Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

KPU DKI Batasi Anggaran Setiap Kampanye Rapat Umum Rp 15 Miliar

Kompas.com - 07/11/2016, 15:47 WIB
Nursita Sari

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) DKI Jakarta Bidang Pencalonan dan Kampanye Dahliah Umar, mengatakan, pihaknya telah menghitung anggaran dana untuk setiap pelaksanaan kampanye rapat umum. Dana maksimal yang dibatasi KPU DKI untuk satu kegiatan rapat umum sebesar Rp 15 miliar.

"Ini kita bikin standar daerah, maka totalnya adalah Rp 15 miliar per kegiatan," ujar Dahliah di Kantor KPU DKI, Jalan Salemba Raya, Jakarta Pusat, Senin (7/11/2016).

Dahliah menuturkan, anggaran tersebut dihitung berdasarkan jumlah peserta maksimal 100.000 orang dengan anggaran masing-masing peserta Rp 150.000.

"Memang standar biaya transport itu Rp 50.000, biaya makan Rp 47.500, snack Rp 17.500. Sisanya adalah untuk penyewaan tempat. Jadi, per orang kita hitung maksimal Rp 150.000, boleh kurang berarti," kata dia.

Anggaran tersebut, lanjut Dahliah, harus diberikan dalam bentuk fasilitas, tidak boleh berupa uang. Pemberian uang akan masuk ke dalam kategori politik uang yang bisa membatalkan pencalonan pasangan cagub-cawagub.

"Mereka mendapatkan makan, minum, dan transportasi dari dan ke lokasi rapat umum, tidak boleh mereka diberi dalam bentuk uang tunai," ucap Dahliah. (Baca: Rapat Umum Pasangan Calon Akan Dijadwalkan Bergiliran)

Jadwal kampanye umum belum ditentukan

KPU DKI Jakarta membuat rancangan kampanye jenis rapat umum. Berdasarkan preferensi pada pilkada sebelumnya, rapat umum biasanya dilaksanakan pada akhir masa kampanye. Namun, kepastian waktu rapat umum pada Pilkada DKI 2017 belum ditetapkan.

"Jadi, kemungkinan pilihannya bisa saja di tengah dan di akhir masa kampanye," tutur Dahliah.

Setiap pasangan cagub-cawagub bisa saja melaksanakan rapat umum di tempat yang sama, namun waktunya berbeda. Ada juga kemungkinan pasangan cagub-cawagub melaksanakan rapat umum di waktu yang sama, tetapi berbeda tempat.

"Misalnya ada hari favorit, ingin di hari itu semua, kemudian kita atur atau kita undi siapa mendapatkan tempat di mana. Bisa juga kita mengundi waktunya," ungkapnya.

Setiap pasangan cagub-cawagub memiliki dua kali kesempatan untuk melaksanakan rapat umum selama masa kampanye. Kesempatan itu bisa digunakan semuanya ataupun hanya satu kali.

"Pada saat kami sudah menjadwalkan dua kali rapat umum, digunakan atau tidak digunakan, maka harus ada pemberitahuan kepada kami," sebut Dahliah.

Kompas TV 3 Pasangan Cagub-Cawagub DKI Kampanye Damai
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Dilempar Batu oleh Pria Diduga ODGJ, Korban Dapat 10 Jahitan di Kepala

Dilempar Batu oleh Pria Diduga ODGJ, Korban Dapat 10 Jahitan di Kepala

Megapolitan
Terbentur Aturan, Wacana Duet Anies-Ahok pada Pilkada DKI 2024 Sirna

Terbentur Aturan, Wacana Duet Anies-Ahok pada Pilkada DKI 2024 Sirna

Megapolitan
Pria Diduga ODGJ Lempar Batu ke Kepala Ibu-ibu, Korban Jatuh Tersungkur

Pria Diduga ODGJ Lempar Batu ke Kepala Ibu-ibu, Korban Jatuh Tersungkur

Megapolitan
Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Positif Narkoba

Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Positif Narkoba

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Sabtu dan Besok: Tengah Malam Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Sabtu dan Besok: Tengah Malam Berawan

Megapolitan
Pencuri Motor yang Dihakimi Warga Pasar Minggu Ternyata Residivis, Pernah Dipenjara 3,5 Tahun

Pencuri Motor yang Dihakimi Warga Pasar Minggu Ternyata Residivis, Pernah Dipenjara 3,5 Tahun

Megapolitan
Aksinya Tepergok, Pencuri Motor Babak Belur Diamuk Warga di Pasar Minggu

Aksinya Tepergok, Pencuri Motor Babak Belur Diamuk Warga di Pasar Minggu

Megapolitan
Polisi Temukan Ganja dalam Penangkapan Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez

Polisi Temukan Ganja dalam Penangkapan Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez

Megapolitan
Bukan Hanya Epy Kusnandar, Polisi Juga Tangkap Yogi Gamblez Terkait Kasus Narkoba

Bukan Hanya Epy Kusnandar, Polisi Juga Tangkap Yogi Gamblez Terkait Kasus Narkoba

Megapolitan
Diduga Salahgunakan Narkoba, Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Ditangkap di Lokasi yang Sama

Diduga Salahgunakan Narkoba, Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Ditangkap di Lokasi yang Sama

Megapolitan
Anies-Ahok Disebut Sangat Mungkin Berpasangan di Pilkada DKI 2024

Anies-Ahok Disebut Sangat Mungkin Berpasangan di Pilkada DKI 2024

Megapolitan
Pria yang Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Cengkareng Ditetapkan Tersangka

Pria yang Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Cengkareng Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Disuruh Beli Rokok tapi Tidak Pulang-pulang, Ternyata AF Diamuk Warga

Disuruh Beli Rokok tapi Tidak Pulang-pulang, Ternyata AF Diamuk Warga

Megapolitan
Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Megapolitan
Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com