Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Persiapan Debat, Sylviana Konsultasi dengan Ahli Ekonomi, Infrastruktur, dan Bahasa

Kompas.com - 03/01/2017, 18:52 WIB
Kontributor Amerika Serikat, Andri Donnal Putera

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com -
Calon wakil gubernur DKI Jakarta nomor pemilihan satu, Sylviana Murni, mulai fokus mempersiapkan diri jelang debat calon gubernur dan wakil gubernur yang diselenggarakan KPU DKI Jakarta.

Sylviana akan fokus menyerap masukan dari ahli ekonomi dan infrastruktur.

"Saya menyiapkan masukan dari berbagai ahli. Saya berdialog dengan para ahli. Kan saya bukan ahli seperti masalah ekonomi, menyangkut masalah infrastruktur saya juga belum pernah berada di sana, tapi saya harus belajar," kata Sylvi usai kampanye di Kelurahan Krukut, Kecamatan Tamansari, Jakarta Barat, Selasa (3/1/2017).

(Baca: Debat Pertama, Cagub-Cawagub DKI Akan Sampaikan Gagasan soal Pemerintahan Efektif)

Sylvi juga akan konsultasi dengan ahli bahasa untuk mendukung caranya menyampaikan gagasan serta pandangannya saat debat berlangsung.

Terlepas dari persiapan pribadinya itu, sisa waktu masa kampanye ini juga dimanfaatkan penuh untuk menyapa warga dan menyerap aspirasi di lapangan.

"Persoalan sekarang yang paling dibutuhkan masyarakat, saya harus banyak mendengar. Makanya kenapa pernah agenda saya sehari sampai 11, ada yang internal dan blusukan begini. Bisa jadi ada masukan bagus, tetapi belum prioritas bagi kami, tetapi bagi masyarakat sangat prioritas," tutur Sylvi.

Terkait dengan program kerja dia bersama cagub pasangannya, Agus Harimurti Yudhoyono, Sylvi merasa sudah cukup menguasai. Sylvi merasa siap dengan hal itu berbekal pengalamannya selama 31 tahun mengabdi sebagai birokrat di lingkungan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.

Debat cagub-cawagub akan dilaksanakan sebanyak tiga kali, yakni 13 Januari, 27 Januari, dan 10 Februari 2017. Tema pada debat pertama yakni pembangunan demokrasi dan pemerintahan yang efektif.

Debat pertama akan berlangsung selama dua jam sejak pukul 20.00 sampai dengan 22.00 WIB itu dan akan disiarkan langsung oleh tiga stasiun televisi, yakni TV One, Net TV dan Jawa Pos TV.

Bersama dengan Agus dan Sylvi, debat akan dihadiri oleh pasangan calon gubernur dan wakil gubernur yang lain, yaitu Basuki Tjahaja Purnama-Djarot Saiful Hidayat, dan Anies Baswedan-Sandiaga Uno.

Kompas TV Cawagub Sylviana Janji Atasi Banjir
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Megapolitan
Mulai Hari Ini, KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran Cagub Independen

Mulai Hari Ini, KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran Cagub Independen

Megapolitan
Kala Senioritas dan Arogansi Hilangkan Nyawa Taruna STIP...

Kala Senioritas dan Arogansi Hilangkan Nyawa Taruna STIP...

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Megapolitan
Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi 'Penindakan'

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi "Penindakan"

Megapolitan
Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Megapolitan
Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Megapolitan
Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Megapolitan
Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Megapolitan
Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Megapolitan
Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Megapolitan
Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Megapolitan
Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com