Ahok Janji Subsidi Vaksin Kanker Serviks Rahim bagi 75.000 Anak

JAKARTA, KOMPAS.com - Calon gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok menjanjikan subsidi bagi anak-anak untuk vaksin kanker serviks.

Menurut Ahok, vaksin dapat mengantisipasi kanker serviks. Namun, banyak orang belum mendapat vaksin tersebut karena besarnya biaya yang harus dikeluarkan.

"Kami mulai susun supaya 75.000 anak kelas 5 SD bisa vaksin kerja sama dengan Kementerian Kesehatan," kata Ahok, di Rumah Lembang, Menteng, Jakarta Pusat, Senin (21/11/2016).

Dia mengaku telah mendapatkan data dari World Health Organization atau WHO. Di Indonesia, tiap tahunnya ada 8000 perempuan Indonesia yang meninggal akibat kanker serviks rahim. Di Jakarta, ada sebanyak 5.919 perempuan yang meninggal akibat kanker serviks rahim.

"Ternyata ada vaksinnya yang efektif mencegah kanker serviks. Tapi harganya mahal Rp 750.000 sekali suntik," kata Ahok.

Ahok meyakini, warga berpenghasilan upah minimum provinsi (UMP) tidak akan mampu vaksin kanker rahim serviks. Rencananya, subsidi akan dilakukan bekerja sama dengan Kementerian Kesehatan. Sebab dana subsidi itu dirancang oleh APBN.

"Jadi anak-anak bisa vaksin tahun ini dan tahun depan vaksin lanjutan lagi, inilah bagaimana cara membuat umur panjang. Saya harapkan vaksin dapat dinikmati semua warga yang tidak mampu. Dalam hitungan kami, orang yan digaji UMP itu enggak mampu," kata Ahok.