Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ikuti Langkah Ahok, Djarot Pun Kini Irit Bicara Pilkada

Kompas.com - 19/10/2016, 07:57 WIB
Kurnia Sari Aziza

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat, memilih untuk irit berbicara mengenai politik. Djarot yang juga merupakan bakal calon wakil gubernur pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) DKI Jakarta 2017 itu terlihat lebih bersemangat menjawab pertanyaan wartawan terkait pembangunan DKI Jakarta.

Contohnya pada Selasa (18/10/2016). Seusai Djarot meninjau renovasi total Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), raut muka mantan Wali Kota Blitar itu tampak malas mengomentari pertanyaan wartawan tentang Pilkada DKI Jakarta 2017.

Saat itu, ada wartawan yang bertanya mengenai strategi Djarot dalam mewujudkan Pilkada damai.

"Pilkada damai itu, kalau semua fasilitas Asian Games 2018 selesai. Kami jadi tuan rumah yang baik. Supaya Jakarta damai tahun 2018," kata Djarot, sambil terus melangkahkan kakinya dengan cepat.

Dia lebih memilih untuk melihat-lihat pekerja membongkar dinding dan bangunan SUGBK. Sementara wartawan terus mengejar dan mendekatinya berusaha bertanya hal politik. Ada pula wartawan yang bertanya tentang relawannya yang bernama "Dulure Djarot".

Kembali, Djarot enggan menanggapi hal tersebut.

"Enggak usah ngomong pil-pilan (pilkada), aku lebih baik sekarang konsentrasi gitu loh. Kerjo wae lah rek (kerja sajalah)," kata Djarot.

Sebelumnya, saat menghadiri pembukaan rapat kerja daerah (rakerda) Real Estat Indonesia (REI) DKI Jakarta, Djarot juga enggan membicarakan politik. Hanya saja, ia sempat menjawab pertanyaan wartawan mengenai status kependudukannya yang kini sudah menjadi warga DKI Jakarta.

Ia memiliki KTP DKI Jakarta sejak menjabat Wakil Gubernur DKI Jakarta pada Desember 2014. Namun ketika disinggung tentang aksi puasa bicara yang dilakukan Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama, Djarot menjawab singkat.

"Sekarang, Pak Ahok fokus ngejelasin program kerja selama ini," kata Djarot.

Aksi irit bicara politik sebelumnya telah dilakukan Basuki atau Ahok. Bahkan seusai deklarasi dukungan Partai Persatuan Pembangunan (PPP) kubu Djan Faridz, Senin (17/10/2016) lalu, Ahok bungkam.

Hanya Djan dan Djarot yang meladeni pertanyaan wartawan. Ahok tetap menutup rapat mulutnya, meskipun wartawan terus mencecarnya dengan berbagai pertanyaan.

Saat berada di Balai Kota, Ahok menjelaskan dirinya ingin membicarakan pembangunan Jakarta.

"Kalau soal urusan politik Pak Djarot, urusan kerja sama saya. Saya ngomong kerja aja," kata Ahok. (Baca: Ahok yang Kini Irit Bicara soal Pilkada di Balai Kota DKI...)

Mantan Bupati Belitung Timur itu mengungkapkan Djarot lebih menguasai politik dibanding dirinya. Sebab, di sisi lain, Djarot merupakan Ketua DPP PDI-P bidang Organisasi, Kaderisasi, dan Keanggotaan.

"Beliau kan orang partai yang lebih menguasai bidangnya. Kalau saya kan orang kerja," kata Ahok.

Kompas TV Pemprov DKI Tanggung Pengobatan Pekerja di Kali Ciliwung
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Penjelasan Polisi Soal Mobil Dinas Polda Jabar yang Kecelakaan di Tol MBZ Berubah Jadi Pelat Putih

Penjelasan Polisi Soal Mobil Dinas Polda Jabar yang Kecelakaan di Tol MBZ Berubah Jadi Pelat Putih

Megapolitan
Cerita Warga soal Tanah di Perumahan New Anggrek 2 GDC Depok yang Longsor Tiap Hujan

Cerita Warga soal Tanah di Perumahan New Anggrek 2 GDC Depok yang Longsor Tiap Hujan

Megapolitan
Pemecatan Ketua RW di Kalideres Bukan Soal Penggelapan Dana, Lurah: Dia Melanggar Etika

Pemecatan Ketua RW di Kalideres Bukan Soal Penggelapan Dana, Lurah: Dia Melanggar Etika

Megapolitan
Kecelakaan yang Libatkan Mobil Dinas Polda Jabar di Tol MBZ Diselesaikan secara Kekeluargaan

Kecelakaan yang Libatkan Mobil Dinas Polda Jabar di Tol MBZ Diselesaikan secara Kekeluargaan

Megapolitan
Kronologi 4 Warga Keroyok Mahasiswa yang Beribadah di Kontrakan Tangsel

Kronologi 4 Warga Keroyok Mahasiswa yang Beribadah di Kontrakan Tangsel

Megapolitan
Viral Video Pelecehan Payudara Siswi SMP di Bogor, Pelaku Diduga ODGJ

Viral Video Pelecehan Payudara Siswi SMP di Bogor, Pelaku Diduga ODGJ

Megapolitan
Kronologi Kecelakaan Mobil Yaris di Tol Cijago Depok yang Tewaskan Petugas Kebersihan

Kronologi Kecelakaan Mobil Yaris di Tol Cijago Depok yang Tewaskan Petugas Kebersihan

Megapolitan
Jenazah Taruna STIP Korban Penganiayaan Senior Belum Dibawa ke Rumah, Keluarga Hindari 'Beban Mental'

Jenazah Taruna STIP Korban Penganiayaan Senior Belum Dibawa ke Rumah, Keluarga Hindari "Beban Mental"

Megapolitan
Polisi Sita 3 Sajam dari Pelaku Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel

Polisi Sita 3 Sajam dari Pelaku Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel

Megapolitan
Tak Ada Korban Jiwa dalam Kecelakaan Beruntun Mobil Dinas Polda Jabar di Tol MBZ

Tak Ada Korban Jiwa dalam Kecelakaan Beruntun Mobil Dinas Polda Jabar di Tol MBZ

Megapolitan
Sopir JakLingko Ugal-ugalan Saat Bawa Penumpang, Komisaris Transjakarta Janji Evaluasi

Sopir JakLingko Ugal-ugalan Saat Bawa Penumpang, Komisaris Transjakarta Janji Evaluasi

Megapolitan
Petugas Kebersihan Tewas Tertabrak Mobil di Km 39 Tol Cijago Depok

Petugas Kebersihan Tewas Tertabrak Mobil di Km 39 Tol Cijago Depok

Megapolitan
Pemprov DKI Seleksi Paskibraka 2024, Bakal Dikirim ke Tingkat Nasional

Pemprov DKI Seleksi Paskibraka 2024, Bakal Dikirim ke Tingkat Nasional

Megapolitan
Ditampilkan ke Publik, 4 Pengeroyok Mahasiswa di Tangsel Menunduk dan Tutupi Wajah

Ditampilkan ke Publik, 4 Pengeroyok Mahasiswa di Tangsel Menunduk dan Tutupi Wajah

Megapolitan
Tanah Longsor di Perumahan New Anggrek 2 Depok Berulang Kali Terjadi sejak Desember 2022

Tanah Longsor di Perumahan New Anggrek 2 Depok Berulang Kali Terjadi sejak Desember 2022

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com