JAKARTA, KOMPAS.com — Politisi Partai Demokrat, Ruhut Sitompul, meminta warga Jakarta mempertimbangkan dengan jelas dan terukur saat akan memilih calon pemimpinnya pada Pilkada DKI Jakarta 2017.
Ruhut kini menjadi juru bicara bakal calon gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama-Djarot Saiful Hidayat.
"Saya memohon 10 jari kepada rakyat Jakarta, semua pasangan bakal calon ini the best, kenapa tidak memilih yang terbaik? Jakarta ini barometer, miniatur Republik Indonesia. Saya memohon, jangan 'beli kucing dalam karung', jangan coba-coba saat memilih," kata Ruhut, saat hadir sebagai pembicara dalam rilis survei "Arah Suara Pemilih Pilgub DKI" yang digelar Populi Center di Jakarta Barat, Kamis (6/10/2016).
Anggota Komisi III DPR RI itu mengumpamakan pesan jangan coba-coba saat memilih dengan salah satu iklan produk minyak angin yang sering ditayangkan di sejumlah stasiun televisi.
Dalam iklan tersebut, seorang nenek berpesan kepada anak perempuannya agar tidak coba-coba saat memberikan minyak angin kepada cucunya yang sedang sakit.
"Nenek itu cucunya satu orang, sedangkan pemilih Jakarta tujuh juta lebih. Sekali lagi, jangan coba-coba," tutur Ruhut.
Terlepas dari ajakan untuk memilih calon gubernur dan wakil gubernur yang berpengalaman, Ruhut juga bercerita tentang pengalamannya memenangkan pasangan calon yang diusung Partai Demokrat pada pilkada-pilkada sebelumnya.
Menurut dia, selama dipercaya oleh Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono terjun ke hampir 34 provinsi, kemenangan kader Partai Demokrat selalu dapat dipastikan.
Selain itu, Ruhut juga berterima kasih kepada SBY karena telah dibimbing dan dipercaya mendukung kader Partai Demokrat yang maju pada pilkada hingga berhasil menjabat sebagai kepala daerah.
"Boleh tanya, kemarin kita punya provinsi baru, Kalimantan Utara, kader kami juga yang jadi gubernur," ujar Ruhut.