Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Djarot Tampak Khusyuk Saat Berziarah ke Makam Bung Karno

Kompas.com - 10/11/2016, 20:46 WIB
Jessi Carina

Penulis

BLITAR, KOMPAS.com - Gelapnya malam tidak menghentikan calon wakil gubernur DKI Jakarta dengan nomor pemilihan dua, Djarot Saiful Hidayat, untuk berziarah ke makam Presiden pertama RI,  Soekarno, di Kota Blitar, Jawa Timur, Kamis (10/11/2016).

Jika bukan karena cahaya yang keluar dari lampu kamera awak media, mungkin Djarot akan berziarah dalam kondisi gelap gulita. Djarot duduk paling dekat dengan batu nisan besar bertuliskan nama Soekarno.

Di belakangnya duduk sang istri dan tim suksesnya, Merry Hotma. Di samping Djarot, duduk Wakil Wali Kota Blitar, Santoso, dan warga Blitar lainnya. Djarot menegadahkan tangan dan memejamkan matanya. Dia melafalkan doa-doa untuk Sang Proklamator.

"Kami mendoakan Bung Karno dan keluarganya supaya arwahnya diterima dan dosanya diampuni," kata Djarot.

Djarot juga berdoa agar Tuhan memberinya kekuatan untuk mengabdi kepada masyarakat. Djarot berharap ziarah itu bisa membuat dia instrospeksi diri untuk menyadari kekurangan, sehingga bisa melayani masyarakat sepenuh hati.

"Ini makam Bung Karno, makam keramat. Tanpa Bung Karno, Indonesia belum merdeka. Jadi kita perlu mengenang kembali supaya kita tidak melupakan sejarah dan bangsa ini," ujar Djarot.

"Sambil kita meminta kepada Tuhan untuk diberikan kekuatan dan keyakinan agar bisa menuntaskan pembangunan di Jakarta," tambah Djarot.

Pada hari pahlawan tahun-tahun sebelumnya, Djarot selalu merayakannya dengan mengikuti upacara di Monas ataupun Taman Makam Pahlawan Kalibata. Namun, tahun ini dia tidak bisa mengikuti upacara karena sedang cuti kampanye.

Akhirnya dia pun berinisiatif untuk berziarah ke makam Bung Karno di Blitar.

Kompas TV Djarot: Jangan Sampai Aksi 4 November "Ditunggangi"
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Pengelola Imbau Warga Tak Mudah Tergiur Tawaran Jual Beli Rusunawa Muara Baru

Pengelola Imbau Warga Tak Mudah Tergiur Tawaran Jual Beli Rusunawa Muara Baru

Megapolitan
UPRS IV: Banyak Oknum yang Mengatasnamakan Pengelola dalam Praktik Jual Beli Rusunawa Muara Baru

UPRS IV: Banyak Oknum yang Mengatasnamakan Pengelola dalam Praktik Jual Beli Rusunawa Muara Baru

Megapolitan
9 Jam Berdarah: RN Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper lalu Dibuang ke Pinggir Jalan di Cikarang

9 Jam Berdarah: RN Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper lalu Dibuang ke Pinggir Jalan di Cikarang

Megapolitan
Seorang Remaja Tenggelam di Kali Ciliwung, Diduga Terseret Derasnya Arus

Seorang Remaja Tenggelam di Kali Ciliwung, Diduga Terseret Derasnya Arus

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok: Malam Ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok: Malam Ini Hujan Petir

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Mobil Terbakar di Tol Japek Arah Cawang | Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi Ditangkap

[POPULER JABODETABEK] Mobil Terbakar di Tol Japek Arah Cawang | Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi Ditangkap

Megapolitan
Perjuangkan Peningkatan Upah Buruh, Lia dan Teman-temannya Rela ke Jakarta dari Cimahi

Perjuangkan Peningkatan Upah Buruh, Lia dan Teman-temannya Rela ke Jakarta dari Cimahi

Megapolitan
Cerita Suratno, Buruh yang Khawatir Uang Pensiunnya Berkurang karena UU Cipta Kerja

Cerita Suratno, Buruh yang Khawatir Uang Pensiunnya Berkurang karena UU Cipta Kerja

Megapolitan
Pembunuh Perempuan Dalam Koper Tak Melawan Saat Ditangkap Polisi di Palembang

Pembunuh Perempuan Dalam Koper Tak Melawan Saat Ditangkap Polisi di Palembang

Megapolitan
Said Iqbal Minta Prabowo Hapus UU Cipta Kerja Klaster Ketenagakerjaan

Said Iqbal Minta Prabowo Hapus UU Cipta Kerja Klaster Ketenagakerjaan

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Ajak Korban Masuk ke Kamar Hotel di Bandung

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Ajak Korban Masuk ke Kamar Hotel di Bandung

Megapolitan
Said Iqbal: Upah Buruh di Jakarta yang Ideal Rp 7 Juta Per Bulan

Said Iqbal: Upah Buruh di Jakarta yang Ideal Rp 7 Juta Per Bulan

Megapolitan
Ikut Demo May Day 2024, Buruh Wanita Rela Panas-panasan demi Memperjuangkan Upah yang Layak

Ikut Demo May Day 2024, Buruh Wanita Rela Panas-panasan demi Memperjuangkan Upah yang Layak

Megapolitan
Dua Orang Terluka Imbas Kecelakaan di Tol Jakarta-Cikampek

Dua Orang Terluka Imbas Kecelakaan di Tol Jakarta-Cikampek

Megapolitan
Korban Kedua yang Tenggelam di Sungai Ciliwung Ditemukan Tewas 1,2 Kilometer dari Lokasi Kejadian

Korban Kedua yang Tenggelam di Sungai Ciliwung Ditemukan Tewas 1,2 Kilometer dari Lokasi Kejadian

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com