Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Nilai Robohnya Sebagian Gedung UIN sebagai Kecelakaan Kerja

Kompas.com - 21/11/2016, 16:06 WIB
Kontributor Amerika Serikat, Andri Donnal Putera

Penulis

TANGERANG, KOMPAS.com - Kapolsek Ciputat Komisaris Tatang Syarif menjelaskan, robohnya sebagian gedung milik Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah di Ciputat, Tangerang Selatan pada Sabtu (19/11/2016) lalu, sebagai kecelakaan kerja.

Setelah memeriksa sejumlah saksi di lokasi, pihaknya memastikan tidak ada unsur kelalaian di sana.

"Tidak ada tersangka. Robohnya juga cuma sedikit, bukan roboh dalam jumlah besar, enggak begitu," kata Tatang saat dihubungi oleh Kompas.com, Senin (21/11/2016).

Adapun pada saat kejadian, empat pekerja proyek sempat mengalami luka-luka akibat terkena bagian yang roboh. Para pekerja itu juga telah dibawa ke rumah sakit terdekat untuk dirawat.

"Dirawat sebentar di rumah sakit, sekarang sudah pulang semua," tutur Tatang.

Pantauan Kompas.com pada Senin siang, gedung yang dimaksud masih dalam tahap pembangunan. Gedung yang berlokasi di kompleks kampus UIN Syarif Hidayatullah, tepatnya di Jalan Tarumanegara ini, diramaikan oleh pekerja proyek yang sibuk dengan aktivitasnya masing-masing di dalam. (Baca: Sempat Roboh, Begini Kondisi Salah Satu Gedung UIN di Ciputat Saat Ini)

Adapun di sebelah paling ujung atas gedung, beberapa bagiannya masih belum diperbaiki. Talang air di sana terlihat masih menggantung ke arah bawah pasca ambrol pada Sabtu lalu.

Menurut salah satu pekerja proyek, robohnya talang air dan material di sekitarnya terjadi pada Sabtu malam, sekitar pukul 19.50 WIB. Saat itu, rekannya sesama pekerja memang sedang mengecor di bagian paling atas gedung.

"Kayaknya enggak kuat nahan beban, makanya langsung roboh. Tapi enggak terlalu banyak yang roboh, cuma di sebelah sana itu," ujar Arif, salah satu pekerja proyek.

Di lokasi pun sudah tidak dipasang garis polisi lagi. Semua aktivitas pengerjaan gedung telah normal seperti sediakala.

Kompas TV Gedung Baru Universitas Gunadarma Ambruk
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Cegah Penyebaran Penyakit Hewan Kurban, Pemprov DKI Perketat Prosedur dan Vaksinasi

Cegah Penyebaran Penyakit Hewan Kurban, Pemprov DKI Perketat Prosedur dan Vaksinasi

Megapolitan
Viral Video Gibran, Bocah di Bogor Menangis Minta Makan, Lurah Ungkap Kondisi Sebenarnya

Viral Video Gibran, Bocah di Bogor Menangis Minta Makan, Lurah Ungkap Kondisi Sebenarnya

Megapolitan
Kriteria Sosok yang Pantas Pimpin Jakarta bagi Ahok, Mau Buktikan Sumber Harta sampai Menerima Warga di Balai Kota

Kriteria Sosok yang Pantas Pimpin Jakarta bagi Ahok, Mau Buktikan Sumber Harta sampai Menerima Warga di Balai Kota

Megapolitan
Sedang Jalan Kaki, Perempuan di Kebayoran Baru Jadi Korban Pelecehan Payudara

Sedang Jalan Kaki, Perempuan di Kebayoran Baru Jadi Korban Pelecehan Payudara

Megapolitan
Polisi Tangkap Aktor Epy Kusnandar Terkait Penyalahgunaan Narkoba

Polisi Tangkap Aktor Epy Kusnandar Terkait Penyalahgunaan Narkoba

Megapolitan
Pemprov DKI Jakarta Bakal Cek Kesehatan Hewan Kurban Jelang Idul Adha 1445 H

Pemprov DKI Jakarta Bakal Cek Kesehatan Hewan Kurban Jelang Idul Adha 1445 H

Megapolitan
Pekerja yang Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan Disebut Sedang Bersihkan Talang Air

Pekerja yang Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan Disebut Sedang Bersihkan Talang Air

Megapolitan
Setuju Jukir Ditertibakan, Pelanggan Minimarket: Kalau Enggak Dibayar Suka Marah

Setuju Jukir Ditertibakan, Pelanggan Minimarket: Kalau Enggak Dibayar Suka Marah

Megapolitan
Bercak Darah Masih Terlihat di Lokasi Terjatuhnya Pekerja dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Bercak Darah Masih Terlihat di Lokasi Terjatuhnya Pekerja dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Megapolitan
Pekerja Proyek Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan, Diduga Tak Pakai Alat Pengaman

Pekerja Proyek Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan, Diduga Tak Pakai Alat Pengaman

Megapolitan
Pendaftar Masih Kurang, Perekrutan Anggota PPS di Jakarta untuk Pilkada 2024 Diperpanjang

Pendaftar Masih Kurang, Perekrutan Anggota PPS di Jakarta untuk Pilkada 2024 Diperpanjang

Megapolitan
Pekerja Proyek Diduga Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Pekerja Proyek Diduga Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Megapolitan
25 Warga Depok Tertipu Investasi Emas 'Bodong', Total Kerugian Capai Rp 6 Miliar

25 Warga Depok Tertipu Investasi Emas "Bodong", Total Kerugian Capai Rp 6 Miliar

Megapolitan
Pelanggan Minimarket: Ada atau Enggak Ada Jukir, Tak Bisa Jamin Kendaraan Aman

Pelanggan Minimarket: Ada atau Enggak Ada Jukir, Tak Bisa Jamin Kendaraan Aman

Megapolitan
4 Bocah Laki-laki di Cengkareng Dilecehkan Seorang Pria di Area Masjid

4 Bocah Laki-laki di Cengkareng Dilecehkan Seorang Pria di Area Masjid

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com