Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

KPU Jakarta Barat Sediakan Laptop untuk Warga Cek DPS

Kompas.com - 15/11/2016, 09:06 WIB
Nursita Sari

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jakarta Barat menyosialisasikan daftar pemilih sementara pada Selasa (15/11/2016) ini. Sosialisasi dilakukan di Slipi, Tanjung Duren, dan Cengkareng.

Di Pasar Slipi, KPU Jakarta Barat membuka stand dan menyediakan dua buah laptop untuk mengecek data pemilih dalam daftar pemilih sementara (DPS).

"Pengunjung Pasar Slipi atau yang lewat bisa mengecek nama Bapak, Ibu, di stand ini dengan menunjukkan KTP sehingga akan tahu terdaftar di TPS mana, apakah sudah terdaftar di DPS atau belum," ujar salah satu petugas menggunakan pengeras suara.

Warga yang berbelanja di Pasar Slipi langsung mendatangi stand tersebut satu per satu. Mereka menyerahkan KTP kepada petugas untuk dicek. Dua di antaranya yakni Linda (40) dan Novita (43), warga Kemanggisan.

Setelah dicek, nama mereka sudah terdaftar dalam DPS. Mereka merasa terbantu dengan adanya pengecekan data pemilih.

"Udah terdaftar. Terbantu mah, terbantu ya, belum cek ke kelurahan soalnya," kata Linda.

Tak hanya penjual dan pembeli di Pasar Slipi, ada pula pengendara sepeda motor yang menyempatkan diri untuk berhenti demi mengecek apakah nama mereka sudah terdaftar dalam DPS.

"Sangat kebantu karena saya senditi belum tahu udah terdaftar atau belum. Jadi kita bisa cek, sekarang jan kita enggak tahu posisinya," ucap Tatang (36), pengendara sepeda motor.

Warga lainnya, Ani Ardi (30), juga mengecek namanya di stand tersebut. Namun, data dia ternyata belum masuk dalam DPS. Petugas KPU kemudian memintanya datang ke kantor Kelurahan Kemanggisan, kelurahan tempat tinggalnya, untuk mendaftar.

"Saya kan ini KTP baru bikin abis lebaran kemarin. Kami warga baru pindahan dari Tegal, wajar kalau memang belum terdaftar," ujar Ardi.

Dia pun merasa terbantu dengan adanya sosialisasi yang dilakukan KPU Jakarta Barat. Setelah mengetahui namanya belum terdaftar sebagai pemilih, Ardi akan langsung ke kelurahan.

"Saya langsung ke sana (kantor kelurahan). Saya pengin punya hak suara. Saya sangat terbantu, biar hak suara saya tidak hilang. Saya juga pengin nyoblos," ucap Ardi.

KPU Jakarta Barat menyediakan souvenir berupa boneka maskot Pilkada DKI 2017 dan mug untuk masyarakat yang mengecek namanya di stand di depan Pasar Slipi itu. Pengecekan DPS sudah bisa dilakukan sejak 10 November hingga 19 November 2016 mendatang.

Pengecekan bisa dilakukan dengan membuka laman https://pilkada2017.kpu.go.id/pemilih/dps/nasional atau datang langsung ke kantor kelurahan. Bagi yang belum terdaftar, masyarakat bisa langsung mendatangi panitia pemungutan suara (PPS) di kantor kelurahan setempat untuk mendaftar sebagai pemilih.

Kompas TV KPU DKI Larang Kampanye Berbau SARA
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Polisi Dalami Peran Belasan Saksi Dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP yang Dianiaya Senior

Polisi Dalami Peran Belasan Saksi Dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Kepada Kapolres Jaktim, Warga Klender Keluhkan Aksi Lempar Petasan dan Tawuran

Kepada Kapolres Jaktim, Warga Klender Keluhkan Aksi Lempar Petasan dan Tawuran

Megapolitan
Belasan Taruna Jadi Saksi dalam Prarekonstruksi Kasus Tewasnya Junior STIP

Belasan Taruna Jadi Saksi dalam Prarekonstruksi Kasus Tewasnya Junior STIP

Megapolitan
Polisi Tangkap Lebih dari 1 Orang Terkait Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel

Polisi Tangkap Lebih dari 1 Orang Terkait Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel

Megapolitan
RTH Tubagus Angke Dirapikan, Pedagang Minuman Harap Bisa Tetap Mangkal

RTH Tubagus Angke Dirapikan, Pedagang Minuman Harap Bisa Tetap Mangkal

Megapolitan
Prarekonstruksi Kasus Penganiayaan Taruna STIP Digelar hingga 4 Jam

Prarekonstruksi Kasus Penganiayaan Taruna STIP Digelar hingga 4 Jam

Megapolitan
Masih Bonyok, Maling Motor di Tebet Belum Bisa Diperiksa Polisi

Masih Bonyok, Maling Motor di Tebet Belum Bisa Diperiksa Polisi

Megapolitan
Cegah Prostitusi, RTH Tubagus Angke Kini Dipasangi Lampu Sorot

Cegah Prostitusi, RTH Tubagus Angke Kini Dipasangi Lampu Sorot

Megapolitan
Balita yang Jasadnya Ditemukan di Selokan Matraman Tewas karena Terperosok dan Terbawa Arus

Balita yang Jasadnya Ditemukan di Selokan Matraman Tewas karena Terperosok dan Terbawa Arus

Megapolitan
PDI-P Buka Penjaringan Cagub dan Cawagub Jakarta hingga 20 Mei 2024

PDI-P Buka Penjaringan Cagub dan Cawagub Jakarta hingga 20 Mei 2024

Megapolitan
Kuota Haji Kota Tangsel Capai 1.242 Jemaah, Pemberangkatan Dibagi 2 Gelombang

Kuota Haji Kota Tangsel Capai 1.242 Jemaah, Pemberangkatan Dibagi 2 Gelombang

Megapolitan
Paniknya Mahasiswa di Tangsel, Kontrakan Digeruduk Warga saat Sedang Beribadah

Paniknya Mahasiswa di Tangsel, Kontrakan Digeruduk Warga saat Sedang Beribadah

Megapolitan
Jasad Balita Tersangkut di Selokan Matraman, Orangtua Sempat Lapor Kehilangan

Jasad Balita Tersangkut di Selokan Matraman, Orangtua Sempat Lapor Kehilangan

Megapolitan
Jasad Balita di Matraman Ditemukan Warga Saat Bersihkan Selokan, Ternyata Sudah 3 Hari Hilang

Jasad Balita di Matraman Ditemukan Warga Saat Bersihkan Selokan, Ternyata Sudah 3 Hari Hilang

Megapolitan
Polisi Ungkap Penyebab Mahasiswa di Tangsel Bertikai dengan Warga Saat Beribadah

Polisi Ungkap Penyebab Mahasiswa di Tangsel Bertikai dengan Warga Saat Beribadah

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com