Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Demo 4 November, KCJ Operasikan Lima KRL Tambahan

Kompas.com - 04/11/2016, 19:56 WIB
Kahfi Dirga Cahya

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - PT KAI Commuter Jabodetabek (KCJ) mengoperasikan lima kereta rel listrik (KRL) tambahan untuk mengurai kepadatan pengguna jasa pada Jumat (4/11/2016) sore ini.

KRL tambahan itu mulai dioperasikan pukul 18.00 WIB. Kepadatan penumpang terjadi setelah massa demonstran 4 November mulai pulang.

(Baca juga: Demo 4 November, Pengguna KRL dari Stasiun Juanda dan Gondangdia Disarankan Cari Stasiun Lain)

Hari ini, massa dari sejumlah organisasi masyarakat menggelar demo dalam rangka menyikapi pernyataan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama yang mengutip ayat suci.

Demonstrasi dipusatkan di depan Istana Merdeka, Jakarta.

"PT KCJ telah mengoperasikan lima krl tambahan untuk relasi Jakarta Kota-Bekasi dan Jakarta Kota-Bogor untuk mengakomodasi kepadatan pengguna jasa sore hari ini," kata Eva Chairunisa, Vice President Komunikasi Perusahaan PT KAI Commuter Jabodetabek, lewat pesan singkat kepada Kompas.com di Jakarta, Jumat.

Berdasarkam pantauan PT KCJ, antrean calon pengguna KRL hingga kini semakin padat di Stasiun Juanda dan Gondangdia.

Eva menambahkan, dari data hingga pukul 18.00 WIB, tercatat 54.000 penumpang ke luar dan masuk dari Stasiun Juanda.

"Jumlah tersebut meningkat sekitar tiga kali lipat jika dibandingkan rata-rata penumpang per hari di Stasiun Juanda, yakni sekitar 17.000 penumpang per hari," kata dia.

(Baca juga: Sebagian Demonstran Mulai Pulang lewat Stasiun Juanda)

Sementara itu, di Stasiun Gondangdia hingga pukul 18.00 WIB, penumpang sudah mencapai angka 34.000.

Adapun jumlah tersebut lebih tinggi dibandingkan rata-rata per hari di Stasiun Gondangdia sekitar 23.000 penumpang per hari.

"Seluruh pengguna jasa diimbau untuk selalu tertib dan menjaga keamanan serta menjaga kebersihan," kata dia.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pendisiplinan Tanpa Kekerasan di STIP Jakarta Utara, Mungkinkah?

Pendisiplinan Tanpa Kekerasan di STIP Jakarta Utara, Mungkinkah?

Megapolitan
STIP Didorong Ikut Bongkar Kasus Junior Tewas di Tangan Senior

STIP Didorong Ikut Bongkar Kasus Junior Tewas di Tangan Senior

Megapolitan
Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir di Minimarket dan Simalakama Jukir yang Beroperasi

Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir di Minimarket dan Simalakama Jukir yang Beroperasi

Megapolitan
Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior, Kuasa Hukum Berharap Ada Tersangka Baru Usai Pra-rekonstruksi

Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior, Kuasa Hukum Berharap Ada Tersangka Baru Usai Pra-rekonstruksi

Megapolitan
Cerita Farhan Kena Sabetan Usai Lerai Keributan Mahasiswa Vs Warga di Tangsel

Cerita Farhan Kena Sabetan Usai Lerai Keributan Mahasiswa Vs Warga di Tangsel

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini, 7 Mei 2024 dan Besok: Nanti Malam Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini, 7 Mei 2024 dan Besok: Nanti Malam Hujan Ringan

Megapolitan
Provokator Gunakan Petasan untuk Dorong Warga Tawuran di Pasar Deprok

Provokator Gunakan Petasan untuk Dorong Warga Tawuran di Pasar Deprok

Megapolitan
Tawuran Kerap Pecah di Pasar Deprok, Polisi Sebut Ulah Provokator

Tawuran Kerap Pecah di Pasar Deprok, Polisi Sebut Ulah Provokator

Megapolitan
Tawuran di Pasar Deprok Pakai Petasan, Warga: Itu Habis Jutaan Rupiah

Tawuran di Pasar Deprok Pakai Petasan, Warga: Itu Habis Jutaan Rupiah

Megapolitan
Sebelum Terperosok dan Tewas di Selokan Matraman, Balita A Hujan-hujanan dengan Kakaknya

Sebelum Terperosok dan Tewas di Selokan Matraman, Balita A Hujan-hujanan dengan Kakaknya

Megapolitan
Kemiskinan dan Beban Generasi 'Sandwich' di Balik Aksi Pria Bayar Makan Seenaknya di Warteg Tanah Abang

Kemiskinan dan Beban Generasi "Sandwich" di Balik Aksi Pria Bayar Makan Seenaknya di Warteg Tanah Abang

Megapolitan
Cerita Warga Sempat Trauma Naik JakLingko karena Sopir Ugal-ugalan Sambil Ditelepon 'Debt Collector'

Cerita Warga Sempat Trauma Naik JakLingko karena Sopir Ugal-ugalan Sambil Ditelepon "Debt Collector"

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Seorang Pria Ditangkap Buntut Bayar Makan Warteg Sesukanya | Taruna STIP Tewas di Tangan Senior Pernah Terjadi pada 2014 dan 2017

[POPULER JABODETABEK] Seorang Pria Ditangkap Buntut Bayar Makan Warteg Sesukanya | Taruna STIP Tewas di Tangan Senior Pernah Terjadi pada 2014 dan 2017

Megapolitan
Libur Nasional, Ganjil Genap Jakarta Tanggal 9-10 Mei 2024 Ditiadakan

Libur Nasional, Ganjil Genap Jakarta Tanggal 9-10 Mei 2024 Ditiadakan

Megapolitan
Curhat ke Polisi, Warga Klender: Kalau Diserang Petasan, Apakah Kami Diam Saja?

Curhat ke Polisi, Warga Klender: Kalau Diserang Petasan, Apakah Kami Diam Saja?

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com