Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Monas Siap Sambut Doa Bersama 2 Desember

Kompas.com - 01/12/2016, 21:36 WIB
Alsadad Rudi

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Kepolisian Daerah Polda Metro Jaya memastikan kawasan Monumen Nasional sudah siap digunakan untuk kegiatan doa dan zikir atau yang dikenal doa bersama 2 Desember pada Jumat (2/12/2016). Sejumlah fasilitas untuk mengakomodir peserta doa bersama sudah disiapkan pada Kamis (1/12/2016).

Selain doa dan zikir, doa bersama 2 Desember akan diisi dengan kegiatan Shalat Jumat. Diperkirakan akan ada ribuan orang yang akan ikut dalam doa bersama yang digelar untuk mengawal proses hukum terhadap kasus dugaan penistaan agama yang disangkakan kepada Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok itu.

Sampai Kamis sekitar pukul 16.00 WIB, sejumlah fasilitas yang terpantau sudah siap digunakan adalah toilet-toilet portabel, ambulans, mobil air minum, dan layar raksasa. Sementara itu, untuk panggung utama yang akan menjadi tempat orasi sekaligus mimbar khotbah Jumat terpantau dalam proses pendirian.

Alsadad Rudi Denah untuk penyelenggaraan salat jumat di Lapangan Monas dalam aksi damai Jumat (2/12/2016).

Sesuai denah yang sudah dibuat, panggung utama yang akan menjadi tempat orasi sekaligus mimbar khotbah ditempatkan di sisi silang barat laut, dengan posisi shaf jamaah dipusatkan di sisi utara.

Kepolisian rencananya juga akan menyiapkan tempat wudhu di keempat sisi lapangan Monas. Sampai sore ini, fasilitas tempat wudhu terpantau belum tersedia. Namun, kepolisian menjanjikan fasilitas tersebut sudah siap digunakan paling lambat Jumat pagi sebelum doa bersama dimulai.

"Acara juga kan baru besok," kata Kepala Bidang Humas Polda Komisaris Besar Raden Prabowo Argo Yuwono saat ditemui di lokasi.

Selain kesiapan penyediaan fasilitas untuk mengakomodir peserta doa bersama, kesiapan lainnya yang juga dilakukan pada hari ini adalah technical meeting untuk petugas kesehatan yang akan bertugas. (Baca: Mengapa Orang Daerah Rela ke Jakarta Ikut Doa Bersama 2 Desember?)

Dalam pengarahan di depan petugas kesehatan, Wakapolda Metro Jaya Brigadir Jenderal Suntana meminta petugas untuk sudah siap di lokasi sebelum pukul 06.00 WIB. Pasalnya, diprediksi lokasi sudah akan dipadati massa sekitar pukul 06.00 WIB.

"Karena saudara-saudara kita (peserta doa bersama) rencananya begitu selesai shalat subuh, mereka akan sarapan dulu di sekitar sini. Baru kemudian bersama-sama ke sini. Jadi kita harus sudah di lokasi sebelum mereka datang," kata Suntana.

Doa bersama 2 Desember rencananya akan berlangsung dari pukul 08.00-13.00 WIB.

Kompas TV Peserta Aksi 2 Desember Jalan Kaki Menuju Jakarta
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Lokasi dan Jadwal Pencetakan KTP dan KK di Tangerang Selatan

Lokasi dan Jadwal Pencetakan KTP dan KK di Tangerang Selatan

Megapolitan
Kecelakaan di UI, Saksi Sebut Mobil HRV Berkecepatan Tinggi Tabrak Bus Kuning

Kecelakaan di UI, Saksi Sebut Mobil HRV Berkecepatan Tinggi Tabrak Bus Kuning

Megapolitan
Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Megapolitan
Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Megapolitan
Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Diduga akibat Dianiaya Senior

Mahasiswa STIP Tewas Diduga akibat Dianiaya Senior

Megapolitan
Berbeda Nasib dengan Chandrika Chika, Rio Reifan Tak Akan Dapat Rehabilitasi Narkoba

Berbeda Nasib dengan Chandrika Chika, Rio Reifan Tak Akan Dapat Rehabilitasi Narkoba

Megapolitan
Lansia Korban Hipnotis di Bogor, Emas 1,5 Gram dan Uang Tunai Jutaan Rupiah Raib

Lansia Korban Hipnotis di Bogor, Emas 1,5 Gram dan Uang Tunai Jutaan Rupiah Raib

Megapolitan
Polisi Sebut Keributan Suporter di Stasiun Manggarai Libatkan Jakmania dan Viking

Polisi Sebut Keributan Suporter di Stasiun Manggarai Libatkan Jakmania dan Viking

Megapolitan
Aditya Tak Tahu Koper yang Dibawa Kakaknya Berisi Mayat RM

Aditya Tak Tahu Koper yang Dibawa Kakaknya Berisi Mayat RM

Megapolitan
Kadishub DKI Jakarta Tegaskan Parkir di Minimarket Gratis

Kadishub DKI Jakarta Tegaskan Parkir di Minimarket Gratis

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com