TANGERANG, KOMPAS.com - PT Wahana Infonusa selaku kontraktor pelaksana pembongkaran gedung Panin Bank, sudah melakukan perobohan tahap kedua bangunan tersebut. Kini, gedung yang telah mangkrak selama 21 tahun lebih itu masih menyisakan bagian inti atau core dan satu sisi samping untuk dirobohkan lagi dalam waktu dekat.
"Saat ini, kami masih dalam persiapan untuk merobohkan bagian di zona tiga dan menyiapkan posisi crane supaya bisa lebih maksimal untuk mengangkat beban nanti selain dari persiapan untuk pelemahan di bagian strukturnya," kata Project Manager PT Wahana Infonusa, Ari Yudhanto, kepada Kompas.com, Minggu (23/10/2016).
(Baca: Gedung Panin Bank Diperkirakan Roboh Keseluruhan Sebulan Lagi)
Adapun perobohan gedung tahap pertama atau di zona satu telah berlangsung pada Kamis (20/10/2016) dini hari. Lalu perobohan tahap kedua di zona dua telah terlaksana pada Sabtu (22/10/2016) dini hari.
Dari dokumentasi PT Wahana Infonusa yang diterima Kompas.com, nampak bagian yang roboh, baik di zona satu dan dua, merupakan bagian yang memang sudah rapuh.
Beberapa bagian gedung tersebut didapati rapuh akibat proses pembongkaran sepihak oleh pihak Panin Bank pada Juni 2016 yang akhirnya membuat salah satu bagian tiba-tiba roboh dengan sendirinya.
Untuk proses perobohan di zona tiga, akan sedikit berbeda dengan zona sebelumnya, karena bagian yang akan dirobohkan adalah inti atau core gedung yang paling kuat.
(Baca: Teknik Perobohan Gedung Bank Panin Tak Ada dalam Nomenklatur Internasional)
Ari menjelaskan, pihaknya masih akan menggunakan metode perobohan yang sama, yakni menumpuk puluhan karung pasir, dengan berat masing-masing satu setengah ton.
Harapannya, perobohan bagian inti gedung Panin Bank akan sama dengan perobohan sebelumnya, yakni material bangunan jatuh secara progresif dari atas ke bawah.
Pihaknya juga mengatur agar perobohan gedung hanya terjadi pada malam hari, supaya tidak mengganggu aktivitas warga di sekitar.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.