Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kenalkan, Ini Maskot Pilkada DKI Jakarta 2017

Kompas.com - 18/09/2016, 15:05 WIB
Kontributor Amerika Serikat, Andri Donnal Putera

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Dua maskot berkepala mirip puncak tugu Monumen Nasional menjadi daya tarik tersendiri dalam acara peluncuran Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta di Lapangan Banteng, Jakarta Pusat, Minggu (18/9/2016).

Selama acara berlangsung, kedua sosok itu tampak berkeliling sambil menggerakkan tubuhnya. Keduanya juga melayani permintaan warga yang ingin foto bersama.

"Itu maskot kami untuk Pilkada DKI Jakarta tahun depan. Maskot kami itu sebutannya Abang dan None Monas, ada filosofinya," kata Ketua Komisi Pemilihan Umum DKI Jakarta Sumarno di sela-sela acara.

Sumarno menjelaskan, maskot yang diibaratkan sebagai Abang dan None Jakarta itu menggambarkan akulturasi dua budaya.

Dua budaya yang dimaksud adalah budaya modern, yang digambarkan oleh tugu Monas, dan budaya Betawi khas Jakarta, yang digambarkan oleh kostum Abang dan None lengkap dengan kain sarungnya.

"Karena memang budaya Betawi itu nilai-nilai kultural yang harus kita pertahankan. Meski nantinya Jakarta maju seperti apapun juga, nilai kultural juga harus terus dipertahankan," tutur Sumarno.

KPU DKI Jakarta memulai sosialisasi terbuka untuk Pemilihan Kepala Daerah DKI Jakarta melalui peluncuran acara tersebut pada Minggu pagi.

Melalui sosialisasi ini, seluruh warga DKI Jakarta diingatkan untuk memilih calon gubernur dan wakil gubernur pilihan mereka pada 15 Februari 2017.

Dalam waktu dekat, KPU DKI Jakarta akan melakukan sosialisasi serupa di kampus-kampus, sekolah-sekolah, dan tempat lainnya.

KPU Jakarta akan membuka pendaftaran calon gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta pada 21-23 September 2016 pada pukul 08.00-16.00 WIB. Khusus pada Jumat (23/9/2016), pendaftaran dibuka hingga pukul 24.00 WIB.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Menanti Keberhasilan Pemprov DKI Atasi RTH Tubagus Angke dari Praktik Prostitusi

Menanti Keberhasilan Pemprov DKI Atasi RTH Tubagus Angke dari Praktik Prostitusi

Megapolitan
Asrama Haji Embarkasi Jakarta Pastikan Beri Pelayanan Khusus bagi Calon Jemaah Haji Lansia

Asrama Haji Embarkasi Jakarta Pastikan Beri Pelayanan Khusus bagi Calon Jemaah Haji Lansia

Megapolitan
Asrama Haji Embarkasi Jakarta Siapkan Gedung Setara Hotel Bintang 3 untuk Calon Jemaah

Asrama Haji Embarkasi Jakarta Siapkan Gedung Setara Hotel Bintang 3 untuk Calon Jemaah

Megapolitan
Polisi Selidiki Dugaan Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel Saat Sedang Ibadah

Polisi Selidiki Dugaan Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel Saat Sedang Ibadah

Megapolitan
Mahasiswa di Tangsel Diduga Dikeroyok saat Beribadah, Korban Disebut Luka dan Trauma

Mahasiswa di Tangsel Diduga Dikeroyok saat Beribadah, Korban Disebut Luka dan Trauma

Megapolitan
Kasus Kekerasan di STIP Terulang, Pengamat: Ada Sistem Pengawasan yang Lemah

Kasus Kekerasan di STIP Terulang, Pengamat: Ada Sistem Pengawasan yang Lemah

Megapolitan
Kasus Penganiayaan Putu Satria oleh Senior, STIP Masih Bungkam

Kasus Penganiayaan Putu Satria oleh Senior, STIP Masih Bungkam

Megapolitan
Beredar Video Sekelompok Mahasiswa di Tangsel yang Sedang Beribadah Diduga Dianiaya Warga

Beredar Video Sekelompok Mahasiswa di Tangsel yang Sedang Beribadah Diduga Dianiaya Warga

Megapolitan
Tegar Tertunduk Dalam Saat Dibawa Kembali ke TKP Pembunuhan Juniornya di STIP...

Tegar Tertunduk Dalam Saat Dibawa Kembali ke TKP Pembunuhan Juniornya di STIP...

Megapolitan
Rumah Warga di Bogor Tiba-tiba Ambruk Saat Penghuninya Sedang Nonton TV

Rumah Warga di Bogor Tiba-tiba Ambruk Saat Penghuninya Sedang Nonton TV

Megapolitan
Jadwal Pendaftaran PPDB Kota Bogor 2024 untuk SD dan SMP

Jadwal Pendaftaran PPDB Kota Bogor 2024 untuk SD dan SMP

Megapolitan
Sejumlah Warga Setujui Usulan Heru Budi Bangun 'Jogging Track' di RTH Tubagus Angke untuk Cegah Prostitusi

Sejumlah Warga Setujui Usulan Heru Budi Bangun "Jogging Track" di RTH Tubagus Angke untuk Cegah Prostitusi

Megapolitan
Taruna Tingkat 1 STIP Dipulangkan Usai Kasus Penganiayaan oleh Senior

Taruna Tingkat 1 STIP Dipulangkan Usai Kasus Penganiayaan oleh Senior

Megapolitan
Ketika Ahok Bicara Solusi Masalah Jakarta hingga Dianggap Sinyal Maju Cagub DKI...

Ketika Ahok Bicara Solusi Masalah Jakarta hingga Dianggap Sinyal Maju Cagub DKI...

Megapolitan
Kelakuan Pria di Tanah Abang, Kerap Makan di Warteg tapi Bayar Sesukanya Berujung Ditangkap Polisi

Kelakuan Pria di Tanah Abang, Kerap Makan di Warteg tapi Bayar Sesukanya Berujung Ditangkap Polisi

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com