Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mahasiswa Asal Aceh Buka Posko Bantuan untuk Korban Gempa

Kompas.com - 09/12/2016, 06:50 WIB
Nibras Nada Nailufar

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Mahasiswa asal Daerah Istimewa Aceh yang berkuliah di Jakarta membuka posko bantuan untuk korban gempa di Pidie Jaya, Aceh.

Posko bantuan ini berada di Wisma FOBA atau asrama mereka yang beralamat di Jalan Setia Budi Barat, Nomor 1, Setiabudi, Jakarta Selatan.

Sejak pertama dibuka pada Kamis (8/12/2016), donasi terus mengalir dan sudah terkumpul uang Rp 7 juta.

Penanggung jawab posko bantuan, Firmansyah Asnawi, mengatakan bahwa pihaknya membuka bantuan mulai dari uang hingga barang.

Informasi dari Pidie Jaya menyebutkan, kini mereka yang jadi korban membutuhkan peralatan sekolah, tenda, pakaian, dan air bersih.

"Kalau di posko, kami menerima apa saja, bisa bertanya dulu atau memberi tahu apa yang mau disumbangkan. Saat ini banyak rumah dan sekolah yang hancur dan mereka butuh peralatan sekolah, tenda, pakaian," kata Firman ditemui Kompas.com, Rabu (8/12/2016).

(Baca: Menurut BNPB, Gempa Tak Ganggu Aktivitas Perekonomian Warga Aceh)

Setelah memasang spanduk di depan wisma, mereka akan berkeliling membagikan selebaran di masjid dan jalan.

Hari bebas kendaraan motor atau car free day di kawasan Thamrin rencananya juga akan dimanfaatkan untuk mencari bantuan.

Bagi pembaca yang ingin menyalurkan bantuan melalui mahasiswa Aceh dapat langsung datang ke Wisma FOBA.

Untuk penyaluran dana, dapat melalui transfer ke rekening BCA atas nama Agung Julistian, kantor cabang Sudirman, di 0352434343.

Informasi lebih lanjut bisa didapatkan di fanpage Facebook mereka di facebook.com/wismafobajakarta/ maupun menghubungi Mirzatul Kadri (085277708828), Yasir Fadil (085277583025), Firmansyah Asnawi (08999909425), Ikhsan (085277579558), atau Agung (082299495078).

(Baca juga: Gempa Aceh, Ratusan Siswa di Asrama Pidie Dipulangkan )

Sumbangan berupa barang yang terkumpul akan dikirimkan ke Pidie Jaya pada Senin (12/11/2016).

Di sana, koresponden mereka akan membagikannya. Dari 60 penghuni Wisma FOBA, dua di antaranya pulang ketika gempa mengguncang rumah mereka, Rabu (7/12/2016).

"Dari kami, ada dua yang pulang. Alhamdulillah dapat kabar rumah mereka tidak apa-apa, tetapi mereka di sana untuk bersama saudara-saudaranya," kata Firman.

Kompas TV Gempa Susulan di Aceh Masih akan Terjadi dalam 3 Hari?
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

4 Pencuri Mobil di Bogor Ditangkap, Salah Satunya Residivis

4 Pencuri Mobil di Bogor Ditangkap, Salah Satunya Residivis

Megapolitan
Hati-hati Beli Mobil Bekas, Ada yang Dipasang GPS dan Digandakan Kuncinya oleh Penjual untuk Dicuri

Hati-hati Beli Mobil Bekas, Ada yang Dipasang GPS dan Digandakan Kuncinya oleh Penjual untuk Dicuri

Megapolitan
Casis Bintara yang Diserang Begal di Kebon Jeruk Diterima Jadi Anggota Polri

Casis Bintara yang Diserang Begal di Kebon Jeruk Diterima Jadi Anggota Polri

Megapolitan
5 Orang Terlibat Kasus Begal Casis Bintara di Jakbar, Ini Peran Masing-masing

5 Orang Terlibat Kasus Begal Casis Bintara di Jakbar, Ini Peran Masing-masing

Megapolitan
Jadi Penadah Pelek Ban Mobil Hasil Curian, Sumihar Terancam 4 Tahun Penjara

Jadi Penadah Pelek Ban Mobil Hasil Curian, Sumihar Terancam 4 Tahun Penjara

Megapolitan
Pencuri Ban Mobil Beraksi di ITC Cempaka Mas dan RSUD Koja, Polisi: Kurang Pengawasan

Pencuri Ban Mobil Beraksi di ITC Cempaka Mas dan RSUD Koja, Polisi: Kurang Pengawasan

Megapolitan
Dibantu Hotman Paris, Keluarga Vina Cirebon Tuntut Keadilan atas Kasus Pembunuhan

Dibantu Hotman Paris, Keluarga Vina Cirebon Tuntut Keadilan atas Kasus Pembunuhan

Megapolitan
Dosen Hukum Ini Bantah Ditunjuk Langsung Anwar Usman sebagai Ahli untuk Lawan MK di PTUN

Dosen Hukum Ini Bantah Ditunjuk Langsung Anwar Usman sebagai Ahli untuk Lawan MK di PTUN

Megapolitan
Pencurian Mobil di Bogor Direncanakan Matang, Pelaku Intai Mobil Korban Selama 2 Bulan

Pencurian Mobil di Bogor Direncanakan Matang, Pelaku Intai Mobil Korban Selama 2 Bulan

Megapolitan
5 Begal yang Rampas Motor Milik Calon Siswa Bintara Sudah Berulang Kali Beraksi

5 Begal yang Rampas Motor Milik Calon Siswa Bintara Sudah Berulang Kali Beraksi

Megapolitan
Dosen Hukum Laporkan Pria yang Adukan Pelanggaran Etik Anwar Usman, Diduga Cemarkan Nama Baik

Dosen Hukum Laporkan Pria yang Adukan Pelanggaran Etik Anwar Usman, Diduga Cemarkan Nama Baik

Megapolitan
KPU Lantik 60 PPK untuk Kawal Pilkada Bekasi 2024

KPU Lantik 60 PPK untuk Kawal Pilkada Bekasi 2024

Megapolitan
Beraksi di ITC Cempaka Mas dan RSUD Koja, Pelaku Pereteli 3 Ban Mobil dalam 20 Menit

Beraksi di ITC Cempaka Mas dan RSUD Koja, Pelaku Pereteli 3 Ban Mobil dalam 20 Menit

Megapolitan
Cerita Fransiskus Asal Flores, Rela Cuti Kuliah demi Jadi Taruna STIP

Cerita Fransiskus Asal Flores, Rela Cuti Kuliah demi Jadi Taruna STIP

Megapolitan
Pemprov DKI Larang 'Study Tour', Korbankan Pengalaman Anak

Pemprov DKI Larang "Study Tour", Korbankan Pengalaman Anak

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com