Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tanggapan Ruhut Sitompul Dianggap Orang Titipan SBY di Kubu Ahok-Djarot

Kompas.com - 06/10/2016, 15:32 WIB
Kontributor Amerika Serikat, Andri Donnal Putera

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Politisi Partai Demokrat, Ruhut Sitompul, tidak mau ambil pusing dengan anggapan bahwa dia menjadi orang titipan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) di kubu Basuki Tjahaja Purnama (Ahok)-Djarot Saiful Hidayat pada Pilkada DKI 2017.

"Sekarang begini saja, orang lihat Ruhut ini, gimana Pak SBY enggak senang sama Ruhut. Juga, kalau begitu kan, Pak Jokowi enggak senang, Pak Ahok juga enggak senang, itu saja. Tapi, itulah, Pak SBY tahu hatiku yang paling dalam pada dia dan keluarga. Begitu juga Pak Ahok dan Pak Jokowi," kata Ruhut kepada wartawan, Kamis (6/10/2016).

Direktur Eksekutif Riset Indonesia (Risindo) Toto Sugiarto sebelumnya menilai bahwa kehadiran Ruhut di kubu Ahok-Djarot sebagai langkah strategis jangka panjang Partai Demokrat.

Toto menilai, sudah seharusnya Ruhut dipecat dari keanggotaannya sebagai kader Partai Demokrat karena dianggap membelot ke partai lain. Namun, hal itu urung dilakukan sampai saat ini.

"Jika (Ruhut) tidak dipecat, berarti Demokrat dalam hal ini SBY, sedang berupaya memasang dua kaki," kata Toto pada Rabu kemarin.

Ruhut sendiri berpikir ada faktor lain yang membuat dirinya masih belum dipecat oleh Partai Demokrat.

"Aku belum dipecat-pecat karena Pak SBY sayang sama aku, itu saja," kata Ruhut.

Ruhut menerangkan, selama berada di Partai Demokrat hingga saat ini, dia selalu bekerja maksimal dan tulus. Begitupun kini, ketika sudah memutuskan bergabung dengan tim pemenangan Ahok-Djarot, hal yang sama akan dia lakukan agar bakal calon petahana bisa menang pada Pilkada 2017.

Keputusan Ruhut mendukung Ahok-Djarot salah satunya karena dia baru tahu Agus Harimurti Yudhoyono, putra sulung SBY, diusung sebagai bakal calo gubernur DKI pada detik-detik terakhir.

Selain itu, dia tidak sepakat dengan Partai Demokrat yang mengusung Agus karena kariernya di bidang militer masih panjang. Bahkan, menurut Ruhut, Agus bisa disiapkan lebih baik lagi untuk ikut Pilpres tahun 2024 ketika sudah menyandang pangkat yang cukup tinggi sebagai anggota TNI.

Kompas TV Demokrat Siapkan Sanksi untuk Ruhut Sitompul
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Pria yang Meninggal di Gubuk Wilayah Lenteng Agung adalah Pemulung

Pria yang Meninggal di Gubuk Wilayah Lenteng Agung adalah Pemulung

Megapolitan
Mayat Pria Ditemukan di Gubuk Wilayah Lenteng Agung, Diduga Meninggal karena Sakit

Mayat Pria Ditemukan di Gubuk Wilayah Lenteng Agung, Diduga Meninggal karena Sakit

Megapolitan
Tawuran Warga Pecah di Kampung Bahari, Polisi Periksa Penggunaan Pistol dan Sajam

Tawuran Warga Pecah di Kampung Bahari, Polisi Periksa Penggunaan Pistol dan Sajam

Megapolitan
Solusi Heru Budi Hilangkan Prostitusi di RTH Tubagus Angke: Bikin 'Jogging Track'

Solusi Heru Budi Hilangkan Prostitusi di RTH Tubagus Angke: Bikin "Jogging Track"

Megapolitan
Buka Pendaftaran, KPU DKI Jakarta Butuh 801 Petugas PPS untuk Pilkada 2024

Buka Pendaftaran, KPU DKI Jakarta Butuh 801 Petugas PPS untuk Pilkada 2024

Megapolitan
KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran Anggota PPS untuk Pilkada 2024

KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran Anggota PPS untuk Pilkada 2024

Megapolitan
Bantu Buang Mayat Wanita Dalam Koper, Aditya Tak Bisa Tolak Permintaan Sang Kakak

Bantu Buang Mayat Wanita Dalam Koper, Aditya Tak Bisa Tolak Permintaan Sang Kakak

Megapolitan
Pemkot Depok Bakal Bangun Turap untuk Atasi Banjir Berbulan-bulan di Permukiman

Pemkot Depok Bakal Bangun Turap untuk Atasi Banjir Berbulan-bulan di Permukiman

Megapolitan
Duduk Perkara Pria Gigit Jari Satpam Gereja sampai Putus, Berawal Pelaku Kesal dengan Teman Korban

Duduk Perkara Pria Gigit Jari Satpam Gereja sampai Putus, Berawal Pelaku Kesal dengan Teman Korban

Megapolitan
15 Pasien DBD Dirawat di RSUD Tamansari, Mayoritas Anak-anak

15 Pasien DBD Dirawat di RSUD Tamansari, Mayoritas Anak-anak

Megapolitan
Bantu Buang Mayat, Adik Pembunuh Wanita Dalam Koper Juga Jadi Tersangka

Bantu Buang Mayat, Adik Pembunuh Wanita Dalam Koper Juga Jadi Tersangka

Megapolitan
Banjir Berbulan-bulan di Permukiman Depok, Pemkot Bakal Keruk Sampah yang Tersumbat

Banjir Berbulan-bulan di Permukiman Depok, Pemkot Bakal Keruk Sampah yang Tersumbat

Megapolitan
Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper Terungkap, Korban Ternyata Minta Dinikahi

Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper Terungkap, Korban Ternyata Minta Dinikahi

Megapolitan
Tak Cuma di Medsos, DJ East Blake Juga Sebar Video Mesum Mantan Kekasih ke Teman dan Keluarganya

Tak Cuma di Medsos, DJ East Blake Juga Sebar Video Mesum Mantan Kekasih ke Teman dan Keluarganya

Megapolitan
Heru Budi Usul Bangun 'Jogging Track' di RTH Tubagus Angke yang Diduga Jadi Tempat Prostitusi

Heru Budi Usul Bangun "Jogging Track" di RTH Tubagus Angke yang Diduga Jadi Tempat Prostitusi

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com