Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mungkinkah Bangunan di Pinggiran Kali Krukut Kawasan Kemang Digusur?

Kompas.com - 29/09/2016, 21:04 WIB
Jessi Carina

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Dinas Tata Air DKI Jakarta Teguh Hendarwan mengatakan, kawasan pinggiran Kali Krukut, Kemang, Jakarta Selatan, harus dinormalisasi tahun ini.

Hal ini dikarenakan lebar trase antara sungai dan bangunan di Kali Krukut sudah berkurang jauh dari 20 meter menjadi 3 meter.

Namun, masih terdapat bangunan permanen yang pemiliknya memegang sertifikat hak milik dan izin mendirikan bangunan di bantaran sungai tersebut.

(Baca juga: Pemprov DKI Segera Gusur Rumah-rumah di Bantaran Kali Krukut Kawasan Kemang)

Lantas, bisakah permukiman di kawasan Kemang tersebut digusur karena masih ada warga yang memegang SHM dan IMB?

Teguh mengatakan bahwa pihaknya akan membeli bangunan yang lengkap dengan IMB dan SHM tersebut.

"Begini, katanya bangunan itu kan punya IMB punya sertifikat. Berbeda dengan bangunan liar lain. Kalau bisa kita bayar, ya kita bayar," ujar Teguh di Balai Kota DKI Jakarta, Jalan Medan Merdeka Selatan, Kamis (29/9/2016).

Teguh mengatakan, biasanya dalam IMB terdapat informasi mengenai panjang, lebar, dan luas bangunan tersebut.

Informasi itu juga terdapat dalam sertifikat. Dari sana, dapat diketahui sebesar apa luas bangunan yang dimiliki warga.

"Karena setahu saya, ada garis sepadan kali, ada garis sepadan bangunan. Kalau mereka bangun di pinggir kali, apa iya di IMB itu panjang bangunannya memang sampai bibir kali? Pasti ada garis sepadan kali," ujar Teguh.

Ia mengatakan, kelebihan luas bangunan yang diambil oleh wargalah yang akan diambil alih Pemprov DKI.

Pemerintah Kota Jakarta Selatan sedang menginventarisasi data kelebihan lahan yang digunakan warga di Kemang.

Untuk diketahui, bantaran Kali Krukut yang trasenya harus dikembalikan sepanjang 4 kilometer.

(Baca juga: Usai Bukit Duri, Giliran Kemang yang Akan Segera Digusur oleh Ahok)

Sebelumnya, Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama menyatakan, kawasan pinggiran Kali Krukut di Kemang, Jakarta Selatan, menjadi target penggusuran selanjutnya.

Ia menyatakan, penggusuran Kali Krukut akan dilakukan setelah beresnya seluruh proses penggusuran kawasan pinggiran Kali Ciliwung di Bukit Duri, Jakarta Selatan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ada 292 Aduan Terkait Pembayaran THR 2024 Lewat Website Kemenaker

Ada 292 Aduan Terkait Pembayaran THR 2024 Lewat Website Kemenaker

Megapolitan
Bantah Gonta-ganti Pengurus Tanpa Izin, Ketua RW di Kalideres: Sudah Bersurat ke Lurah

Bantah Gonta-ganti Pengurus Tanpa Izin, Ketua RW di Kalideres: Sudah Bersurat ke Lurah

Megapolitan
Pelaku Pelecehan Payudara Siswi di Bogor Diduga ODGJ, Kini Dibawa ke RSJ

Pelaku Pelecehan Payudara Siswi di Bogor Diduga ODGJ, Kini Dibawa ke RSJ

Megapolitan
Longsor di New Anggrek 2 GDC Depok, Warga: Sudah Hubungi Semua Pihak, Tidak Ada Jawaban

Longsor di New Anggrek 2 GDC Depok, Warga: Sudah Hubungi Semua Pihak, Tidak Ada Jawaban

Megapolitan
Cuaca Panas Ekstrem di Arab Saudi, Fahira Idris Minta Jemaah Haji Jaga Kondisi Fisik

Cuaca Panas Ekstrem di Arab Saudi, Fahira Idris Minta Jemaah Haji Jaga Kondisi Fisik

Megapolitan
Mahasiswa Dikeroyok di Tangsel, Setara Institute Minta Hentikan Narasi Kebencian Pemicu Konflik

Mahasiswa Dikeroyok di Tangsel, Setara Institute Minta Hentikan Narasi Kebencian Pemicu Konflik

Megapolitan
Khawatir Kalah karena Politik Uang, Hanya 1 Kader PKB Daftar Pilkada Bogor

Khawatir Kalah karena Politik Uang, Hanya 1 Kader PKB Daftar Pilkada Bogor

Megapolitan
Dari 11, 4 Aduan Pekerja di Jakarta Terkait Pembayaran THR 2024 Telah Ditindaklanjuti

Dari 11, 4 Aduan Pekerja di Jakarta Terkait Pembayaran THR 2024 Telah Ditindaklanjuti

Megapolitan
Ketum PITI Diperiksa Polisi Terkait Laporan Terhadap Pendeta Gilbert

Ketum PITI Diperiksa Polisi Terkait Laporan Terhadap Pendeta Gilbert

Megapolitan
Lurah di Kalideres Tak Masalah jika Digugat soal Penonaktifan Ketua RW, Yakin Keputusannya Tepat

Lurah di Kalideres Tak Masalah jika Digugat soal Penonaktifan Ketua RW, Yakin Keputusannya Tepat

Megapolitan
Polisi Selidiki Kepemilikan Pelat Putih Mobil Dinas Polda Jabar yang Kecelakaan di Tol MBZ

Polisi Selidiki Kepemilikan Pelat Putih Mobil Dinas Polda Jabar yang Kecelakaan di Tol MBZ

Megapolitan
Hanya 1 Kader Daftar Pilkada Bogor, PKB: Khawatir Demokrasi Rusak seperti Pemilu

Hanya 1 Kader Daftar Pilkada Bogor, PKB: Khawatir Demokrasi Rusak seperti Pemilu

Megapolitan
Pemkot Tangsel Bakal Evaluasi Ketua RT-RW Imbas Pengeroyokan Mahasiswa

Pemkot Tangsel Bakal Evaluasi Ketua RT-RW Imbas Pengeroyokan Mahasiswa

Megapolitan
Meski Tersangka Sudah Ditetapkan, Polisi Sebut Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP Belum Final

Meski Tersangka Sudah Ditetapkan, Polisi Sebut Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP Belum Final

Megapolitan
Mengingat Lagi Pesan yang Ada di STIP, 'Sekolah Ini Akan Ditutup Jika Terjadi Kekerasan'

Mengingat Lagi Pesan yang Ada di STIP, "Sekolah Ini Akan Ditutup Jika Terjadi Kekerasan"

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com