JAKARTA, KOMPAS.com - PT KAI Commuter Jabodetabek (KCJ) mengoperasikan lima kereta rel listrik (KRL) tambahan untuk mengurai kepadatan pengguna jasa pada Jumat (4/11/2016) sore ini.
KRL tambahan itu mulai dioperasikan pukul 18.00 WIB. Kepadatan penumpang terjadi setelah massa demonstran 4 November mulai pulang.
(Baca juga: Demo 4 November, Pengguna KRL dari Stasiun Juanda dan Gondangdia Disarankan Cari Stasiun Lain)
Hari ini, massa dari sejumlah organisasi masyarakat menggelar demo dalam rangka menyikapi pernyataan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama yang mengutip ayat suci.
Demonstrasi dipusatkan di depan Istana Merdeka, Jakarta.
"PT KCJ telah mengoperasikan lima krl tambahan untuk relasi Jakarta Kota-Bekasi dan Jakarta Kota-Bogor untuk mengakomodasi kepadatan pengguna jasa sore hari ini," kata Eva Chairunisa, Vice President Komunikasi Perusahaan PT KAI Commuter Jabodetabek, lewat pesan singkat kepada Kompas.com di Jakarta, Jumat.
Berdasarkam pantauan PT KCJ, antrean calon pengguna KRL hingga kini semakin padat di Stasiun Juanda dan Gondangdia.
Eva menambahkan, dari data hingga pukul 18.00 WIB, tercatat 54.000 penumpang ke luar dan masuk dari Stasiun Juanda.
"Jumlah tersebut meningkat sekitar tiga kali lipat jika dibandingkan rata-rata penumpang per hari di Stasiun Juanda, yakni sekitar 17.000 penumpang per hari," kata dia.
(Baca juga: Sebagian Demonstran Mulai Pulang lewat Stasiun Juanda)
Sementara itu, di Stasiun Gondangdia hingga pukul 18.00 WIB, penumpang sudah mencapai angka 34.000.
Adapun jumlah tersebut lebih tinggi dibandingkan rata-rata per hari di Stasiun Gondangdia sekitar 23.000 penumpang per hari.
"Seluruh pengguna jasa diimbau untuk selalu tertib dan menjaga keamanan serta menjaga kebersihan," kata dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.