Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kali Utan Kayu Kini Enak Dipandang

Kompas.com - 28/09/2016, 20:00 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Normalisasi kali dan saluran yang dilakukan Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta mulai membuahkan hasil.

Kini, sejumlah kali di Jakarta seolah terbebas dari sampah sehingga enak dipandang. Salah satunya adalah Kali Utan Kayu di Jalan Cempaka Putih Barat, Cempaka Putih, Jakarta Pusat.

Mardani (41), warga Cempaka Putih Barat, mengatakan bahwa kondisi kali kini jauh lebih bersih dibandingkan dengan sebelumnya.

Dulu, kata dia, kali ini dipenuhi sampah. Dinding kali juga sudah rusak dan longsor.

Namun, dinding kali itu kini dibeton serta terlihat rapi.

"Dulu sekitar tahun 2014 sampahnya banyak, tetapi semenjak 2015 sudah bersih dan kali juga dipasang sheetpile jadi tambah enak dilihat," kata Mardani saat ditemui di lokasi, Rabu (28/9/2016).

(Baca juga: Sungai Jakarta Bersih Bukan Hasil "Simsalabim")

Ia menambahkan, setiap hari ada sejumlah petugas yang membersihkan dan bersiaga di lokasi untuk mengangkut sampah dari kali.

"Setiap hari ada petugas, minimal tiga orang siaga. Jadi setelah sampah dikumpulkan, kemudian diangkat ke motor sampah yang keliling," ujar dia.

Kepala Unit Pengelola Kebersihan (UPK) Badan Air Dinas Kebersihan DKI Jakarta Junjungan Sihombing mengatakan, di sepanjang Kali Utan Kayu disiagakan 50 petugas yang dibagi dalam tujuh titik.

Ada tujuh sampai delapan petugas di setiap titik. "Setiap hari sampah yang diangkut dua meter kubik," kata dia.

Kompas TV Masih Ada Sungai Lain yang Harus Diperbaiki
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Polisi Grebek Laboratorium Narkoba di Perumahan Elite Kawasan Sentul Bogor

Polisi Grebek Laboratorium Narkoba di Perumahan Elite Kawasan Sentul Bogor

Megapolitan
Bau Sampah Terasa Menyengat di Lokbin Pasar Minggu

Bau Sampah Terasa Menyengat di Lokbin Pasar Minggu

Megapolitan
Ini Tujuan Benyamin Ikut Penjaringan Bakal Cawalkot Tangsel di Tiga Partai Rival

Ini Tujuan Benyamin Ikut Penjaringan Bakal Cawalkot Tangsel di Tiga Partai Rival

Megapolitan
Usaha Dinsos Bogor Akhiri Perjalanan Mengemis Rosmini dengan Telusuri Keberadaan Keluarga

Usaha Dinsos Bogor Akhiri Perjalanan Mengemis Rosmini dengan Telusuri Keberadaan Keluarga

Megapolitan
Pembunuh Perempuan Dalam Koper Sempat Tinggalkan Jasad Korban di Hotel

Pembunuh Perempuan Dalam Koper Sempat Tinggalkan Jasad Korban di Hotel

Megapolitan
Dipecat karena Dituduh Gelapkan Uang, Ketua RW di Kalideres: Buat Apa Saya Korupsi Kalau Datanya Lengkap

Dipecat karena Dituduh Gelapkan Uang, Ketua RW di Kalideres: Buat Apa Saya Korupsi Kalau Datanya Lengkap

Megapolitan
Sudah Sepi Pembeli, Uang Retribusi di Lokbin Pasar Minggu Naik 2 Kali Lipat

Sudah Sepi Pembeli, Uang Retribusi di Lokbin Pasar Minggu Naik 2 Kali Lipat

Megapolitan
Benyamin-Pilar Kembalikan Berkas Penjaringan Pilkada Tangsel, Demokrat Sambut dengan Nasi Kebuli

Benyamin-Pilar Kembalikan Berkas Penjaringan Pilkada Tangsel, Demokrat Sambut dengan Nasi Kebuli

Megapolitan
Sehari Berlalu, Remaja yang Tenggelam di Kali Ciliwung Belum Ditemukan

Sehari Berlalu, Remaja yang Tenggelam di Kali Ciliwung Belum Ditemukan

Megapolitan
Polisi Masih Observasi Kondisi Kejiwaan Anak yang Bacok Ibu di Cengkareng

Polisi Masih Observasi Kondisi Kejiwaan Anak yang Bacok Ibu di Cengkareng

Megapolitan
Pedagang Sebut Lokbin Pasar Minggu Sepi karena Lokasi Tak Strategis

Pedagang Sebut Lokbin Pasar Minggu Sepi karena Lokasi Tak Strategis

Megapolitan
Ini Kantong Parkir Penonton Nobar Timnas Indonesia U-23 Vs Irak U-23 di Monas

Ini Kantong Parkir Penonton Nobar Timnas Indonesia U-23 Vs Irak U-23 di Monas

Megapolitan
Golkar Depok Ajukan Ririn Farabi Arafiq untuk Maju Pilkada 2024

Golkar Depok Ajukan Ririn Farabi Arafiq untuk Maju Pilkada 2024

Megapolitan
Jasad Bayi Tergeletak di Pinggir Tol Jaksel

Jasad Bayi Tergeletak di Pinggir Tol Jaksel

Megapolitan
Fakta Kasus Pembunuhan Wanita Dalam Koper di Cikarang: Korban Disetubuhi lalu Dibunuh oleh Rekan Kerja

Fakta Kasus Pembunuhan Wanita Dalam Koper di Cikarang: Korban Disetubuhi lalu Dibunuh oleh Rekan Kerja

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com