Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pendamping Sandiaga, Saefullah atau Mardani?

Kompas.com - 14/09/2016, 12:15 WIB
Jessi Carina

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com -
Juru bicara lembaga survei Kelompok Diskusi dan Kajian Opini Publik (Kedai Kopi), Hendri Satrio, menilai bakal calon gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno lebih cocok didampingi Sekretaris Daerah DKI Jakarta Saefullah sebagai bakal cawagubnya.

Menurut Hendri, Saefullah lebih populer di tengah warga Jakarta dan lebih berpengalaman dalam bidang birokrasi dibandingkan bakal cawagub yang diajukan PKS, Mardani Ali Sera.

"Untuk saat ini lebih baik dengan Saefullah karena yang lebih jelas tatanan suaranya," ujar Hendri, kepada Kompas.com, Rabu (14/9/2016).

Hendri menuturkan, Saefullah kini lebih dikenal warga Jakarta. Apalagi dia merupakan ketua PWNU DKI yang memiliki basis pendukung sendiri.

Berbeda dengan Mardani, kata Hendri, PKS seolah tidak serius mempersiapkannya untuk maju pada Pilkada DKI 2017. Mardani bisa jadi politisi yang mumpuni di internal PKS. Namun, untuk menjadi cawagub, dia harus memiliki elektabilitas dan popularitas.

Jika Mardani sudah dikenal warga Jakarta, Hendri menilai pasangan Sandiaga-Mardani akan lebih cocok. Kombinasi keduanya dinilai akan menarik perhatian warga Jakarta.

"Kalau Mardani mampu membuktikan diri dalam tujuh hari ini saja, saya menyarankan Sandiaga berpikir untuk menggandeng Mardani Ali Sera, karena PKS itu kader-kadernya dikenal militan di Jakarta," ujar Hendri.

Kompas TV Bakal Calon Wakil Sandiaga Uno dari Kalangan Birokrat
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Sehari Berlalu, Remaja yang Tenggelam di Kali Ciliwung Belum Ditemukan

Sehari Berlalu, Remaja yang Tenggelam di Kali Ciliwung Belum Ditemukan

Megapolitan
Polisi Masih Observasi Kondisi Kejiwaan Anak yang Bacok Ibu di Cengkareng

Polisi Masih Observasi Kondisi Kejiwaan Anak yang Bacok Ibu di Cengkareng

Megapolitan
Pedagang Sebut Lokbin Pasar Minggu Sepi karena Lokasi Tak Strategis

Pedagang Sebut Lokbin Pasar Minggu Sepi karena Lokasi Tak Strategis

Megapolitan
Ini Kantong Parkir Penonton Nobar Timnas Indonesia U-23 Vs Irak U-23 di Monas

Ini Kantong Parkir Penonton Nobar Timnas Indonesia U-23 Vs Irak U-23 di Monas

Megapolitan
Golkar Depok Ajukan Ririn Farabi Arafiq untuk Maju Pilkada 2024

Golkar Depok Ajukan Ririn Farabi Arafiq untuk Maju Pilkada 2024

Megapolitan
Jasad Bayi Tergeletak di Pinggir Tol Jaksel

Jasad Bayi Tergeletak di Pinggir Tol Jaksel

Megapolitan
Fakta Kasus Pembunuhan Wanita Dalam Koper di Cikarang: Korban Disetubuhi lalu Dibunuh oleh Rekan Kerja

Fakta Kasus Pembunuhan Wanita Dalam Koper di Cikarang: Korban Disetubuhi lalu Dibunuh oleh Rekan Kerja

Megapolitan
Kronologi Jari Satpam Gereja di Pondok Aren Digigit Sampai Putus, Pelaku Diduga Mabuk

Kronologi Jari Satpam Gereja di Pondok Aren Digigit Sampai Putus, Pelaku Diduga Mabuk

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Ditangkap di Rumah Istrinya

Pembunuh Wanita Dalam Koper Ditangkap di Rumah Istrinya

Megapolitan
DJ East Blake Nekat Sebar Video dan Foto Mesum Mantan Kekasih sebab Tak Terima Diputuskan

DJ East Blake Nekat Sebar Video dan Foto Mesum Mantan Kekasih sebab Tak Terima Diputuskan

Megapolitan
RTH Tubagus Angke Jadi Tempat Prostitusi, Satpol PP dan Dinas Terkait Dinilai Lalai

RTH Tubagus Angke Jadi Tempat Prostitusi, Satpol PP dan Dinas Terkait Dinilai Lalai

Megapolitan
7 Tahun Berdiri, Lokasi Binaan Pasar Minggu Kini Sepi Pedagang dan Pembeli

7 Tahun Berdiri, Lokasi Binaan Pasar Minggu Kini Sepi Pedagang dan Pembeli

Megapolitan
Polisi Tangkap DJ East Blake yang Diduga Sebar Video dan Foto Mesum Mantan Kekasih

Polisi Tangkap DJ East Blake yang Diduga Sebar Video dan Foto Mesum Mantan Kekasih

Megapolitan
Pihak Keluarga Bakal Temui Ibu Pengemis Viral yang Paksa Orang Sedekah

Pihak Keluarga Bakal Temui Ibu Pengemis Viral yang Paksa Orang Sedekah

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Setubuhi Korban Sebelum Membunuhnya

Pembunuh Wanita Dalam Koper Setubuhi Korban Sebelum Membunuhnya

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com