Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mardani Hormati Rencana Dibentuknya Poros Baru dalam Pilkada DKI

Kompas.com - 14/09/2016, 15:14 WIB
Robertus Belarminus

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com -
Bakal calon wakil gubernur DKI Jakarta dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Mardani Ali Sera mengomentari rencana dibentuknya poros baru untuk mendukung bakal calon gubernur DKI Jakarta Yusril Ihza Mahendra. Mardani mengaku menghormati rencana tersebut.

"Kami sih menghargai karena niat semuanya baik. Ayo monggo," kata Mardani, di DPP PKS, Jalan TB Simatupang, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Rabu (14/9/2016).

Menurut Mardani, proses politik masih terus berjalan. Banyaknya nama yang diusulkan menjadi bakal cagub atau bakal cawagub DKI Jakarta ia sebut akan membuat partai politik dan masyarakat memiliki banyak pilihan.

"Sekarang ini adanya Pak Yusril, Pak Saefullah, atau yang lain, malah bagus. Dengan demikian, publik akan tahu. Nah, tinggal kan proses politiknya dinamis, kami akan terus berkomunikasi dengan semua partai," ujar Mardani.

PKS menunjuk Mardani untuk menjadi bakal cawagub Sandiaga yang akan diusung Partai Gerindra pada Pilkada DKI Jakarta 2017. Keputusan PKS itu disambut PKB dengan ancaman menarik dukungan terhadap Sandiaga.

Pasalnya, PKB ingin menduetkan Sandiaga dengan Saefullah. Saefullah saat ini menjabat Sekretaris Daerah DKI Jakarta dan telah mengikuti uji kelayakan bakal cawagub DKI yang dilakukan Partai Gerindra.

Adapun Yusril mengklaim akan mendapat dukungan dari tiga partai politik, yakni PKB, PPP, dan Partai Demokrat. Dukungan untuk Yusril ini yang disebut sebagai poros baru di luar poros pendukung petahana Basuki Tjahaja Purnama, poros Gerindra, dan poros PDI Perjuangan.

Kompas TV PPP & Demokrat Belum Tetapkan Dukung Yusril
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Sesuai Namanya sebagai Seni Jalanan, Grafiti Selalu Ada di Tembok Publik

Sesuai Namanya sebagai Seni Jalanan, Grafiti Selalu Ada di Tembok Publik

Megapolitan
Panik Saat Kebakaran di Revo Town Bekasi, Satu Orang Lompat dari Lantai Dua

Panik Saat Kebakaran di Revo Town Bekasi, Satu Orang Lompat dari Lantai Dua

Megapolitan
4 Lantai Revo Town Bekasi Hangus Terbakar

4 Lantai Revo Town Bekasi Hangus Terbakar

Megapolitan
Revo Town Bekasi Kebakaran, Api Berasal dari Kompor Portabel Rumah Makan

Revo Town Bekasi Kebakaran, Api Berasal dari Kompor Portabel Rumah Makan

Megapolitan
Jalan Jenderal Sudirman Depan GBK Steril Jelang Jakarta Marathon

Jalan Jenderal Sudirman Depan GBK Steril Jelang Jakarta Marathon

Megapolitan
Rusunawa Marunda Dijarah, Ahok: Ini Mengulangi Kejadian Dulu

Rusunawa Marunda Dijarah, Ahok: Ini Mengulangi Kejadian Dulu

Megapolitan
Ahok Sudah Berubah, Masih Membara, tapi Sulit Maju di Pilkada Jakarta

Ahok Sudah Berubah, Masih Membara, tapi Sulit Maju di Pilkada Jakarta

Megapolitan
Ditanya Soal Kaesang Bakal Maju Pilkada Jakarta, Ahok: Enggak Ada Etika Saya Nilai Seseorang

Ditanya Soal Kaesang Bakal Maju Pilkada Jakarta, Ahok: Enggak Ada Etika Saya Nilai Seseorang

Megapolitan
Bukan Lagi Ibu Kota, Jakarta Diharapkan Bisa Terus Lestarikan Destinasi Pariwisata

Bukan Lagi Ibu Kota, Jakarta Diharapkan Bisa Terus Lestarikan Destinasi Pariwisata

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini, 23 Juni 2024 dan Besok: Tengah Malam Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini, 23 Juni 2024 dan Besok: Tengah Malam Cerah Berawan

Megapolitan
Ada Jakarta Marathon, Sepanjang Ruas Jalan Jenderal Sudirman Ditutup hingga Pukul 12.00 WIB

Ada Jakarta Marathon, Sepanjang Ruas Jalan Jenderal Sudirman Ditutup hingga Pukul 12.00 WIB

Megapolitan
Ahok Sentil Kualitas ASN: Kalau Bapaknya Enggak Beres, Anaknya 'Ngikut'

Ahok Sentil Kualitas ASN: Kalau Bapaknya Enggak Beres, Anaknya "Ngikut"

Megapolitan
Perayaan HUT Jakarta di Monas Bak Magnet Bagi Ribuan Warga

Perayaan HUT Jakarta di Monas Bak Magnet Bagi Ribuan Warga

Megapolitan
Ada Kebakaran di Revo Town, Stasiun LRT Bekasi Barat Tetap Layani Penumpang

Ada Kebakaran di Revo Town, Stasiun LRT Bekasi Barat Tetap Layani Penumpang

Megapolitan
HUT Jakarta, Warga Asyik Goyang Diiringi Orkes Dangdut di Monas

HUT Jakarta, Warga Asyik Goyang Diiringi Orkes Dangdut di Monas

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com