JAKARTA, KOMPAS.com - Tanah longsor di Jalan Patra Kuningan XV, RT 06/04, Kuningan Timur, Setiabudi, Jakarta Selatan, setelah amblasnya turap saluran penghubung Patra, semakin meluas, Senin (21/11/2016).
Berdasarkan pantauan Beritajakarta.com, panjang turap saluran penghubung yang amblas mencapai 17 meter dari sebelumnya 7 meter, sehingga rawan terjadi longsor susulan.
Lebar retakan pada jalan yang semula sekitar 1 meter kini meluas menjadi 3 meter.
(Baca juga: Jalan di Patra Kuningan Ambles, Seorang Warga Luka Ringan )
Satu unit eskavator spider terlihat membersihkan material longsor di lokasi tersebut dan menghancurkan turap yang amblas serta melakukan penanaman cerucuk dolken.
Kepala Suku Dinas Tata Air Jakarta Selatan Holi Susanto mengatakan, turap yang amblas di lokasi sampai saat ini masih dalam penanganan.
Turap tersebut diduga amblas akibat tak mampu menahan tingginya curah hujan yang masuk melalui retakan.
"Pekan lalu hujan deras dan memang sudah ada retakan sebelumnya. Air hujan yang masuk melalui retakan menyebabkan beban tanah berat, jadi turapnya amblas," kata dia, Senin.
(Baca juga: Jalan di Patra Kuningan Ambles, Seorang Warga Luka Ringan )
Ia mengatakan, sebelum dibangun turap baru, di lokasi yang longsor akan dipasang cerucuk dolken sebagai penahan tanah terlebih dahulu.
Selanjutnya, pihak Suku Dinas Tata Air Jaksel akan mendatangkan material pendukung perbaikan, seperti pasir, semen, hingga batu split, mulai besok.
"Dipasang cerucuk dulu untuk menahan tanah yang di atas supaya enggak turun ke bawah. Baru dilakukan pembongkaran turap dengan pembesian, pakai besi sloof dan column," ujar dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.