Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Agus-Sylviana Segera Lengkapi Syarat Pencalonan ke KPU DKI

Kompas.com - 01/10/2016, 17:42 WIB
Nursita Sari

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com -
Perwakilan tim pemenangan pasangan bakal calon gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta, Agus Harimurti Yudhoyono dan Sylviana Murni, Vike Verry Ponto, mengatakan berkas syarat calon milik Agus dan Sylviana sudah hampir selesai.

"Kami yakin ya, pasangan calon kami, 95 persen sudah siap datanya. Dan sebenarnya tinggal satu, dua (berkas yang belum) ya," ujar Vike, seusai menghadiri rapat pleno terbuka di Kantor KPU DKI Jakarta, Sabtu (1/10/2016).

Vike menuturkan, berkas syarat pencalonan yang kurang salah satunya adalah formulir riwayat hidup Agus dan Sylviana. Daftar riwayat hidup keduanya sudah diserahkan kepada KPU DKI. Namun, karena ada perubahan format, Agus dan Sylviana harus merevisi dan menyerahkannya kembali ke KPU DKI.

"Kemarin kan ada revisi dari KPUD, form sebelumnya seperti ini, kemudian ada revisi harus seperti ini. Jadi, karena aturan KPU," kata dia.

Meski begitu, tim pemenangan Agus dan Sylviana akan memastikan kembali persyaratan yang kurang dari hasil verifikasi yang dilakukan KPU DKI. Sebab, pada saat pendaftaran 23 September 2016, berkas syarat calon sudah dilengkapi semua.

"Makanya nanti kami perlu lihat juga nih, hasil pemeriksaan oleh KPUD kan baru kami terima nih. Kira-kira di situ apa saja yang menurut KPUD belum memenuhi syarat," ucap Vike.

Sabtu (1/10/2016), KPU DKI Jakarta telah menyerahkan berita acara hasil pemeriksaan berkas persyaratan calon tiga pasangan bakal cagub-cawagub. KPU DKI menyatakan masih ada beberapa persyaratan yang harus dilengkapi dan ditunggu hingga Selasa (4/10/2016) tengah malam.

Agus dan Sylviana merupakan pasangan bakal cagub-cawagub DKI Jakarta yang diusung Partai Demokrat, Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Partai Persatuan Pembangunan (PPP), dan Partai Amanat Nasional (PAN).

Kompas TV PPP Bantah Karier Kemiliteran Agus Yudhoyono Dikorbankan
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Ada 292 Aduan Terkait Pembayaran THR 2024 Lewat Website Kemenaker

Ada 292 Aduan Terkait Pembayaran THR 2024 Lewat Website Kemenaker

Megapolitan
Bantah Gonta-ganti Pengurus Tanpa Izin, Ketua RW di Kalideres: Sudah Bersurat ke Lurah

Bantah Gonta-ganti Pengurus Tanpa Izin, Ketua RW di Kalideres: Sudah Bersurat ke Lurah

Megapolitan
Pelaku Pelecehan Payudara Siswi di Bogor Diduga ODGJ, Kini Dibawa ke RSJ

Pelaku Pelecehan Payudara Siswi di Bogor Diduga ODGJ, Kini Dibawa ke RSJ

Megapolitan
Longsor di New Anggrek 2 GDC Depok, Warga: Sudah Hubungi Semua Pihak, Tidak Ada Jawaban

Longsor di New Anggrek 2 GDC Depok, Warga: Sudah Hubungi Semua Pihak, Tidak Ada Jawaban

Megapolitan
Cuaca Panas Ekstrem di Arab Saudi, Fahira Idris Minta Jemaah Haji Jaga Kondisi Fisik

Cuaca Panas Ekstrem di Arab Saudi, Fahira Idris Minta Jemaah Haji Jaga Kondisi Fisik

Megapolitan
Mahasiswa Dikeroyok di Tangsel, Setara Institute Minta Hentikan Narasi Kebencian Pemicu Konflik

Mahasiswa Dikeroyok di Tangsel, Setara Institute Minta Hentikan Narasi Kebencian Pemicu Konflik

Megapolitan
Khawatir Kalah karena Politik Uang, Hanya 1 Kader PKB Daftar Pilkada Bogor

Khawatir Kalah karena Politik Uang, Hanya 1 Kader PKB Daftar Pilkada Bogor

Megapolitan
Dari 11, 4 Aduan Pekerja di Jakarta Terkait Pembayaran THR 2024 Telah Ditindaklanjuti

Dari 11, 4 Aduan Pekerja di Jakarta Terkait Pembayaran THR 2024 Telah Ditindaklanjuti

Megapolitan
Ketum PITI Diperiksa Polisi Terkait Laporan Terhadap Pendeta Gilbert

Ketum PITI Diperiksa Polisi Terkait Laporan Terhadap Pendeta Gilbert

Megapolitan
Lurah di Kalideres Tak Masalah jika Digugat soal Penonaktifan Ketua RW, Yakin Keputusannya Tepat

Lurah di Kalideres Tak Masalah jika Digugat soal Penonaktifan Ketua RW, Yakin Keputusannya Tepat

Megapolitan
Polisi Selidiki Kepemilikan Pelat Putih Mobil Dinas Polda Jabar yang Kecelakaan di Tol MBZ

Polisi Selidiki Kepemilikan Pelat Putih Mobil Dinas Polda Jabar yang Kecelakaan di Tol MBZ

Megapolitan
Hanya 1 Kader Daftar Pilkada Bogor, PKB: Khawatir Demokrasi Rusak seperti Pemilu

Hanya 1 Kader Daftar Pilkada Bogor, PKB: Khawatir Demokrasi Rusak seperti Pemilu

Megapolitan
Pemkot Tangsel Bakal Evaluasi Ketua RT-RW Imbas Pengeroyokan Mahasiswa

Pemkot Tangsel Bakal Evaluasi Ketua RT-RW Imbas Pengeroyokan Mahasiswa

Megapolitan
Meski Tersangka Sudah Ditetapkan, Polisi Sebut Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP Belum Final

Meski Tersangka Sudah Ditetapkan, Polisi Sebut Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP Belum Final

Megapolitan
Mengingat Lagi Pesan yang Ada di STIP, 'Sekolah Ini Akan Ditutup Jika Terjadi Kekerasan'

Mengingat Lagi Pesan yang Ada di STIP, "Sekolah Ini Akan Ditutup Jika Terjadi Kekerasan"

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com