JAKARTA, KOMPAS.com - Calon wakil gubernur DKI Jakarta nomor pemilihan satu, Sylviana Murni, mulai fokus mempersiapkan diri jelang debat calon gubernur dan wakil gubernur yang diselenggarakan KPU DKI Jakarta.
Sylviana akan fokus menyerap masukan dari ahli ekonomi dan infrastruktur.
"Saya menyiapkan masukan dari berbagai ahli. Saya berdialog dengan para ahli. Kan saya bukan ahli seperti masalah ekonomi, menyangkut masalah infrastruktur saya juga belum pernah berada di sana, tapi saya harus belajar," kata Sylvi usai kampanye di Kelurahan Krukut, Kecamatan Tamansari, Jakarta Barat, Selasa (3/1/2017).
(Baca: Debat Pertama, Cagub-Cawagub DKI Akan Sampaikan Gagasan soal Pemerintahan Efektif)
Sylvi juga akan konsultasi dengan ahli bahasa untuk mendukung caranya menyampaikan gagasan serta pandangannya saat debat berlangsung.
Terlepas dari persiapan pribadinya itu, sisa waktu masa kampanye ini juga dimanfaatkan penuh untuk menyapa warga dan menyerap aspirasi di lapangan.
"Persoalan sekarang yang paling dibutuhkan masyarakat, saya harus banyak mendengar. Makanya kenapa pernah agenda saya sehari sampai 11, ada yang internal dan blusukan begini. Bisa jadi ada masukan bagus, tetapi belum prioritas bagi kami, tetapi bagi masyarakat sangat prioritas," tutur Sylvi.
Terkait dengan program kerja dia bersama cagub pasangannya, Agus Harimurti Yudhoyono, Sylvi merasa sudah cukup menguasai. Sylvi merasa siap dengan hal itu berbekal pengalamannya selama 31 tahun mengabdi sebagai birokrat di lingkungan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.
Debat cagub-cawagub akan dilaksanakan sebanyak tiga kali, yakni 13 Januari, 27 Januari, dan 10 Februari 2017. Tema pada debat pertama yakni pembangunan demokrasi dan pemerintahan yang efektif.
Debat pertama akan berlangsung selama dua jam sejak pukul 20.00 sampai dengan 22.00 WIB itu dan akan disiarkan langsung oleh tiga stasiun televisi, yakni TV One, Net TV dan Jawa Pos TV.
Bersama dengan Agus dan Sylvi, debat akan dihadiri oleh pasangan calon gubernur dan wakil gubernur yang lain, yaitu Basuki Tjahaja Purnama-Djarot Saiful Hidayat, dan Anies Baswedan-Sandiaga Uno.