Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Anies: Masalah pada Transportasi Massal, Sudah 30-40 Tahun Rutenya Tak Berubah

Kompas.com - 16/12/2016, 19:21 WIB
David Oliver Purba

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Calon gubernur DKI nomor pemilih tiga, Anies Baswedan, berencana menyesuaikan rute transportasi massal yang ada di Jakarta.

Anies menyampaikan, penyesuaian itu dilakukan karena jalur transportasi massal yang ada saat ini dinilainya tak lagi relevan dengan sebaran penduduk Jakarta.

Adapun penyesuaian itu seperti penambahan rute yang menjangkau hingga ke permukiman warga.

(Baca juga: Anies Janji Kelola Anggaran Pemprov DKI secara Transparan)

Anies menilai, jalur transportasi yang digunakan saat ini adalah jalur untuk kondisi 30 tahun sampai 40 tahun yang lalu. 

Harusnya, kata Anies, jalur transportasi disesuaikan dengan sebaran penduduk Jakarta yang semakin padat dan menyebar.

"Salah satu masalah di transportasi massal, sudah 30-40 tahun rute-rute kendaraan massal tidak alami perubahan signifikan, sementara pertumbuhan penduduk Jakarta berubah," ujar Anies usai mendatangi Kantor Greenpeace Indonesia, di Jakarta Selatan, Jumat (16/12/2016).

Adapun efek dari penggunaan jalur lama itu, kata Anies, membuat masyarakat sulit menjangkau transportasi tersebut.

Ia khawatir kondisi ini akan mendorong masyarakat kembali menggunakan kendaraan pribadi.

Untuk mengimbangi penyesuaian rute tersebut, Anies berencana menambah bus rapid transit (BRT) serta memanfaatkan angkutan kota agar menjangkau ke pedalaman permukiman warga.

Anies juga akan memanfaatkan mass rapid transit (MRT) yang tengah dikerjakan. Anies mengatakan, semua rute tersebut akan saling terintegrasi.

(Baca juga: Greenpeace Indonesia Tanyakan Sikap Anies soal Proyek Reklamasi)

Adapun biaya yang akan diterapkan sebagai ongkos transportasi massal di Jakarta sebesar Rp 5.000. Dengan biaya itu, masyarakat bisa naik dan turun di mana saja.

"Intinya kami ingin buat rute transportasi massal yang mencerminkan rutinitas penduduk dan volumenya hari ini. Keputusan rute kan dari pemerintah, tetapi swasta yang mengajukan, tetapi tidak ada masterplan pengembangan rute saat ini," ujar Anies.

Kompas TV Anies Harap Proses Hukum Ahok Berjalan Adil

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Marak Penjambretan di Sekitar JIS, Polisi Imbau Warga Tak Pakai Perhiasan Saat Bepergian

Marak Penjambretan di Sekitar JIS, Polisi Imbau Warga Tak Pakai Perhiasan Saat Bepergian

Megapolitan
Sudah 5 Kali Ditangkap Polisi, Rio Reifan Belum Lepas dari Jerat Narkoba

Sudah 5 Kali Ditangkap Polisi, Rio Reifan Belum Lepas dari Jerat Narkoba

Megapolitan
Marak Kasus Pemalakan Sopir Truk, Polisi Rutin Patroli

Marak Kasus Pemalakan Sopir Truk, Polisi Rutin Patroli

Megapolitan
Sopir Truk Dipalak Rp 200.000 di Kapuk Muara, Pelaku Masih Diburu Polisi

Sopir Truk Dipalak Rp 200.000 di Kapuk Muara, Pelaku Masih Diburu Polisi

Megapolitan
Pesinetron 'Tukang Bubur Naik Haji' Rio Reifan Positif Sabu

Pesinetron "Tukang Bubur Naik Haji" Rio Reifan Positif Sabu

Megapolitan
Aktor Rio Reifan Ditangkap Kelima Kalinya, Lagi-lagi Kasus Narkoba

Aktor Rio Reifan Ditangkap Kelima Kalinya, Lagi-lagi Kasus Narkoba

Megapolitan
Brigadir RAT Bunuh Diri, Sudah Tak di Manado Sejak 10 Maret karena Izin Kunjungi Kerabat

Brigadir RAT Bunuh Diri, Sudah Tak di Manado Sejak 10 Maret karena Izin Kunjungi Kerabat

Megapolitan
Rumah TKP Brigadir RAT Bunuh Diri Pernah Dimiliki Fahmi Idris, Lalu Kini Dihuni Bos Tambang

Rumah TKP Brigadir RAT Bunuh Diri Pernah Dimiliki Fahmi Idris, Lalu Kini Dihuni Bos Tambang

Megapolitan
Cara Daftar Online Urus KTP dan KK di Tangsel

Cara Daftar Online Urus KTP dan KK di Tangsel

Megapolitan
Preman Perusak Gerobak Bubur di Jatinegara adalah Warga Setempat

Preman Perusak Gerobak Bubur di Jatinegara adalah Warga Setempat

Megapolitan
Polisi Kantongi Identitas Preman Perusak Gerobak Bubur Pakai Celurit di Jatinegara

Polisi Kantongi Identitas Preman Perusak Gerobak Bubur Pakai Celurit di Jatinegara

Megapolitan
Preman Penghancur Gerobak Bubur di Jatinegara Masih Buron

Preman Penghancur Gerobak Bubur di Jatinegara Masih Buron

Megapolitan
Jambret Beraksi di Depan JIS, Salah Satu Pelaku Diduga Wanita

Jambret Beraksi di Depan JIS, Salah Satu Pelaku Diduga Wanita

Megapolitan
Kondisi Terkini TKP Brigadir RAT Bunuh Diri: Sepi dan Dijaga Polisi

Kondisi Terkini TKP Brigadir RAT Bunuh Diri: Sepi dan Dijaga Polisi

Megapolitan
Wanita Jatuh ke Celah Peron dan Gerbong KRL di Stasiun Manggarai

Wanita Jatuh ke Celah Peron dan Gerbong KRL di Stasiun Manggarai

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com