Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Tangkap Pengojek yang "Nyambi" Jadi Kurir Narkoba

Kompas.com - 11/10/2016, 12:45 WIB
Akhdi Martin Pratama

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Polisi menangkap seorang pengojek berinisial RS alias DN karena diduga menjadi kurir narkoba jaringan nasional.

Dari tangan RS alias DN, polisi menyita lima kilogram sabu yang disimpan dalam tasnya.

(Baca juga: Baru Sepekan Bebas, Aswar Kembali Ditangkap karena Narkoba)

Direktur Reserse Narkoba Polda Metro Jaya Kombes John Turman mengatakan, RS alias DN ditangkap di depan Universitas Mercu Buana, Jakarta Barat, Minggu (9/10/2016).

Saat itu, RS alias DN usai bertransaksi narkoba dengan orang yang tak dikenalnya.

"Hasil interogasi, ia mengaku disuruh oleh MSL (DPO) untuk menerima sabu di lokasi itu dari seseorang," ujar John di Mapolda Metro Jaya, Selasa (11/10/2016).

John mengatakan, RS alias DN mendapat komisi Rp 2,5 juta untuk tiap kilogram sabu yang ia berhasil antarkan kepada MSL.

Berdasarkan pengakuannya, RS alias DN baru pertama kali diperintahkan MSL untuk mengambil sabu.

"Kami tidak percaya dia baru sekali, sebab dari keterangan saksi-saksi RS alias DN ini sudah lama berteman dengan MSL. RS alias DN ini kesehariannya tukang ojek," ucap dia.

(Baca juga: Oknum Polisi Ditangkap karena Membawa Narkoba di Diskotek Miles)

Jhon melanjutkan, setelah RS alias DN mengaku diperintahkan oleh MSL mengambil narkoba, polisi langsung menggerebek rumah MSL di Kampung Boncos, Jakarta Barat.

Namun, MSL melarikan diri sebelum polisi tiba di rumahnya.

"Kami belum tahu sabu ini dari mana. Kami masih memburu MSL, diduga dia-lah pengendali jaringan ini," kata John.

Akibat ulahnya, RS alias DN dijerat Pasal 114 ayat 2 subsider Pasal 112 ayat 2 Undang-Undang RI Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika dengan ancaman pidana 20 tahun penjara.

Kompas TV Mengungkap Kasus Dugaan Narkoba Anggota DPRD
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Paniknya Mahasiswa di Tangsel, Kontrakan Digeruduk Warga saat Sedang Beribadah

Paniknya Mahasiswa di Tangsel, Kontrakan Digeruduk Warga saat Sedang Beribadah

Megapolitan
Jasad Balita Tersangkut di Selokan Matraman, Orangtua Sempat Lapor Kehilangan

Jasad Balita Tersangkut di Selokan Matraman, Orangtua Sempat Lapor Kehilangan

Megapolitan
Jasad Balita di Matraman Ditemukan Warga Saat Bersihkan Selokan, Ternyata Sudah 3 Hari Hilang

Jasad Balita di Matraman Ditemukan Warga Saat Bersihkan Selokan, Ternyata Sudah 3 Hari Hilang

Megapolitan
Polisi Ungkap Penyebab Mahasiswa di Tangsel Bertikai dengan Warga Saat Beribadah

Polisi Ungkap Penyebab Mahasiswa di Tangsel Bertikai dengan Warga Saat Beribadah

Megapolitan
KPU DKI Pastikan Keamanan Data 618.000 KTP yang Dikumpulkan untuk Syarat Dukung Cagub Independen

KPU DKI Pastikan Keamanan Data 618.000 KTP yang Dikumpulkan untuk Syarat Dukung Cagub Independen

Megapolitan
Ketua RW: Aktivitas Ibadah yang Dilakukan Mahasiswa di Tangsel Sudah Dikeluhkan Warga

Ketua RW: Aktivitas Ibadah yang Dilakukan Mahasiswa di Tangsel Sudah Dikeluhkan Warga

Megapolitan
Pemilik Warteg Kesal, Pria yang Bayar Makanan Sesukanya 'Nyentong' Nasi Sendiri

Pemilik Warteg Kesal, Pria yang Bayar Makanan Sesukanya "Nyentong" Nasi Sendiri

Megapolitan
Hampir Dua Pekan, Preman yang Hancurkan Gerobak Bubur di Jatinegara Masih Buron

Hampir Dua Pekan, Preman yang Hancurkan Gerobak Bubur di Jatinegara Masih Buron

Megapolitan
Warga Bogor yang Rumahnya Ambruk akibat Longsor Bakal Disewakan Tempat Tinggal Sementara

Warga Bogor yang Rumahnya Ambruk akibat Longsor Bakal Disewakan Tempat Tinggal Sementara

Megapolitan
Jelang Kedatangan Jemaah, Asrama Haji Embarkasi Jakarta Mulai Berbenah

Jelang Kedatangan Jemaah, Asrama Haji Embarkasi Jakarta Mulai Berbenah

Megapolitan
KPU DKI Terima 2 Bacagub Independen yang Konsultasi Jelang Pilkada 2024

KPU DKI Terima 2 Bacagub Independen yang Konsultasi Jelang Pilkada 2024

Megapolitan
Kecamatan Grogol Petamburan Tambah Personel PPSU di Sekitar RTH Tubagus Angke

Kecamatan Grogol Petamburan Tambah Personel PPSU di Sekitar RTH Tubagus Angke

Megapolitan
Alasan Pria Ini Bayar Sesukanya di Warteg, Ingin Makan Enak tapi Uang Pas-pasan

Alasan Pria Ini Bayar Sesukanya di Warteg, Ingin Makan Enak tapi Uang Pas-pasan

Megapolitan
Bakal Maju di Pilkada DKI Jalur Independen, Tim Pemenangan Noer Fajrieansyah Konsultasi ke KPU

Bakal Maju di Pilkada DKI Jalur Independen, Tim Pemenangan Noer Fajrieansyah Konsultasi ke KPU

Megapolitan
Lindungi Mahasiswa yang Dikeroyok Saat Beribadah, Warga Tangsel Luka karena Senjata Tajam

Lindungi Mahasiswa yang Dikeroyok Saat Beribadah, Warga Tangsel Luka karena Senjata Tajam

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com