Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Layangkan Pujian, Sekjen PKS Sebut Anies Bisa Kembalikan Keadaban Politik Indonesia

Kompas.com - 28/10/2016, 21:44 WIB
Robertus Belarminus

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Calon gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, mengikuti acara Rakernas organisasi kemasyarakatan (ormas) sayap Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Gema Keadilan, di Hotel All Season, Gajah Mada, Jakarta Pusat, Jumat (28/10/2016).

Dalam kesempatan itu, Anies dipuji sebagai sosok yang bisa mengembalikan keadaban politik Indonesia.

Pujian itu disampaikan Sekretaris Jenderal Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Mustafa Kamal, saat memberikan sambutan di acara tersebut.

Mustafa menilai, ada oknum pejabat yang tidak menunjukkan keadaban dalam berpolitik.

(Baca juga: Anies Baswedan Ibaratkan Memilih Pemimpin seperti Memilih Sopir Bus Berpengalaman)

Ia yakin, Anies adalah sosok yang bisa mengembalikan keadaban politik Indonesia.

"Insya Allah bisa mengembalikan keberadaban politik Indonesia. Figurnya sudah kita lihat tadi," kata Mustafa, merujuk ke sosok Anies.

Pujian itu mendapat sambutan dari peserta acara. "Allahu Akbar," ujar para peserta.

Setelah acara, Mustafa ditanya apakah ada pejabat di Tanah Air yang dalam berpolitik berlaku tidak beradab.

Ia justru mengambil contoh debat calon presiden di Amerika Serikat yang menurut dia para calonnya kerap menyerang pribadi atau mengeksploitasi aib.

Ia tak ingin pejabat di Tanah Air seperti itu.

"Jangan sampai hasil reformasi yang sudah dihargai dunia internasional, tercederai perilaku segelintir politisi yang kurang mampu menghargai keadaban," ujar dia. 

(Baca juga: Anies: Kalau Harga Barang Naik, UMP Naik, Tetap Terasa Berat)

Bagi Mustafa, sosok Anies memenuhi syarat sebagai calon pejabat yang punya sikap sesuai keadaban.

"Beliau sosok muda yang energi, visioner, matang, dan punya intelek yang tinggi, mampu merangkai kata-kata dengan tepat, jelas, tegas tanpa harus mengorbankan keadaban. Ini yang kita harapkan ke depan," kata dia.

Kompas TV Anies Baswedan Akan Teruskan Program KJP

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

9 Jam Berdarah: RN Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper lalu Dibuang ke Pinggir Jalan di Cikarang

9 Jam Berdarah: RN Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper lalu Dibuang ke Pinggir Jalan di Cikarang

Megapolitan
Seorang Remaja Tenggelam di Kali Ciliwung, Diduga Terseret Derasnya Arus

Seorang Remaja Tenggelam di Kali Ciliwung, Diduga Terseret Derasnya Arus

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok: Malam Ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok: Malam Ini Hujan Petir

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Mobil Terbakar di Tol Japek Arah Cawang | Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi Ditangkap

[POPULER JABODETABEK] Mobil Terbakar di Tol Japek Arah Cawang | Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi Ditangkap

Megapolitan
Perjuangkan Peningkatan Upah Buruh, Lia dan Teman-temannya Rela ke Jakarta dari Cimahi

Perjuangkan Peningkatan Upah Buruh, Lia dan Teman-temannya Rela ke Jakarta dari Cimahi

Megapolitan
Cerita Suratno, Buruh yang Khawatir Uang Pensiunnya Berkurang karena UU Cipta Kerja

Cerita Suratno, Buruh yang Khawatir Uang Pensiunnya Berkurang karena UU Cipta Kerja

Megapolitan
Pembunuh Perempuan Dalam Koper Tak Melawan Saat Ditangkap Polisi di Palembang

Pembunuh Perempuan Dalam Koper Tak Melawan Saat Ditangkap Polisi di Palembang

Megapolitan
Said Iqbal Minta Prabowo Hapus UU Cipta Kerja Klaster Ketenagakerjaan

Said Iqbal Minta Prabowo Hapus UU Cipta Kerja Klaster Ketenagakerjaan

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Ajak Korban Masuk ke Kamar Hotel di Bandung

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Ajak Korban Masuk ke Kamar Hotel di Bandung

Megapolitan
Said Iqbal: Upah Buruh di Jakarta yang Ideal Rp 7 Juta Per Bulan

Said Iqbal: Upah Buruh di Jakarta yang Ideal Rp 7 Juta Per Bulan

Megapolitan
Ikut Demo May Day 2024, Buruh Wanita Rela Panas-panasan demi Memperjuangkan Upah yang Layak

Ikut Demo May Day 2024, Buruh Wanita Rela Panas-panasan demi Memperjuangkan Upah yang Layak

Megapolitan
Dua Orang Terluka Imbas Kecelakaan di Tol Jakarta-Cikampek

Dua Orang Terluka Imbas Kecelakaan di Tol Jakarta-Cikampek

Megapolitan
Korban Kedua yang Tenggelam di Sungai Ciliwung Ditemukan Tewas 1,2 Kilometer dari Lokasi Kejadian

Korban Kedua yang Tenggelam di Sungai Ciliwung Ditemukan Tewas 1,2 Kilometer dari Lokasi Kejadian

Megapolitan
Rayakan 'May Day Fiesta', Massa Buruh Mulai Padati Stadion Madya GBK

Rayakan "May Day Fiesta", Massa Buruh Mulai Padati Stadion Madya GBK

Megapolitan
Fahira Idris: Gerakan Buruh Terdepan dalam Perjuangkan Isu Lintas Sektoral

Fahira Idris: Gerakan Buruh Terdepan dalam Perjuangkan Isu Lintas Sektoral

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com