JAKARTA, KOMPAS.com — Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama mengaku tidak terkejut dengan majunya Sylviana Murni ke kancah Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2017. Ia menyebut Sylviana sudah menghimpun kekuatan untuk modalnya maju pada Pilkada DKI sejak dua tahun terakhir.
"Saya sudah tahu dia ada pertemuan dari dua tahun yang lalu. Kumpulin orang Betawi, kumpulin mantan pejabat," kata pria yang biasa disapa Ahok ini di Balai Kota, Jumat (23/8/2016).
Sylviana adalah salah seorang birokrat di lingkungan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta yang kini menjabat sebagai Deputi Gubernur DKI Bidang Pariwisata dan Kebudayaan. Meski Sylviana berstatus bawahannya, Ahok menyebut bahwa pegawainya itu tidak pernah melapor setiap akan terlibat dalam agenda yang dinilai Ahok bagian dari upaya Sylviana maju pada Pilkada DKI.
"Dia selalu bergerak diam-diam. Saya sudah ikutin dia," ujar Ahok.
Sylviana direncanakan akan maju mendampingi Agus Harimurti Yudhoyono. Keduanya diusung oleh koalisi Partai Demokrat, PPP, PKB, dan PAN. Ahok mengaku tidak mempermasalahkan majunya Sylviana. Ia bahkan mengaku senang apabila ada birokrat Pemprov DKI yang ikut maju pada Pilkada DKI.
"Semakin banyak yang nyalon, semakin banyak yang jadi pejabat, yang diuntungkan warga DKI," kata Ahok. (Baca: Sylviana Murni, Anak Buah Ahok yang Kini Jadi Pesaing di Pilkada DKI)
Hal itu pula yang disebut Ahok membuatnya menginstrusikan agar semua rapat yang digelar di lingkungan Pemprov DKI direkam dan diunggah ke YouTube.
"Orang bisa lihat mereka ngomong apa, semua ada di YouTube. Lu ngomong aja program apa semua itu yang bagus. Jadi, orang Jakarta akan diuntungkan," pungkasnya.