Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wahyuhono Sebut Gatot Punya Hubungan Sangat Dekat dengan Ary Suta

Kompas.com - 19/09/2016, 21:54 WIB
Akhdi Martin Pratama

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Teman dekat Gatot Brajamusti, yaitu Wahyuhono Adi Paripurno, ditanyai sejumlah hal oleh penyidik Subdit Resmob Polda Metro Jaya terkait kepemilikan senjata api ilegal Gatot. Ia juga ditanya tentang hubungan antara Gatot dengan mantan Kepala BPPN, Ary Suta.

Soalnya, Gatot sempat mengungkapkan bahwa senjata api itu diberikan oleh Ary.

Kuasa hukum Wahyuhono, Suhendra Asdo Hutabarat mengatakan, dalam pemeriksaan kliennya menyebut Gatot mempunyai hubungan yang sangat dekat dengan Ary. Atas kedekatan itu, Gatot diberikan senjata api oleh Ary.

"Mereka sangat dekat, AS itu anggota padepokan Brajamusti yang dipimpin oleh Aa (Gatot). Dia mulai kenal dengan Aa sejak 2004," kata Suhendra di Mapolda Metro Jaya, Senin (19/9/2016).

Suhendra menambahkan, setelah hubungan keduanya makin dekat, Ary menyewakan sebuah rumah untuk Gatot di Jakarta. Alasanya, jarak padepokan Brajamusti yang berada di Sukabumi dirasa jauh oleh Ary.

"Sehingga tadi disampaikan klien bahwa (Gatot) disewakan rumah. Kemudian ada fasilitas kendaraan Mercy Fito dan ada motor, yang sempat dilihat Harley Davidson. Nah ini artinya ada apa? Kalau orang enggak deket-deket banget kan enggak mungkinlah sampai mau beri fasilitas, pinjamkan sedemikian," kata dia.

Terkait penyidikan dugaan kepemilikan senjata api, polisi telah memeriksa beberapa orang dekat Gatot, yakni Dewi Aminah (istri), Siti Alvianoor (anak), Salsabila Hasibuan (keponakan), Daniel Pasarela (karyawan Gatot), Ary Suta, Elma Theana, sutradara Dedi Setiadi, Reza Artamevia, Nadine Chandrawinata, dan Wahjoeno, teman dekat Gatot.

Gatot ditangkap di sebuah hotel di Kota Mataram, NTB, tidak lama setelah ia dipilih lagi untuk memimpin Persatuan Artis Film Indonesia (Parfi), pada 28 Agustus 2016. Polisi menemukan satu paket sabu di celananya dan hasil tes urine menyatakan dia positif menggunakan narkoba.

Penangkapan Gatot itu ditindaklanjuti dengan penggeledahan di rumahnya di Pondok Pinang, Jakarta Selatan. Di rumah itu, polisi menemukan benda-benda terkait narkoba, senjata api jenis Glock 26 dan jenis Walther PPK 32, serta amunisi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Petugas Gabungan Tertibkan Parkir Liar di Senen, 25 Motor Diangkut

Petugas Gabungan Tertibkan Parkir Liar di Senen, 25 Motor Diangkut

Megapolitan
Warga di Pondok Aren Mengaku Tak Bisa Tidur Usai Temukan Mayat di Toren Air Rumahnya

Warga di Pondok Aren Mengaku Tak Bisa Tidur Usai Temukan Mayat di Toren Air Rumahnya

Megapolitan
Sebelum Mayat Dalam Toren Air di Pondok Aren Ditemukan, Warga Sempat Dengar Suara Jeritan

Sebelum Mayat Dalam Toren Air di Pondok Aren Ditemukan, Warga Sempat Dengar Suara Jeritan

Megapolitan
Kemen PPPA Beri Pendampingan Hukum untuk Siswi SLB yang Jadi Korban Pemerkosaan di Kalideres

Kemen PPPA Beri Pendampingan Hukum untuk Siswi SLB yang Jadi Korban Pemerkosaan di Kalideres

Megapolitan
Tuntut Pembatalan Bintang Empat Prabowo, Koalisi Masyarakat Sipil: Punya Rekam Jejak Buruk

Tuntut Pembatalan Bintang Empat Prabowo, Koalisi Masyarakat Sipil: Punya Rekam Jejak Buruk

Megapolitan
2 Anggota Satgas Pelajar Jadi Korban Tawuran di Bogor

2 Anggota Satgas Pelajar Jadi Korban Tawuran di Bogor

Megapolitan
Polisi Tangkap 11 Pelajar yang Terlibat Tawuran di Bekasi

Polisi Tangkap 11 Pelajar yang Terlibat Tawuran di Bekasi

Megapolitan
Polisi Lacak Penadah Sindikat Pencurian Motor di Palmerah

Polisi Lacak Penadah Sindikat Pencurian Motor di Palmerah

Megapolitan
Sindikat Pencuri di Palmerah Incar Motor Warga yang Diparkir di Gang

Sindikat Pencuri di Palmerah Incar Motor Warga yang Diparkir di Gang

Megapolitan
Gugat Kenaikan Pangkat Prabowo, LBH Jakarta: Rawan Konflik Kepentingan

Gugat Kenaikan Pangkat Prabowo, LBH Jakarta: Rawan Konflik Kepentingan

Megapolitan
Soal Dugaan Mayat Dalam Toren Terkait Penggerebekan Kasus Narkoba, Polisi: Fokus Identifikasi Dulu

Soal Dugaan Mayat Dalam Toren Terkait Penggerebekan Kasus Narkoba, Polisi: Fokus Identifikasi Dulu

Megapolitan
Ponsel Pria Dalam Toren di Pondok Aren Hilang, tetapi Masih Aktif

Ponsel Pria Dalam Toren di Pondok Aren Hilang, tetapi Masih Aktif

Megapolitan
Satu Pelajar Kritis Usai Terlibat Tawuran di Bekasi

Satu Pelajar Kritis Usai Terlibat Tawuran di Bekasi

Megapolitan
Sindikat Curanmor di Palmerah Bobol 4 Motor Tiap Semalam Selama Tiga Bulan

Sindikat Curanmor di Palmerah Bobol 4 Motor Tiap Semalam Selama Tiga Bulan

Megapolitan
Agenda Pemeriksaan SYL dalam Kasus Firli Besok Terhalang Jadwal Sidang

Agenda Pemeriksaan SYL dalam Kasus Firli Besok Terhalang Jadwal Sidang

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com