JAKARTA, KOMPAS.com - Calon wakil gubernur DKI Jakarta dengan nomor pemilihan tiga, Sylviana Murni, memilih untuk tidak menanggapi sejumlah haters yang mem-bully dia di media sosial. Para haters, kata Sylviana, hanya sekedar menebak dan tidak mengetahui apa yang sebenarnya terjadi terhadap dirinya.
Sylviana mengatakan memilih untuk memaafkan para haters tersebut dibanding harus membenci mereka.
"Saya sudah di-bully selama 31 tahun. Saya selalu kasih jawaban, saya memaafkan anda karena anda tidak tahu, kalau tahu nggak mungkin mem-bully," kata Sylviana ketika menjadi pembicara pada acara serikat pekerja di Jakarta Utara, Selasa (8/11/2016).
Sylviana menyampaikan bahwa dirinya memiliki motto hidup "bekerja keras dengan cerdas, bekerja dengan hati".
Menurut Sylviana, setiap orang harus bekerja keras. Namun tidak bekerja secara membabi buta. Calon wakil gubernur yang telah menjadi birokrat selama 31 tahun ini menyampaikan bahwa dirinya tidak pernah menegur bawahannya di depan umum.
Hal itu, kata Sylviana, bisa mempermalukan dan menurunkan semangat kerja bawahannya.
"Saya nggak pernah marah dari hati. Saya juga nggak mau marah-marah di Youtube, kemudian diviralkan sehingga sekeluarga malu," kata Sylviana.
Sylviana pernah menduduki sejumlah jabatan penting di lingkungan Pemrov DKI seperti, wali kota Jakarta Pusat dan Deputi Gubernur Bidang Pariwisata dan Kebudayaan DKI.
Kini Sylviana sedang bertarung pada Pilkada DKI 2017 berpasangan dengan Agus Harimurti Yudhoyono.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.