Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Besok, Penumpang KA Eksekutif Bisa Naik dari Stasiun Jatinegara

Kompas.com - 03/11/2016, 14:09 WIB
Nibras Nada Nailufar

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - PT KAI akan memberlakukan pemberhentian luar biasa (PLB) untuk 20 KA Eksekutif yang biasa diberangkatkan dari Stasiun Gambir pada Jumat (4/11/2016)  besok. Kebijakan itu diambil terkait adanya rencana aksi unjuk rasa di kawasan di sekitar Stasiun Gambir, besok.

Senior Manager Humas DAOP 1 PT KAI, Sapto Hartoyo, mengatakan para penumpang yang biasa naik dari Stasiun Gambir, bisa berangkat dari Stasiun Jatinegara karena KA akan berhenti di sana untuk mengangkut penumpang.

"Karena demo besar besok, diprediksi lalu lintas menuju Stasiun Gambir akan padat. Jadi takutnya penumpang tidak bisa ke Stasiun Gambir," kata Sapto saat dikonfirmasi, Kamis (3/11/2016).

KA Eksekutif yang akan berhenti di Stasiun Jatinegara besok antara lain Argo Muria, Argo Dwi Pangga, Argo Parahiyangan, Tegal Bahari, Argo Jati, Taksaka, Argo Anggrek, Cirebon Ekspress, Bangunkarta, Argo Sindoro, Argo Bima, Gajayana, dan Argo Sembrani.

Sapto mengimbau, penumpang yang akan naik dari Stasiun Jatinegara untuk berangkat seperti biasa dan tiba di stasiun 30 menit sebelum keberangkatan. Stasiun Gambir dengan Stasiun Jatinegara biasanya ditempur hanya 10 menit.

"Kami sudah plotting enam petugas tambahan di Stasiun Jatinegara. Besok tidak terlalu mengganggulah," kata Sapto.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Perjuangkan Peningkatan Upah Buruh, Lia dan Teman-temannya Rela ke Jakarta dari Cimahi

Perjuangkan Peningkatan Upah Buruh, Lia dan Teman-temannya Rela ke Jakarta dari Cimahi

Megapolitan
Cerita Suratno, Buruh yang Khawatir Uang Pensiunnya Berkurang karena UU Cipta Kerja

Cerita Suratno, Buruh yang Khawatir Uang Pensiunnya Berkurang karena UU Cipta Kerja

Megapolitan
Pembunuh Perempuan Dalam Koper Tak Melawan Saat Ditangkap Polisi di Palembang

Pembunuh Perempuan Dalam Koper Tak Melawan Saat Ditangkap Polisi di Palembang

Megapolitan
Said Iqbal Minta Prabowo Hapus UU Cipta Kerja Klaster Ketenagakerjaan

Said Iqbal Minta Prabowo Hapus UU Cipta Kerja Klaster Ketenagakerjaan

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Ajak Korban Masuk ke Kamar Hotel di Bandung

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Ajak Korban Masuk ke Kamar Hotel di Bandung

Megapolitan
Said Iqbal: Upah Buruh di Jakarta yang Ideal Rp 7 Juta Per Bulan

Said Iqbal: Upah Buruh di Jakarta yang Ideal Rp 7 Juta Per Bulan

Megapolitan
Ikut Demo May Day 2024, Buruh Wanita Rela Panas-panasan demi Memperjuangkan Upah yang Layak

Ikut Demo May Day 2024, Buruh Wanita Rela Panas-panasan demi Memperjuangkan Upah yang Layak

Megapolitan
Dua Orang Terluka Imbas Kecelakaan di Tol Jakarta-Cikampek

Dua Orang Terluka Imbas Kecelakaan di Tol Jakarta-Cikampek

Megapolitan
Korban Kedua yang Tenggelam di Sungai Ciliwung Ditemukan Tewas 1,2 Kilometer dari Lokasi Kejadian

Korban Kedua yang Tenggelam di Sungai Ciliwung Ditemukan Tewas 1,2 Kilometer dari Lokasi Kejadian

Megapolitan
Rayakan 'May Day Fiesta', Massa Buruh Mulai Padati Stadion Madya GBK

Rayakan "May Day Fiesta", Massa Buruh Mulai Padati Stadion Madya GBK

Megapolitan
Fahira Idris: Gerakan Buruh Terdepan dalam Perjuangkan Isu Lintas Sektoral

Fahira Idris: Gerakan Buruh Terdepan dalam Perjuangkan Isu Lintas Sektoral

Megapolitan
Polisi Tangkap Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi

Polisi Tangkap Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi

Megapolitan
Hadiri 'May Day Fiesta', Massa Buruh Mulai Bergerak Menuju GBK

Hadiri "May Day Fiesta", Massa Buruh Mulai Bergerak Menuju GBK

Megapolitan
Pakai Caping Saat Aksi 'May Day', Pedemo: Buruh seperti Petani, Semua Pasti Butuh Kami...

Pakai Caping Saat Aksi "May Day", Pedemo: Buruh seperti Petani, Semua Pasti Butuh Kami...

Megapolitan
Penyebab Mobil Terbakar di Tol Japek: Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Penyebab Mobil Terbakar di Tol Japek: Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com