Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Anies Baswedan Minta Warga Sabar Tunggu Parpol yang Bakal Mengusungnya

Kompas.com - 21/09/2016, 15:06 WIB
David Oliver Purba

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Anies Baswedan mengaku pernah diundang oleh sejumlah partai untuk membicarakan mengenai Pilkada DKI. Namun, dia belum bisa memutuskan apakah akan maju pada Pilkada DKI.

"Saya diundang melakukan pembicaraan, tetapi belum pernah ada keputusan. Keputusan bukan ada di tangan saya, tapi saya berterima kasih, Bapak dan Ibu telah memberikan kepercayaan kepada saya," ujar Anies di kediamannya di Cilandak Barat, Jakarta Selatan, Rabu siang.

Anies mengatakan hal itu di hadapan puluhan orang dari sejumlah wilayah di Ibu Kota yang mendatangi kediaman mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan itu di Cilandak Barat, Jakarta Selatan, Rabu (21/9/2016).

Anies menegaskan bahwa dia tidak pernah mendaftar atau langsung meminta kepada parpol agar diusung menjadi bakal calon gubernur DKI. Sejumlah parpol, kata Anies, mendatanginya untuk melakukan pembicaraan.

Kepada puluhan warga yang datang, Anies meminta agar bersabar menunggu keputusan parpol yang benar-benar berniat mengusungnya.

"Siapa pun yang ditunjuk, saya ingin meneruskan (aspirasi) Bapak dan Ibu adalah tanggung jawab moral saya," ujar Anies.

Figur Anies Baswedan mulai dipertimbangkan sejumlah partai politik untuk diusung pada Pilkada DKI 2017. Parpol yang mempertimbangkan nama Anies yaitu Partai Persatuan Pembangunan (PPP) dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS).

Dalam hasil survei yang dikeluarkan lembaga survei Poltracking, jika dipasangkan dengan sejumlah tokoh semisal Sandiaga Uno atau Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini, figur Anies mampu menyaingi elektabilitas pasangan Basuki Tjahaja Purnama dan Djarot Saiful Hidayat.

Kompas TV 4 Nama Berpotensi Jadi Lawan Berat Ahok
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Ada 292 Aduan Terkait Pembayaran THR 2024 Lewat Website Kemenaker

Ada 292 Aduan Terkait Pembayaran THR 2024 Lewat Website Kemenaker

Megapolitan
Bantah Gonta-ganti Pengurus Tanpa Izin, Ketua RW di Kalideres: Sudah Bersurat ke Lurah

Bantah Gonta-ganti Pengurus Tanpa Izin, Ketua RW di Kalideres: Sudah Bersurat ke Lurah

Megapolitan
Pelaku Pelecehan Payudara Siswi di Bogor Diduga ODGJ, Kini Dibawa ke RSJ

Pelaku Pelecehan Payudara Siswi di Bogor Diduga ODGJ, Kini Dibawa ke RSJ

Megapolitan
Longsor di New Anggrek 2 GDC Depok, Warga: Sudah Hubungi Semua Pihak, Tidak Ada Jawaban

Longsor di New Anggrek 2 GDC Depok, Warga: Sudah Hubungi Semua Pihak, Tidak Ada Jawaban

Megapolitan
Cuaca Panas Ekstrem di Arab Saudi, Fahira Idris Minta Jemaah Haji Jaga Kondisi Fisik

Cuaca Panas Ekstrem di Arab Saudi, Fahira Idris Minta Jemaah Haji Jaga Kondisi Fisik

Megapolitan
Mahasiswa Dikeroyok di Tangsel, Setara Institute Minta Hentikan Narasi Kebencian Pemicu Konflik

Mahasiswa Dikeroyok di Tangsel, Setara Institute Minta Hentikan Narasi Kebencian Pemicu Konflik

Megapolitan
Khawatir Kalah karena Politik Uang, Hanya 1 Kader PKB Daftar Pilkada Bogor

Khawatir Kalah karena Politik Uang, Hanya 1 Kader PKB Daftar Pilkada Bogor

Megapolitan
Dari 11, 4 Aduan Pekerja di Jakarta Terkait Pembayaran THR 2024 Telah Ditindaklanjuti

Dari 11, 4 Aduan Pekerja di Jakarta Terkait Pembayaran THR 2024 Telah Ditindaklanjuti

Megapolitan
Ketum PITI Diperiksa Polisi Terkait Laporan Terhadap Pendeta Gilbert

Ketum PITI Diperiksa Polisi Terkait Laporan Terhadap Pendeta Gilbert

Megapolitan
Lurah di Kalideres Tak Masalah jika Digugat soal Penonaktifan Ketua RW, Yakin Keputusannya Tepat

Lurah di Kalideres Tak Masalah jika Digugat soal Penonaktifan Ketua RW, Yakin Keputusannya Tepat

Megapolitan
Polisi Selidiki Kepemilikan Pelat Putih Mobil Dinas Polda Jabar yang Kecelakaan di Tol MBZ

Polisi Selidiki Kepemilikan Pelat Putih Mobil Dinas Polda Jabar yang Kecelakaan di Tol MBZ

Megapolitan
Hanya 1 Kader Daftar Pilkada Bogor, PKB: Khawatir Demokrasi Rusak seperti Pemilu

Hanya 1 Kader Daftar Pilkada Bogor, PKB: Khawatir Demokrasi Rusak seperti Pemilu

Megapolitan
Pemkot Tangsel Bakal Evaluasi Ketua RT-RW Imbas Pengeroyokan Mahasiswa

Pemkot Tangsel Bakal Evaluasi Ketua RT-RW Imbas Pengeroyokan Mahasiswa

Megapolitan
Meski Tersangka Sudah Ditetapkan, Polisi Sebut Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP Belum Final

Meski Tersangka Sudah Ditetapkan, Polisi Sebut Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP Belum Final

Megapolitan
Mengingat Lagi Pesan yang Ada di STIP, 'Sekolah Ini Akan Ditutup Jika Terjadi Kekerasan'

Mengingat Lagi Pesan yang Ada di STIP, "Sekolah Ini Akan Ditutup Jika Terjadi Kekerasan"

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com