapor ke Polsek Pasar Minggu bersama kawannya Ardi yang terkena bacok di pergelangan tangannya, Selasa (6/9/2016) dini hari.

Riky mengatakan, ketika gerombolan remaja itu datang lalu merangsek di warnet, ia sempat menduga mereka sedang memiliki masalah dengan korban bacok lainnya yang tidak diketahui namanya. Ketika anggota polisi menunjukkan sejumlah foto para remaja anggota geng motor, Riky mengenali salah satunya.

"Ini dia nih, yang ini orangnya!" kata Riky di lokasi, Selasa siang.

Beberapa hari sebelumnya, Polsek Jagakarsa mengamankan Bayu, pemimpin perguruan Mahesa Kurung yang bermarkas di sebuah bengkel ketok magic di Jalan Lenteng Agung. Namun, Bayu kemudian dilepas karena tidak ada tindak pidana yang menjeratnya.

"Aktivitas dari kelompok tersebut dilakukan sekali seminggu, tepatnya malam Sabtu dengan melakukan latihan dan pengajian yang dipimpin Bayu. Pengikutnya terdiri dari puluhan remaja yang datang dari berberapa wilayah sekitar Lenteng Agung dan Pasar Minggu," kata Kasi Humas Polsek Jagakarsa Aiptu Khairul dalam keterangan tertulisnya beberapa hari lalu.

Mereka disebut melakukan latihan untuk belajar ilmu kebal dan ilmu pengasih pada malam hari. Hal ini dibenarkan oleh Panit Reskrim Polsek Pasar Minggu Iptu Hartono, yang mengantongi foto para terduga pelaku. (Baca: Jika Berulah Lagi, Anggota Geng Motor Akan Ditembak di Tempat)

Foto yang ia tunjukkan adalah salah satu anggota Geng Motor Inggris beranggotakan remaja yang menggunakan sekitar 30 motor saling berboncengan dengan membawa senjata tajam serta berkeliaran di wilayah Jagakarsa dan Pasar Minggu.

"Dia sudah dua kali menyerang kelompok lain atau warga yang nongkrong di pinggir jalan sampai pagi. Tujuannya menguji ilmu kebal dengan perantara azimat dari perguruan," kata Hartono di lokasi.

Hartono pun menyangsikan dugaan adanya masalah antara pelaku pengeroyokan warnet dan korbannya. Ia saat ini tengah mengurus laporan para korban agar bisa diproses.

"Buat LP (laporan) supaya cepat ditangkap ini," katanya. (Baca: Sebuah Warnet di Jatipadang Diserang Gerombolan Remaja)

Kompas TV Bentrokan Geng Motor, 5 Luka dan 1 Tewas
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Fortuner Penyebab Kecelakaan Beruntun di Tol MBZ adalah Mobil Dinas Polda Jabar

Fortuner Penyebab Kecelakaan Beruntun di Tol MBZ adalah Mobil Dinas Polda Jabar

Megapolitan
Foto Kondisi Longsor Sepanjang 10 Meter di Perumahan New Anggrek 2 Depok

Foto Kondisi Longsor Sepanjang 10 Meter di Perumahan New Anggrek 2 Depok

Megapolitan
Kebakaran Toko Pakaian di Pecenongan Diduga akibat Korsleting

Kebakaran Toko Pakaian di Pecenongan Diduga akibat Korsleting

Megapolitan
Pengembangan Stasiun Tanah Abang Pangkas 'Headway' KRL Jalur Serpong, Jadi Lebih Cepat Empat Menit

Pengembangan Stasiun Tanah Abang Pangkas "Headway" KRL Jalur Serpong, Jadi Lebih Cepat Empat Menit

Megapolitan
Pendaftaran Cagub Independen DKI Dibuka, Syarat Calon Dapat 618.968 Dukungan Warga Jakarta

Pendaftaran Cagub Independen DKI Dibuka, Syarat Calon Dapat 618.968 Dukungan Warga Jakarta

Megapolitan
Fenomena Tawuran di Pasar Deprok, Disebut Ulah Provokator dan Diawali Pemasangan Petasan

Fenomena Tawuran di Pasar Deprok, Disebut Ulah Provokator dan Diawali Pemasangan Petasan

Megapolitan
Syoknya Lansia di Bogor, Nyaris Tewas Usai Tertimbun Reruntuhan Rumahnya yang Ambruk akibat Longsor

Syoknya Lansia di Bogor, Nyaris Tewas Usai Tertimbun Reruntuhan Rumahnya yang Ambruk akibat Longsor

Megapolitan
Pengakuan Alumni STIP soal Senioritas di Kampus: Telan Duri Ikan hingga Disundut Rokok

Pengakuan Alumni STIP soal Senioritas di Kampus: Telan Duri Ikan hingga Disundut Rokok

Megapolitan
Junior Tewas Dianiaya Senior di STIP, Keluarga Pelaku Belum Datangi Pihak Korban

Junior Tewas Dianiaya Senior di STIP, Keluarga Pelaku Belum Datangi Pihak Korban

Megapolitan
Sopir Diduga Mengantuk, Mobil Dinas Polda Jabar Sebabkan Kecelakaan Beruntun di Tol MBZ

Sopir Diduga Mengantuk, Mobil Dinas Polda Jabar Sebabkan Kecelakaan Beruntun di Tol MBZ

Megapolitan
Toko Pakaian di Pecenongan Terbakar, Pegawai Berhamburan ke Luar Gedung

Toko Pakaian di Pecenongan Terbakar, Pegawai Berhamburan ke Luar Gedung

Megapolitan
Warga yang Buang Sampah Sembarangan di Dekat Lokbin Pasar Minggu Bakal Didenda Rp 500.000

Warga yang Buang Sampah Sembarangan di Dekat Lokbin Pasar Minggu Bakal Didenda Rp 500.000

Megapolitan
Sopir di Tangerang Curi Uang Majikan Rp 150 Juta, Ajak Istri Saat Beraksi

Sopir di Tangerang Curi Uang Majikan Rp 150 Juta, Ajak Istri Saat Beraksi

Megapolitan
Polisi: Kami Butuh Partisipasi Warga untuk Atasi Tawuran

Polisi: Kami Butuh Partisipasi Warga untuk Atasi Tawuran

Megapolitan
Toko Pakaian di Pecenongan Terbakar, Kepulan Asap Putih Bikin Pemadam Kewalahan

Toko Pakaian di Pecenongan Terbakar, Kepulan Asap Putih Bikin Pemadam Kewalahan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com