Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tiba di Pulau Kelapa, Agus-Sylvi Disambut Marching Band

Kompas.com - 23/11/2016, 09:53 WIB
Robertus Belarminus

Penulis

KEPULAUAN SERIBU, KOMPAS.com - Pasangan calon gubernur dan calon wakil gubernur DKI Jakarta Agus Harimurti Yudhoyono-Sylviana Murni melakukan kampanye di Kabupaten Kepulauan Seribu. Kampanye diawali Agus dan Sylvi di Pulau Kelapa.

Pantauan Kompas.com, Rabu (23/11/2016), Agus-Sylvi berangkat dari dermaga Marina, Ancol, Jakarta sekitar pukul 06.30 dan tiba di Pulau Kelapa sekitar pukul 08.30.

Agus dan Sylvi yang menumpang kapal sendiri tidak langsung merapat di dermaga di Pulau Kelapa. Tapi kapalnya tambat agak ke tengah.

Agus pindah dari kapal yang terlihat cukup bagus dan besar, ke kapal-kapal kayu nelayan kecil. Setelah pindah ke kapal nelayan, Agus bersama Sylvi berdiri di depan buritan.

Begitu dekat dermaga, Agus-Sylvi mulai melambaikan tangan timses dan pendukung, serta sejumlah warga di dermaga. Agus-Sylvi disambut marching band. Turun kapal, Agus-Sylvi berjalan ke arah lokasi acara dekat pantai.

Selama perjalanan, pasangan nomor pemilihan satu itu menyalami warga. Terdengar suara dukungan dan yel-yel dari warga.

"Hidup Mas Agus," seru warga.

"Hidup Agus Sylvi, nomor satu," kata warga lagi.

Sejumlah warga yang penasaran dan ingin bertemu pasangan itu menghampiri dan bersalaman serta mengambil foto Agus-Sylvi. Terlihat istri Agus, Annisa Pohan, ada di tengah-tengah Agus-Sylvi.

Sampai di lokasi acara, pasangan itu disambut banyak warga. Ada tiga tenda plus satu panggung utama didirikan di lokasi acara.

Kompas TV Warga Curhat soal Banjir ke Agus Yudhoyono
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Polisi Masih Observasi Kondisi Kejiwaan Anak yang Bacok Ibu di Cengkareng

Polisi Masih Observasi Kondisi Kejiwaan Anak yang Bacok Ibu di Cengkareng

Megapolitan
Pedagang Sebut Lokbin Pasar Minggu Sepi karena Lokasi Tak Strategis

Pedagang Sebut Lokbin Pasar Minggu Sepi karena Lokasi Tak Strategis

Megapolitan
Ini Kantong Parkir Penonton Nobar Timnas Indonesia U-23 Vs Irak U-23 di Monas

Ini Kantong Parkir Penonton Nobar Timnas Indonesia U-23 Vs Irak U-23 di Monas

Megapolitan
Golkar Depok Ajukan Ririn Farabi Arafiq untuk Maju Pilkada 2024

Golkar Depok Ajukan Ririn Farabi Arafiq untuk Maju Pilkada 2024

Megapolitan
Jasad Bayi Tergeletak di Pinggir Tol Jaksel

Jasad Bayi Tergeletak di Pinggir Tol Jaksel

Megapolitan
Fakta Kasus Pembunuhan Wanita Dalam Koper di Cikarang: Korban Disetubuhi lalu Dibunuh oleh Rekan Kerja

Fakta Kasus Pembunuhan Wanita Dalam Koper di Cikarang: Korban Disetubuhi lalu Dibunuh oleh Rekan Kerja

Megapolitan
Kronologi Jari Satpam Gereja di Pondok Aren Digigit Sampai Putus, Pelaku Diduga Mabuk

Kronologi Jari Satpam Gereja di Pondok Aren Digigit Sampai Putus, Pelaku Diduga Mabuk

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Ditangkap di Rumah Istrinya

Pembunuh Wanita Dalam Koper Ditangkap di Rumah Istrinya

Megapolitan
DJ East Blake Nekat Sebar Video dan Foto Mesum Mantan Kekasih sebab Tak Terima Diputuskan

DJ East Blake Nekat Sebar Video dan Foto Mesum Mantan Kekasih sebab Tak Terima Diputuskan

Megapolitan
RTH Tubagus Angke Jadi Tempat Prostitusi, Satpol PP dan Dinas Terkait Dinilai Lalai

RTH Tubagus Angke Jadi Tempat Prostitusi, Satpol PP dan Dinas Terkait Dinilai Lalai

Megapolitan
7 Tahun Berdiri, Lokasi Binaan Pasar Minggu Kini Sepi Pedagang dan Pembeli

7 Tahun Berdiri, Lokasi Binaan Pasar Minggu Kini Sepi Pedagang dan Pembeli

Megapolitan
Polisi Tangkap DJ East Blake yang Diduga Sebar Video dan Foto Mesum Mantan Kekasih

Polisi Tangkap DJ East Blake yang Diduga Sebar Video dan Foto Mesum Mantan Kekasih

Megapolitan
Pihak Keluarga Bakal Temui Ibu Pengemis Viral yang Paksa Orang Sedekah

Pihak Keluarga Bakal Temui Ibu Pengemis Viral yang Paksa Orang Sedekah

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Setubuhi Korban Sebelum Membunuhnya

Pembunuh Wanita Dalam Koper Setubuhi Korban Sebelum Membunuhnya

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Dikenakan Pasal Pembunuhan Berencana

Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Dikenakan Pasal Pembunuhan Berencana

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com