Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PDI-P Tak Akan Usung Sandiaga Uno

Kompas.com - 10/09/2016, 13:33 WIB
Nibras Nada Nailufar

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua DPP PDI-P bidang Organisasi, Kaderisasi, dan Keanggotaan Djarot Saiful Hidayat menyambut positif dukungan Gerindra dan PKS bagi Sandiaga Uno.

Secara tidak langsung, Djarot memastikan partainya tidak akan ikut Gerindra dengan mengatakan Sandiaga Uno adalah pesaing yang baik.

"Saya denger Pak Sandi sudah didukung lah, baguslah, minimal kami ada pesaingnya," kata Djarot di Jakarta, Sabtu (10/9/2016).

Djarot lantas menegaskan bahwa PDI-P sebagai satu-satunya partai yang bisa mengusung calon sendiri, tak akan mengikuti gerbong partai lain yang sudah terlebih dahulu menentukan sikap.

"Lho bagaimana kami ikut dukung. Kami kan bisa mengusung sendiri," ujarnya.

Djarot menegaskan, Koalisi Kekeluargaan yang diikuti oleh DPD PDI-P DKI Jakarta untuk mengusung Sandiaga akan benar-benar terbentuk. Dia menjelaskan bahwa koalisi atau gabungan partai politik hanya dibentuk oleh partai yang tidak memiliki suara yang cukup.

"Di DKI PDI-P kan bisa mengusung sendiri. Kemudian kalau partai lain mau dukung bagaimana? Alhamdulillah bagus kan. Kalau demikian kan Gerindra sudah maju sendiri, ya berarti sama yang lain," katanya.

Sebelumnya, Ketua DPD Partai Gerindra DKI Jakarta M Taufik menganggap PDI-P telah mengarahkan dukungannya kepada Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok. Pernyataan Taufik itu didasarkan pada sejumlah pernyataan-pernyataan petinggi PDI-P yang secara tidak langsung memberikan dukungan ke Ahok. Namun, Taufik tidak menjelaskan tokoh yang dimaksud.

"Arah PDI-P, udah tahu arahnya. Saya kira ke Ahok, ya kan bisa dilihat dari waktu ke waktu dari statement-nya itu," ujar Taufik saat ditemui di Masjid Luar Batang, Jakarta Utara, Jumat (9/9/2016).

Taufik mengatakan, dirinya ataupun partai di "Koalisi Kekeluargaan" tak terlalu mempermasalahkan siapa calon yang akan diusung PDI-P. Jika PDI-P memang akan mendukung Ahok, sikap itu merupakan hak PDI-P.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

[POPULER JABODETABEK] RM Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper | Brigadir RAT Bunuh Diri Saat Jadi Pengawal Bos Tambang, tapi Atasannya Tak Tahu

[POPULER JABODETABEK] RM Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper | Brigadir RAT Bunuh Diri Saat Jadi Pengawal Bos Tambang, tapi Atasannya Tak Tahu

Megapolitan
Rute KA Argo Cheribon, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Argo Cheribon, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Polisi Grebek Laboratorium Narkoba di Perumahan Elite Kawasan Sentul Bogor

Polisi Grebek Laboratorium Narkoba di Perumahan Elite Kawasan Sentul Bogor

Megapolitan
Bau Sampah Terasa Menyengat di Lokbin Pasar Minggu

Bau Sampah Terasa Menyengat di Lokbin Pasar Minggu

Megapolitan
Ini Tujuan Benyamin Ikut Penjaringan Bakal Cawalkot Tangsel di Tiga Partai Rival

Ini Tujuan Benyamin Ikut Penjaringan Bakal Cawalkot Tangsel di Tiga Partai Rival

Megapolitan
Usaha Dinsos Bogor Akhiri Perjalanan Mengemis Rosmini dengan Telusuri Keberadaan Keluarga

Usaha Dinsos Bogor Akhiri Perjalanan Mengemis Rosmini dengan Telusuri Keberadaan Keluarga

Megapolitan
Pembunuh Perempuan Dalam Koper Sempat Tinggalkan Jasad Korban di Hotel

Pembunuh Perempuan Dalam Koper Sempat Tinggalkan Jasad Korban di Hotel

Megapolitan
Dipecat karena Dituduh Gelapkan Uang, Ketua RW di Kalideres: Buat Apa Saya Korupsi Kalau Datanya Lengkap

Dipecat karena Dituduh Gelapkan Uang, Ketua RW di Kalideres: Buat Apa Saya Korupsi Kalau Datanya Lengkap

Megapolitan
Sudah Sepi Pembeli, Uang Retribusi di Lokbin Pasar Minggu Naik 2 Kali Lipat

Sudah Sepi Pembeli, Uang Retribusi di Lokbin Pasar Minggu Naik 2 Kali Lipat

Megapolitan
Benyamin-Pilar Kembalikan Berkas Penjaringan Pilkada Tangsel, Demokrat Sambut dengan Nasi Kebuli

Benyamin-Pilar Kembalikan Berkas Penjaringan Pilkada Tangsel, Demokrat Sambut dengan Nasi Kebuli

Megapolitan
Sehari Berlalu, Remaja yang Tenggelam di Kali Ciliwung Belum Ditemukan

Sehari Berlalu, Remaja yang Tenggelam di Kali Ciliwung Belum Ditemukan

Megapolitan
Polisi Masih Observasi Kondisi Kejiwaan Anak yang Bacok Ibu di Cengkareng

Polisi Masih Observasi Kondisi Kejiwaan Anak yang Bacok Ibu di Cengkareng

Megapolitan
Pedagang Sebut Lokbin Pasar Minggu Sepi karena Lokasi Tak Strategis

Pedagang Sebut Lokbin Pasar Minggu Sepi karena Lokasi Tak Strategis

Megapolitan
Ini Kantong Parkir Penonton Nobar Timnas Indonesia U-23 Vs Irak U-23 di Monas

Ini Kantong Parkir Penonton Nobar Timnas Indonesia U-23 Vs Irak U-23 di Monas

Megapolitan
Golkar Depok Ajukan Ririn Farabi Arafiq untuk Maju Pilkada 2024

Golkar Depok Ajukan Ririn Farabi Arafiq untuk Maju Pilkada 2024

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com