Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hujan Disertai Angin Kencang Sebabkan Pohon dan BTS Tumbang di Jakarta Timur

Kompas.com - 11/11/2016, 18:50 WIB
Robertus Belarminus

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Hujan disertai angin yang turun, Jumat (11/11/2016) sore ini menyebabkan sejumlah pohon tumbang di wilayah Jakarta Timur. Tak hanya itu, sebuah tiang BTS juga dilaporkan tumbang.

Kepala Seksi Operasional Sudin Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Jakarta Timur, Gatot mengatakan, kejadian pohon tumbang terjadi di Jalan Haji Baping, Ciracas, sekitar pukul 14.40 tadi. Pohon yang tumbang itu berdiameter 20 sentimeter.

Sekitar pukul 16.00 WIB, pohon tersebut sudah dapat dievakuasi petugas. Kejadian pohon tumbang, lanjut Gatot, juga terjadi di Jalan Haji Jusin, Ciracas. Di kasus kedua, pohon jenis mangga yang tumbang itu jatuh menimpa rumah warga.

Namun, tidak ada laporan adanya korban dalam kejadian tersebut. Kedua pohon itu tumbang karena cuaca hujan disertai angin tadi.

"Dikarenakan cuaca hujan disertai angin kencang," kata Gatot, melalui pesan singkat kepada Kompas.com, Jumat (11/11/2016) petang.

Dok. Sudin Damkar Jakarta Timur Hujan disertai angin yang turun, Jumat (11/11/2016) sore ini menyebabkan sejumlah pohon tumbang di wilayah Jakarta Timur. Tak hanya itu, sebuah tiang BTS juga dilaporkan tumbang.

Tak hanya pohon, sebuah tiang BTS juga tumbang. Kejadian itu terjadi di Jalan Rawa Binong, Cipayung.

"BTS yang tumbang diameternya 80 cm, (penyebab) dikarenakan hujan disertai angin kencang," ujar Gatot. (Baca: Ini Lokasi Genangan dan Pohon Tumbang di Jakarta)

BTS itu tumbang sekitar pukul 15.35 dan proses penanganan selesai sekitar pukul 17.22. Namun, tiang BTS itu tidak dapat dievakuasi.

"Hambatan tiang BTS tidak bisa dipotong, (sehingga) hanya dipinggirkan," ujar Gatot.

Kompas TV Hujan & Angin Kencang, Taksi Ini Tertimpa Pohon
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Lepas Rindu 'My Day', DAY6 Bawakan 10 Lagu di Saranghaeyo Indonesia 2024

Lepas Rindu "My Day", DAY6 Bawakan 10 Lagu di Saranghaeyo Indonesia 2024

Megapolitan
Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Megapolitan
Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Megapolitan
Mulai Hari Ini, KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran Cagub Independen

Mulai Hari Ini, KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran Cagub Independen

Megapolitan
Kala Senioritas dan Arogansi Hilangkan Nyawa Taruna STIP...

Kala Senioritas dan Arogansi Hilangkan Nyawa Taruna STIP...

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Megapolitan
Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi 'Penindakan'

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi "Penindakan"

Megapolitan
Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Megapolitan
Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Megapolitan
Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Megapolitan
Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Megapolitan
Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Megapolitan
Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com