Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Blusukan" di Balimester, Ahok Sempat Marahi Ajudan dan Relawan

Kompas.com - 15/11/2016, 12:24 WIB
Kurnia Sari Aziza

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Calon gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok sempat menegur ajudan dan relawan berbaju kotak-kotak. Sebab, saat blusukan di Gang Kedoya, Balimester, Jakarta Timur, Selasa (15/11/2016), banyak relawan yang mengerubutinya.

Sempitnya ruang gerak Ahok untuk menyapa warga setempat membuat mantan Bupati Belitung Timur itu tak nyaman. Contohnya, saat Ahok akan menyapa seorang pedagang selendang mayang di pinggir jalan. Ahok terlihat kesulitan keluar dari kerumunan untuk menyapa pedagang itu.

"Bapak jangan nempel-nempel saya terus. Panas ini, Pak. Saya susah mau ke warga," kata Ahok kepada salah seorang relawan yang terus berjalan di sampingnya.

Setelah menyapa warga, Ahok menegur salah seorang ajudannya, Cahyadi.

"Jangan kebanyakan orang kita (tim Ahok). Ini terlalu banyak orang kita yang nempel saya, saya susah ketemu warganya," kata Ahok dengan muka masam.

Setelah itu, ia memanggil seorang relawannya yang berkemeja kotak-kotak. Sama seperti sebelumnya, ia juga menegur relawan.

"Timses kalau mau foto sama saya, habis kampanye saja. Jangan pas kampanye," kata Ahok dengan nada tinggi.

Pantauan Kompas.com, Ahok terlihat kesulitan berjalan dan menyapa warga. Banyak relawan dan anggota partai pengusung yang mengerubuti Ahok.

Mereka bertindak bak polisi yang sedang mengamankan langkah Ahok. Banyak awak media yang kesulitan untuk memotret momen kegiatan Ahok karena ketatnya pengamanan dari relawan.

Hingga pukul 12.00, Ahok masih menyusuri permukiman di Gang Kedoya hingga Pasar Mester Jatinegara. Dia didampingi oleh politisi Ruhut Sitompul dan artis Cathy Sharon.

Kompas TV Ahok Fokus Pada Penanganan Banjir
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Keluarga Taruna yang Tewas Dianiaya Senior Minta STIP Ditutup

Keluarga Taruna yang Tewas Dianiaya Senior Minta STIP Ditutup

Megapolitan
UU DKJ Amanatkan 5 Persen APBD untuk Kelurahan, Heru Budi Singgung Penanganan TBC

UU DKJ Amanatkan 5 Persen APBD untuk Kelurahan, Heru Budi Singgung Penanganan TBC

Megapolitan
Pria 50 Tahun Diiming-imingi Rp 1,8 Juta untuk Edarkan Narkoba di Jaksel

Pria 50 Tahun Diiming-imingi Rp 1,8 Juta untuk Edarkan Narkoba di Jaksel

Megapolitan
Polisi Temukan 488 Gram Sabu Saat Gerebek Rumah Kos di Jaksel

Polisi Temukan 488 Gram Sabu Saat Gerebek Rumah Kos di Jaksel

Megapolitan
KPU: Mantan Gubernur Tak Bisa Maju Jadi Cawagub di Daerah yang Sama pada Pilkada 2024

KPU: Mantan Gubernur Tak Bisa Maju Jadi Cawagub di Daerah yang Sama pada Pilkada 2024

Megapolitan
Heru Budi Sebut Pemprov DKI Bakal Beri Pekerjaan ke Jukir Liar Minimarket yang Ditertibkan

Heru Budi Sebut Pemprov DKI Bakal Beri Pekerjaan ke Jukir Liar Minimarket yang Ditertibkan

Megapolitan
Heru Budi Sebut Pemprov DKI Jakarta Mulai Tertibkan Jukir Liar Minimarket

Heru Budi Sebut Pemprov DKI Jakarta Mulai Tertibkan Jukir Liar Minimarket

Megapolitan
Rute KA Tegal Bahari, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Tegal Bahari, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
20 Pelajar SMA Diamankan Polisi akibat Tawuran di Bangbarung Bogor

20 Pelajar SMA Diamankan Polisi akibat Tawuran di Bangbarung Bogor

Megapolitan
Jakarta Utara Macet Total sejak Subuh Buntut Trailer Terbalik di Clincing

Jakarta Utara Macet Total sejak Subuh Buntut Trailer Terbalik di Clincing

Megapolitan
Polisi Periksa 36 Saksi Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior

Polisi Periksa 36 Saksi Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior

Megapolitan
Ngerinya Kekerasan Berlatar Arogansi Senioritas di STIP, Tradisi yang Tak Benar-benar Hilang

Ngerinya Kekerasan Berlatar Arogansi Senioritas di STIP, Tradisi yang Tak Benar-benar Hilang

Megapolitan
Hanya Raih 4 Kursi DPRD, PKB Kota Bogor Buka Pintu Koalisi

Hanya Raih 4 Kursi DPRD, PKB Kota Bogor Buka Pintu Koalisi

Megapolitan
Ahmed Zaki Bertemu Heru Budi, Silaturahmi Lebaran Sambil Diskusi Daerah Khusus Jakarta

Ahmed Zaki Bertemu Heru Budi, Silaturahmi Lebaran Sambil Diskusi Daerah Khusus Jakarta

Megapolitan
Toyota Fortuner Picu Kecelakaan Tol MBZ, Ternyata Mobil Dinas Polda Jabar...

Toyota Fortuner Picu Kecelakaan Tol MBZ, Ternyata Mobil Dinas Polda Jabar...

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com