JAKARTA, KOMPAS.com - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama sedikit kecewa ketika melihat kondisi Pasar Kampung Duri yang dia resmikan. Sebab, pasar tersebut ternyata berukuran sangatk kecil.
"Ini kekecilan pasarnya ya," ujar Basuki atau Ahok di Pasar Kampung Duri, Jalan Duri Raya, Jumat (9/9/2016).
Ahok mengatakan, pasar ini dibangun oleh PT Wijaya Karya. Pasar itu merupakan sumbangan dari PT WIKA setelah melakukan kerja sama dengan Pemprov DKI terkait hunian Pasar Bendungan Hilir.
Pasar Kampung Duri memiliki luas sekitar 400 meter persegi dan tidak tingkat. Pembangunan pasar ini menelan biaya Rp 5,3 miliar.
Bagian depan pasar diisi oleh kios-kios yang menjual emas, kue-kue pasar, pakaian, dan bahan-bahan pokok. Sementara, bagian belakang pasar diisi oleh pedagang daging sapi, ikan, ayam dan sayur mayur.
Ahok mengatakan, nantinya pasar ini juga akan direnovasi sedikit oleh PD Pasar Jaya. Mereka akan menambahkan kipas angin di bagian atapnya.
"Ada exhaust fan atau kipas sehingga sirkulasinya baik. Kalau di Singapura gitu, ada kipas angin air water mist juga," ujar Ahok.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.