Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Usai Pepayanya Diborong Ahok, Pedagang Ini Datang Lagi Tawarkan Mangga

Kompas.com - 01/11/2016, 11:03 WIB
Alsadad Rudi

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com -
Seorang pedagang buah di Jalan Serdang Baru, Kemayoran, Jakarta Pusat, menyodorkan mangga dagangannya ke calon gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok, Selasa (1/11/2016).

Pedagang tersebut datang setelah sebelumnya pepaya dagangannya diborong Ahok.

Namun saat disodorkan mangga, Ahok sudah menyadari bahwa pedagang yang menawarkannya adalah orang yang sama.

"Ah lu yang tadi lu. Pintar lu ya," ujar Ahok sambil tertawa.

Pedagang buah yang menawari Ahok mangga adalah seorang ibu paruh baya. Sebelumnya saat tengah mangkal menjajakan dagangannya, Ahok kebetulan melintas.

Pedagang itupun meminta Ahok membeli dagangannya. Ahok pun meminta ajudannya untuk memborong seluruh pepaya. Menurut salah satu ajudan Ahok, total uang yang dibayarkannya kepada pedagang tersebut mencapai Rp 1 Juta.

"Menang banyak tuh," ujar ajudan Ahok tersebut.

(Baca: Klakson Tak Henti-henti Berbunyi Saat Ahok Berkunjung ke Serdang)

Ahok tiba di kawasan Serdang sekitar pukul 08.30 WIB. Ia mengawali kunjungannya ke Pasar Serdang.

Di lokasi tersebut, ia sempat beberapa kali berdialog singkat dengan para pedagang. Dia tampak keluar dari Pasar Serdang sekitar pukul 09.00. Setelah itu dia melanjutkan perjalanannya menyusuri dan menyapa warga dan pedagang yang berjualan di sepanjang Jalan Serdang Baru.

Kunjungan Ahok di masa kampanye Pilkada DKI Jakarta ke kawasan Serdang berlangsung sampai sekitar pukul 10.30. Sepanjang Jalan Serdang Baru, dia tampak melayani warga yang ingin berfoto dan bersalaman dengannya sehingga sempat menyebabkan kemacetan lalu lintas.

Kompas TV "Blusukan" di Jagakarsa, Ahok Datangi Sekolah TK
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Teka-teki yang Belum Terungkap dari Pembunuhan Wanita Dalam Koper di Cikarang

Teka-teki yang Belum Terungkap dari Pembunuhan Wanita Dalam Koper di Cikarang

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] RM Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper | Brigadir RAT Bunuh Diri Saat Jadi Pengawal Bos Tambang, tapi Atasannya Tak Tahu

[POPULER JABODETABEK] RM Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper | Brigadir RAT Bunuh Diri Saat Jadi Pengawal Bos Tambang, tapi Atasannya Tak Tahu

Megapolitan
Rute KA Argo Cheribon, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Argo Cheribon, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Polisi Grebek Laboratorium Narkoba di Perumahan Elite Kawasan Sentul Bogor

Polisi Grebek Laboratorium Narkoba di Perumahan Elite Kawasan Sentul Bogor

Megapolitan
Bau Sampah Terasa Menyengat di Lokbin Pasar Minggu

Bau Sampah Terasa Menyengat di Lokbin Pasar Minggu

Megapolitan
Ini Tujuan Benyamin Ikut Penjaringan Bakal Cawalkot Tangsel di Tiga Partai Rival

Ini Tujuan Benyamin Ikut Penjaringan Bakal Cawalkot Tangsel di Tiga Partai Rival

Megapolitan
Usaha Dinsos Bogor Akhiri Perjalanan Mengemis Rosmini dengan Telusuri Keberadaan Keluarga

Usaha Dinsos Bogor Akhiri Perjalanan Mengemis Rosmini dengan Telusuri Keberadaan Keluarga

Megapolitan
Pembunuh Perempuan Dalam Koper Sempat Tinggalkan Jasad Korban di Hotel

Pembunuh Perempuan Dalam Koper Sempat Tinggalkan Jasad Korban di Hotel

Megapolitan
Dipecat karena Dituduh Gelapkan Uang, Ketua RW di Kalideres: Buat Apa Saya Korupsi Kalau Datanya Lengkap

Dipecat karena Dituduh Gelapkan Uang, Ketua RW di Kalideres: Buat Apa Saya Korupsi Kalau Datanya Lengkap

Megapolitan
Sudah Sepi Pembeli, Uang Retribusi di Lokbin Pasar Minggu Naik 2 Kali Lipat

Sudah Sepi Pembeli, Uang Retribusi di Lokbin Pasar Minggu Naik 2 Kali Lipat

Megapolitan
Benyamin-Pilar Kembalikan Berkas Penjaringan Pilkada Tangsel, Demokrat Sambut dengan Nasi Kebuli

Benyamin-Pilar Kembalikan Berkas Penjaringan Pilkada Tangsel, Demokrat Sambut dengan Nasi Kebuli

Megapolitan
Sehari Berlalu, Remaja yang Tenggelam di Kali Ciliwung Belum Ditemukan

Sehari Berlalu, Remaja yang Tenggelam di Kali Ciliwung Belum Ditemukan

Megapolitan
Polisi Masih Observasi Kondisi Kejiwaan Anak yang Bacok Ibu di Cengkareng

Polisi Masih Observasi Kondisi Kejiwaan Anak yang Bacok Ibu di Cengkareng

Megapolitan
Pedagang Sebut Lokbin Pasar Minggu Sepi karena Lokasi Tak Strategis

Pedagang Sebut Lokbin Pasar Minggu Sepi karena Lokasi Tak Strategis

Megapolitan
Ini Kantong Parkir Penonton Nobar Timnas Indonesia U-23 Vs Irak U-23 di Monas

Ini Kantong Parkir Penonton Nobar Timnas Indonesia U-23 Vs Irak U-23 di Monas

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com