Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kadishubtrans DKI: PKL Boleh Dagang di Area CFD tetapi Harus di Trotoar

Kompas.com - 30/10/2016, 11:46 WIB
Kurnia Sari Aziza

Penulis

AKARTA, KOMPAS.com - Masih banyak pedagang kaki lima (PKL) menjajakan dagangannya di bahu jalan saat acara Car Free Day (CFD) atau Hari Bebas Kendaraan Bermotor padahal sudah ada aturan bahwa PKL hanya boleh berdagang di atas trotoar saat CFD.

Kepala Dinas Perhubungan dan Transportasi (Dishubtrans) DKI Jakarta, Andri Yansyah, mengakui masih ada pedagang yang melanggar aturan tersebut.

"Jauh-jauh hari kami sudah sebar selebaran ke pedagang untuk berdagang di atas trotoar. Sehingga pejalan kaki dan pengendara sepeda tidak terganggu, karena memang pelaksanaan HBKB (Hari Bebas Kendaraan Bermotor) ini memang untuk pejalan kaki dan pengendara sepeda," kata Andri, kepada wartawan, di Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat, Minggu (30/10/2016).

Andri sendiri berkeliling kawasan CFD dengan bersepeda, Minggu. Selama bersepeda, Andri menemukan masih banyak pedagang yang menjajakan dagangannya di bahu jalan.

Penertiban PKL di kawasan CFD diatur pada Peraturan Gubernur (Pergub) Nomor 12 Tahun 2016 tentang Pelaksanaan HBKB.

"Kalaupun ada PKL ya enggak apa-apa, tapi tertib. Sehingga tidak main maju-majuan ke depan, itulah namanya sifat pedagang namanya selalu pengin di depan," kata Andri.

Ia berjanji akan terus menyisir PKL di kawasan CFD tiap pekannya. Mantan Camat Jatinegara itu berjanji tidak akan bosan mengimbau para pedagang untuk berdagang di atas trotoar.

"Makanya saya tidak bisa berharap pedagang bisa sadar dengan hanya menyebar selebaran dan spanduk imbauan. Saya tetap melakukan pengawasan dan penyisiran untuk pedagang, kami harap ke atas (trotoar)," kata Andri.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cerita Suratno, Buruh yang Khawatir Uang Pensiunnya Berkurang karena UU Cipta Kerja

Cerita Suratno, Buruh yang Khawatir Uang Pensiunnya Berkurang karena UU Cipta Kerja

Megapolitan
Pembunuh Perempuan Dalam Koper Tak Melawan Saat Ditangkap Polisi di Palembang

Pembunuh Perempuan Dalam Koper Tak Melawan Saat Ditangkap Polisi di Palembang

Megapolitan
Said Iqbal Minta Prabowo Hapus UU Cipta Kerja Klaster Ketenagakerjaan

Said Iqbal Minta Prabowo Hapus UU Cipta Kerja Klaster Ketenagakerjaan

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Ajak Korban Masuk ke Kamar Hotel di Bandung

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Ajak Korban Masuk ke Kamar Hotel di Bandung

Megapolitan
Said Iqbal: Upah Buruh di Jakarta yang Ideal Rp 7 Juta Per Bulan

Said Iqbal: Upah Buruh di Jakarta yang Ideal Rp 7 Juta Per Bulan

Megapolitan
Ikut Demo May Day 2024, Buruh Wanita Rela Panas-panasan demi Memperjuangkan Upah yang Layak

Ikut Demo May Day 2024, Buruh Wanita Rela Panas-panasan demi Memperjuangkan Upah yang Layak

Megapolitan
Dua Orang Terluka Imbas Kecelakaan di Tol Jakarta-Cikampek

Dua Orang Terluka Imbas Kecelakaan di Tol Jakarta-Cikampek

Megapolitan
Korban Kedua yang Tenggelam di Sungai Ciliwung Ditemukan Tewas 1,2 Kilometer dari Lokasi Kejadian

Korban Kedua yang Tenggelam di Sungai Ciliwung Ditemukan Tewas 1,2 Kilometer dari Lokasi Kejadian

Megapolitan
Rayakan 'May Day Fiesta', Massa Buruh Mulai Padati Stadion Madya GBK

Rayakan "May Day Fiesta", Massa Buruh Mulai Padati Stadion Madya GBK

Megapolitan
Fahira Idris: Gerakan Buruh Terdepan dalam Perjuangkan Isu Lintas Sektoral

Fahira Idris: Gerakan Buruh Terdepan dalam Perjuangkan Isu Lintas Sektoral

Megapolitan
Polisi Tangkap Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi

Polisi Tangkap Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi

Megapolitan
Hadiri 'May Day Fiesta', Massa Buruh Mulai Bergerak Menuju GBK

Hadiri "May Day Fiesta", Massa Buruh Mulai Bergerak Menuju GBK

Megapolitan
Pakai Caping Saat Aksi 'May Day', Pedemo: Buruh seperti Petani, Semua Pasti Butuh Kami...

Pakai Caping Saat Aksi "May Day", Pedemo: Buruh seperti Petani, Semua Pasti Butuh Kami...

Megapolitan
Penyebab Mobil Terbakar di Tol Japek: Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Penyebab Mobil Terbakar di Tol Japek: Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Megapolitan
Massa Buruh Nyalakan 'Flare' dan Kibarkan Bendera di Monas

Massa Buruh Nyalakan "Flare" dan Kibarkan Bendera di Monas

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com