Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sylviana Murni: Saya sama Lukisan, Bagusan Lukisannya...

Kompas.com - 22/10/2016, 11:11 WIB
Nursita Sari

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Bakal calon wakil gubernur DKI Jakarta Sylviana Murni menghadiri acara "Seni Betawi dalam Gelisah Bangsa" di Balai Budaya, Menteng, Jakarta Pusat, Sabtu (22/10/2016).

Saat tiba di Balai Budaya, Sylvi langsung disambut budayawan Ridwan Saidi dan pelukis Iwan Aswan.

Mereka kemudian melihat lukisan-lukisan potret diri yang dilukis Iwan. Salah satunya yakni lukisan potret wajah Sylvi.

"Saya sama lukisan, bagusan lukisannya, he-he-he. Ini lukisan favorit saya. Nanti saya tweet," ujar Sylvi saat melihat lukisan potret dirinya.

Sylvi didaulat untuk membuka acara tersebut. Dalam sambutannya, dia memuji lukisan-lukisan karya Iwan.

"Yang paling persis melukis saya Bang Iwan ternyata. Biasanya dilukis menyong-menyong mulutnya. Ini pas banget nih. Mahal jadinya," kata dia.

Potret diri Sylvi yang dilukis Iwan adalah foto saat dia masih belum menggunakan jilbab. Oleh karenanya, Sylvi meminta Iwan melukis kembali lukisan dirinya kini.

"Saya lihat, saya bilang, waktu saya belum jilbab jambulnya kelihatan, ntar bikinin yang jambulnya enggak kelihatan ya," ucap Sylvi.

Dalam acara itu, Sylvi yang menggunakan batik krem bermotif budaya Betawi menceritakannya sosoknya sebagai orang Betawi asli.

Dia menyebut kegiatan-kegiatannya tidak pernah terlepas dari kegiatan kebetawian.

Setelah menyampaikan sambutan dan resmi membuka "Seni Betawi dalam Gelisah Bangsa", Sylvi kembali berkeliling melihat lukisan-lukisan karya Iwan ditemani sang pelukis.

Kompas TV Sylviana Murni Datangi Mantan Warga Penjaringan
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Ada 292 Aduan Terkait Pembayaran THR 2024 Lewat Website Kemenaker

Ada 292 Aduan Terkait Pembayaran THR 2024 Lewat Website Kemenaker

Megapolitan
Bantah Gonta-ganti Pengurus Tanpa Izin, Ketua RW di Kalideres: Sudah Bersurat ke Lurah

Bantah Gonta-ganti Pengurus Tanpa Izin, Ketua RW di Kalideres: Sudah Bersurat ke Lurah

Megapolitan
Pelaku Pelecehan Payudara Siswi di Bogor Diduga ODGJ, Kini Dibawa ke RSJ

Pelaku Pelecehan Payudara Siswi di Bogor Diduga ODGJ, Kini Dibawa ke RSJ

Megapolitan
Longsor di New Anggrek 2 GDC Depok, Warga: Sudah Hubungi Semua Pihak, Tidak Ada Jawaban

Longsor di New Anggrek 2 GDC Depok, Warga: Sudah Hubungi Semua Pihak, Tidak Ada Jawaban

Megapolitan
Cuaca Panas Ekstrem di Arab Saudi, Fahira Idris Minta Jemaah Haji Jaga Kondisi Fisik

Cuaca Panas Ekstrem di Arab Saudi, Fahira Idris Minta Jemaah Haji Jaga Kondisi Fisik

Megapolitan
Mahasiswa Dikeroyok di Tangsel, Setara Institute Minta Hentikan Narasi Kebencian Pemicu Konflik

Mahasiswa Dikeroyok di Tangsel, Setara Institute Minta Hentikan Narasi Kebencian Pemicu Konflik

Megapolitan
Khawatir Kalah karena Politik Uang, Hanya 1 Kader PKB Daftar Pilkada Bogor

Khawatir Kalah karena Politik Uang, Hanya 1 Kader PKB Daftar Pilkada Bogor

Megapolitan
Dari 11, 4 Aduan Pekerja di Jakarta Terkait Pembayaran THR 2024 Telah Ditindaklanjuti

Dari 11, 4 Aduan Pekerja di Jakarta Terkait Pembayaran THR 2024 Telah Ditindaklanjuti

Megapolitan
Ketum PITI Diperiksa Polisi Terkait Laporan Terhadap Pendeta Gilbert

Ketum PITI Diperiksa Polisi Terkait Laporan Terhadap Pendeta Gilbert

Megapolitan
Lurah di Kalideres Tak Masalah jika Digugat soal Penonaktifan Ketua RW, Yakin Keputusannya Tepat

Lurah di Kalideres Tak Masalah jika Digugat soal Penonaktifan Ketua RW, Yakin Keputusannya Tepat

Megapolitan
Polisi Selidiki Kepemilikan Pelat Putih Mobil Dinas Polda Jabar yang Kecelakaan di Tol MBZ

Polisi Selidiki Kepemilikan Pelat Putih Mobil Dinas Polda Jabar yang Kecelakaan di Tol MBZ

Megapolitan
Hanya 1 Kader Daftar Pilkada Bogor, PKB: Khawatir Demokrasi Rusak seperti Pemilu

Hanya 1 Kader Daftar Pilkada Bogor, PKB: Khawatir Demokrasi Rusak seperti Pemilu

Megapolitan
Pemkot Tangsel Bakal Evaluasi Ketua RT-RW Imbas Pengeroyokan Mahasiswa

Pemkot Tangsel Bakal Evaluasi Ketua RT-RW Imbas Pengeroyokan Mahasiswa

Megapolitan
Meski Tersangka Sudah Ditetapkan, Polisi Sebut Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP Belum Final

Meski Tersangka Sudah Ditetapkan, Polisi Sebut Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP Belum Final

Megapolitan
Mengingat Lagi Pesan yang Ada di STIP, 'Sekolah Ini Akan Ditutup Jika Terjadi Kekerasan'

Mengingat Lagi Pesan yang Ada di STIP, "Sekolah Ini Akan Ditutup Jika Terjadi Kekerasan"

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com