Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Agus Tonton "Fashion Show" Kain Tenun Saat Kampanye di Pondok Indah

Kompas.com - 15/12/2016, 15:42 WIB
Robertus Belarminus

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Calon gubernur DKI Jakarta, Agus Harimurti Yudhoyono, mengawali kampanyenya pada Kamis (15/12/2016) di rumah penenun ternama, Anna Mariana, di Jalan Kartika Utama, Pondok Indah, Jakarta Selatan.

Di lokasi tersebut, Agus berkesempatan bertemu dengan anggota Asosiasi Tenun dan Songket Nusantara serta melihat pertunjukan mini fashion show.

(Baca juga: Agus Bilang, Yakin Warga Jakarta untuk Peduli Polusi Masih Sulit)

Berdasarkan pantauan Kompas.com, Agus tiba sedikit terlambat dari waktu kampanye yang dijadwalkan.

Ia tiba pukul 14.00, sedangkan kampanye dijadwalkan pada pukul 13.00. Begitu tiba, Agus disambut tim suksesnya yang sudah ada di lokasi serta Anna di depan rumah.

Dalam sambutannya, Anna menceritakan pengalamannya dalam menekuni dunia tenun menenun selama 33 tahun.

Kecintaannya pada kain membuat ia menekuni karya-karya tenun dari sejumlah daerah di nusantara.

Pada kesempatan itu, Anna meminta dukungan Agus bila kelak jadi pemimpin Jakarta. "Mari kita peduli ke kain tenun," kata Anna, di lokasi acara, Kamis siang.

Anna mengaku membina sekitar 3,8 juta penenun di Tanah Air. Ia juga menyebut jumlah penenun terus bertambah. Ia menekuni berbagai jenis tenunan nusantara.

(Baca juga: Agus Dapat Masukan soal Polusi dan Konversi Energi dari Green Peace)

Hari ini, Ketua Yayasan Sejarah Kain Tenun Nusantara itu menampilkan 16 karya tenunannya dari sejumlah daerah di Tanah Air dalam bentuk mini fashion show dalam kunjungan Agus tersebut.

Para model memakai pakaian songket Bali, songket ikat Bali, kain NTT, kain songket Lombok, ulos Sumatera Utara, tenun Toraja, songket Pontianak, songket Papua, dan lainnya.

Agus terlihat menikmati pertunjukan tersebut. "Keren banget, luar biasa," ujar Agus, saat dimintai tanggapan oleh pembawa acara.

Kompas TV Agus Yudhoyono Dukung Usaha Sapi Perah
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Ketika Ahok Bicara Solusi Masalah Jakarta hingga Dianggap Sinyal Maju Cagub DKI...

Ketika Ahok Bicara Solusi Masalah Jakarta hingga Dianggap Sinyal Maju Cagub DKI...

Megapolitan
Kelakuan Pria di Tanah Abang, Kerap Makan di Warteg tapi Bayar Sesukanya Berujung Ditangkap Polisi

Kelakuan Pria di Tanah Abang, Kerap Makan di Warteg tapi Bayar Sesukanya Berujung Ditangkap Polisi

Megapolitan
Viral Video Maling Motor Babak Belur Dihajar Massa di Tebet, Polisi Masih Buru Satu Pelaku Lain

Viral Video Maling Motor Babak Belur Dihajar Massa di Tebet, Polisi Masih Buru Satu Pelaku Lain

Megapolitan
Personel Gabungan TNI-Polri-Satpol PP-PPSU Diterjunkan Awasi RTH Tubagus Angke dari Prostitusi

Personel Gabungan TNI-Polri-Satpol PP-PPSU Diterjunkan Awasi RTH Tubagus Angke dari Prostitusi

Megapolitan
Tumpahan Oli di Jalan Juanda Depok Rampung Ditangani, Lalu Lintas Kembali Lancar

Tumpahan Oli di Jalan Juanda Depok Rampung Ditangani, Lalu Lintas Kembali Lancar

Megapolitan
Warga Minta Pemerintah Bina Pelaku Prostitusi di RTH Tubagus Angke

Warga Minta Pemerintah Bina Pelaku Prostitusi di RTH Tubagus Angke

Megapolitan
Jakarta Disebut Jadi Kota Global, Fahira Idris Sebut   Investasi SDM Kunci Utama

Jakarta Disebut Jadi Kota Global, Fahira Idris Sebut Investasi SDM Kunci Utama

Megapolitan
Kilas Balik Benyamin-Pilar di Pilkada Tangsel, Pernah Lawan Keponakan Prabowo dan Anak Wapres, Kini Potensi Hadapi Kotak Kosong

Kilas Balik Benyamin-Pilar di Pilkada Tangsel, Pernah Lawan Keponakan Prabowo dan Anak Wapres, Kini Potensi Hadapi Kotak Kosong

Megapolitan
Jejak Kekerasan di STIP dalam Kurun Waktu 16 Tahun, Luka Lama yang Tak Kunjung Sembuh...

Jejak Kekerasan di STIP dalam Kurun Waktu 16 Tahun, Luka Lama yang Tak Kunjung Sembuh...

Megapolitan
Makan dan Bayar Sesukanya di Warteg Tanah Abang, Pria Ini Beraksi Lebih dari Sekali

Makan dan Bayar Sesukanya di Warteg Tanah Abang, Pria Ini Beraksi Lebih dari Sekali

Megapolitan
Cerita Pelayan Warteg di Tanah Abang Sering Dihampiri Pembeli yang Bayar Sesukanya

Cerita Pelayan Warteg di Tanah Abang Sering Dihampiri Pembeli yang Bayar Sesukanya

Megapolitan
Cegah Praktik Prostitusi, Satpol PP DKI Dirikan Tiga Posko di RTH Tubagus Angke

Cegah Praktik Prostitusi, Satpol PP DKI Dirikan Tiga Posko di RTH Tubagus Angke

Megapolitan
Oli Tumpah Bikin Jalan Juanda Depok Macet Pagi Ini

Oli Tumpah Bikin Jalan Juanda Depok Macet Pagi Ini

Megapolitan
RTH Tubagus Angke Jadi Tempat Prostitusi, Komisi D DPRD DKI: Petugas Tak Boleh Kalah oleh Preman

RTH Tubagus Angke Jadi Tempat Prostitusi, Komisi D DPRD DKI: Petugas Tak Boleh Kalah oleh Preman

Megapolitan
DPRD DKI Minta Warga Ikut Bantu Jaga RTH Tubagus Angke

DPRD DKI Minta Warga Ikut Bantu Jaga RTH Tubagus Angke

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com