Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Besok Hari Guru, Ini Janji Sandiaga untuk Sejahterakan Guru

Kompas.com - 24/11/2016, 17:07 WIB
Robertus Belarminus

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Setiap tanggal 25 November Indonesia memperingati Hari Guru. Calon wakil gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno punya rencana untuk menyejahterakan guru bila dirinya dan Anies Baswedan terpilih memimpin Jakarta.

Dengan anggaran APBD DKI yang besar, Sandiaga berencana akan meningkatkan kesejahteraan guru.

"Dana pendidikan yang sangat besar ini bisa digunakan untuk meningkatkan infrastruktur, pengajaran, juga kesejahteraan gurunya," kata Sandiaga, kepada Kompas.com, di Jakarta Timur, Kamis (24/11/2016).

Sandiaga yang mengaku ibunya berprofesi sebagai guru itu mengatakan, guru memiliki penghasilan terbatas. Untuk meningkatkan penghasilan, kadang guru mengajar les dari sore hingga malam.

"Nah ini adalah perjuangan guru," ujar Sandiaga.

Ia juga akan memperhatikan masalah status guru honorer. Sandiaga heran mengangkat Satpol PP jadi PNS mudah, sementara untuk guru honorer ada yang menunggu puluhan tahun.

"Kita kadang-kadang lihat ada mereka sudah 15-20 tahun jadi honorer sementara yang Satpol PP, baru, tanpa proses yang begitu lama, mereka sudah diangkat jadi pegawai negeri. Jadi ada rasa ketidak adilan yang mereka (guru) rasakan," ujar Sandiaga. (Baca: 30 Tahun Jadi Guru Honorer, Euis Telah Kubur Impiannya Jadi PNS)

Untuk itu, ia akan memperhatikan yang terkait nasib guru jika ia terpilih. Sandiaga tak lupa mengucapkan selamat untuk 'pahlawan tanpa tanda jasa' itu. Ia ingin guru-guru dapat sejahtera dan diperhatikan pemerintah, tidak hanya di Jakarta, tapi seluruh pelosok Indonesia.

"Selama untuk hari pahlawan tanpa tanda jasa, hari guru. Kita ingin guru-guru kita jadi pelita semangat untuk masa depan Indonesia yang lebih baik, maju terus guru-guru Indonesia," tutup Sandiaga.

Kompas TV Nyanyian 400 Murid Untuk Guru Penderita Kanker
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Ada 292 Aduan Terkait Pembayaran THR 2024 Lewat Website Kemenaker

Ada 292 Aduan Terkait Pembayaran THR 2024 Lewat Website Kemenaker

Megapolitan
Bantah Gonta-ganti Pengurus Tanpa Izin, Ketua RW di Kalideres: Sudah Bersurat ke Lurah

Bantah Gonta-ganti Pengurus Tanpa Izin, Ketua RW di Kalideres: Sudah Bersurat ke Lurah

Megapolitan
Pelaku Pelecehan Payudara Siswi di Bogor Diduga ODGJ, Kini Dibawa ke RSJ

Pelaku Pelecehan Payudara Siswi di Bogor Diduga ODGJ, Kini Dibawa ke RSJ

Megapolitan
Longsor di New Anggrek 2 GDC Depok, Warga: Sudah Hubungi Semua Pihak, Tidak Ada Jawaban

Longsor di New Anggrek 2 GDC Depok, Warga: Sudah Hubungi Semua Pihak, Tidak Ada Jawaban

Megapolitan
Cuaca Panas Ekstrem di Arab Saudi, Fahira Idris Minta Jemaah Haji Jaga Kondisi Fisik

Cuaca Panas Ekstrem di Arab Saudi, Fahira Idris Minta Jemaah Haji Jaga Kondisi Fisik

Megapolitan
Mahasiswa Dikeroyok di Tangsel, Setara Institute Minta Hentikan Narasi Kebencian Pemicu Konflik

Mahasiswa Dikeroyok di Tangsel, Setara Institute Minta Hentikan Narasi Kebencian Pemicu Konflik

Megapolitan
Khawatir Kalah karena Politik Uang, Hanya 1 Kader PKB Daftar Pilkada Bogor

Khawatir Kalah karena Politik Uang, Hanya 1 Kader PKB Daftar Pilkada Bogor

Megapolitan
Dari 11, 4 Aduan Pekerja di Jakarta Terkait Pembayaran THR 2024 Telah Ditindaklanjuti

Dari 11, 4 Aduan Pekerja di Jakarta Terkait Pembayaran THR 2024 Telah Ditindaklanjuti

Megapolitan
Ketum PITI Diperiksa Polisi Terkait Laporan Terhadap Pendeta Gilbert

Ketum PITI Diperiksa Polisi Terkait Laporan Terhadap Pendeta Gilbert

Megapolitan
Lurah di Kalideres Tak Masalah jika Digugat soal Penonaktifan Ketua RW, Yakin Keputusannya Tepat

Lurah di Kalideres Tak Masalah jika Digugat soal Penonaktifan Ketua RW, Yakin Keputusannya Tepat

Megapolitan
Polisi Selidiki Kepemilikan Pelat Putih Mobil Dinas Polda Jabar yang Kecelakaan di Tol MBZ

Polisi Selidiki Kepemilikan Pelat Putih Mobil Dinas Polda Jabar yang Kecelakaan di Tol MBZ

Megapolitan
Hanya 1 Kader Daftar Pilkada Bogor, PKB: Khawatir Demokrasi Rusak seperti Pemilu

Hanya 1 Kader Daftar Pilkada Bogor, PKB: Khawatir Demokrasi Rusak seperti Pemilu

Megapolitan
Pemkot Tangsel Bakal Evaluasi Ketua RT-RW Imbas Pengeroyokan Mahasiswa

Pemkot Tangsel Bakal Evaluasi Ketua RT-RW Imbas Pengeroyokan Mahasiswa

Megapolitan
Meski Tersangka Sudah Ditetapkan, Polisi Sebut Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP Belum Final

Meski Tersangka Sudah Ditetapkan, Polisi Sebut Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP Belum Final

Megapolitan
Mengingat Lagi Pesan yang Ada di STIP, 'Sekolah Ini Akan Ditutup Jika Terjadi Kekerasan'

Mengingat Lagi Pesan yang Ada di STIP, "Sekolah Ini Akan Ditutup Jika Terjadi Kekerasan"

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com