JAKARTA, KOMPAS.com - Calon gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok, mengubah strategi kampanyenya pada tahun 2017 ini. Jika sebelumnya Ahok lebih banyak menerima aduan warga di Rumah Lembang, kini Ahok akan banyak blusukan, turun ke lapangan.
"Pak Ahok hanya seminggu sekali ada di sini (Rumah Lembang)," kata Sekretaris Tim Pemenangan Ahok-Djarot, Ace Hasan Syadzily, di Rumah Lembang, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (4/1/2017).
Ahok rencananya akan menerima warga di Rumah Lembang tiap hari Rabu. Setiap hari Selasa, Ahok tak berkampanye dan menerima warga di Rumah Lembang karena mengikuti sidang pengadilan terkait kasus dugaan penodaan agama.
Pada hari lainnya, Ahok akan blusukan menemui warga.
"Yang pasti intensitas Pak Ahok di Rumah Lembang akan dikurangi. Di luar itu, Pak Ahok akan blusukan," kata Ace.
Namun Rumah Lembang tetap akan dibuka untuk relawan dan warga. Sebab, lanjut dia, Rumah Lembang tidak hanya untuk Ahok menerima warga saja tetapi juga untuk berbagai acara lainnya.
"Tapi kami batasi 150 orang saja," kata Ace.
Ahok kembali akan menerima aduan warga di Rumah Lembang pada Kamis besok. Sebelumnya, Rumah Lembang ditutup karena libur Natal dan Tahun Baru. Ahok terakhir melayani warga di Rumah Lembang pada Jumat (23/12/2016) lalu.
Rumah Lembang merupakan markas tim pemenangan Ahok-Djarot yang terletak di Jalan Lembang Nomor 25 dan 27, Menteng, Jakarta Pusat.