Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tanggapi Ahok, Anies Anggap soal Karakter Sah Ditanyakan Saat Debat

Kompas.com - 05/01/2017, 19:31 WIB
Alsadad Rudi

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Calon gubernur DKI Jakarta nomor tiga Anies Baswedan menilai karakteristik dari seseorang merupakan hal yang sah ditanyakan saat debat.

Pernyataan itu disampaikan menanggapi pernyataan cagub nomor dua Basuki "Ahok" Tjahaja Purnama yang meyakini akan diserang mengenai karakter dirinya saat debat kandidat pertama yang diadakan Komisi Pemilihan Umum pada 13 Januari mendatang.

Menurut Anies, ada dua faktor yang membuat warga memilih seorang calon. Yang pertama karena karakter dari orang tersebut. Sedangkan yang kedua mengenai rekam jejaknya.

"Maka bisa ditanyakan tentang orangnya atau apa yang akan dikerjakan, yaitu tentang bagaimana memimpin. Menurut saya itu semua bisa ditanyakan," kata Anies usai berkampanye di permukiman warga di Jalan STM Walang, Gang Syawal 1, Kelurahan Tugu Selatan, Koja, Jakarta Utara, Kamis (5/1/2017).

Ahok sebelumnya mengatakan bahwa dirinya yakin diserang mengenai karakter saat debat nanti. Karena ia mengaku pernah mengalami hal tersebut saat mengikuti debat yang diselenggarakan oleh Kompas TV dan Net TV.

Saat debat yang diselenggarakan Kompas TV, Anies diketahui memang sempat mempertanyakan sikap Ahok yang pernah melontarkan kata-kata kotor dalam wawancaranya di sebuah stasiun TV awal 2015. Anies mengaku belum tahu apakah nantinya akan melontarkan pertanyaan yang sama.

"Saya enggak tahu ditanyakan lagi atau enggak kita lihat sikon saja," ujar Anies. (Baca: Ahok: Kalau Mau "Nyerang" Program Enggak Bisa, Akhirnya Menyerang Pribadi)

KPU DKI Jakarta menjadwalkan debat bagi pasangan calon gubernur-wakil gubernur peserta Pilkada DKI Jakarta 2017 sebanyak tiga kali, yakni pada tanggal 13 dan 27 Januari, serta 10 Februari. Debat disiarkan secara langsung di sejumlah stasiun televisi nasional. Rencananya, debat perdana akan diselenggarakan di Hotel Bidakara.

Kompas TV Cagub dan Cawagub DKI Adu Gagasan
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

PN Jakbar Tunda Sidang Kasus Narkotika Ammar Zoni

PN Jakbar Tunda Sidang Kasus Narkotika Ammar Zoni

Megapolitan
Pelaku dan Korban Pembunuhan Wanita Dalam Koper Kerja di Perusahaan yang Sama

Pelaku dan Korban Pembunuhan Wanita Dalam Koper Kerja di Perusahaan yang Sama

Megapolitan
Pembunuh Perempuan Dalam Koper Curi Uang Rp 43 Juta Milik Perusahaan Tempat Korban Kerja

Pembunuh Perempuan Dalam Koper Curi Uang Rp 43 Juta Milik Perusahaan Tempat Korban Kerja

Megapolitan
Pengemis Viral yang Paksa Orang Sedekah Berkali-kali Minta Dipulangkan dari RSJ Bogor

Pengemis Viral yang Paksa Orang Sedekah Berkali-kali Minta Dipulangkan dari RSJ Bogor

Megapolitan
Mengaku Kerja di Minimarket, Pemuda Curi Uang Rp 43 Juta dari Brankas Toko

Mengaku Kerja di Minimarket, Pemuda Curi Uang Rp 43 Juta dari Brankas Toko

Megapolitan
Kronologi Pria di Pondok Aren Gigit Jari Rekannya hingga Putus, Kesal Teman Korban Ikut Memarkirkan Kendaraan

Kronologi Pria di Pondok Aren Gigit Jari Rekannya hingga Putus, Kesal Teman Korban Ikut Memarkirkan Kendaraan

Megapolitan
Syarat Maju Pilkada DKI Jalur Independen: KTP dan Pernyataan Dukungan Warga

Syarat Maju Pilkada DKI Jalur Independen: KTP dan Pernyataan Dukungan Warga

Megapolitan
17 Kambing Milik Warga Depok Dicuri, Hanya Sisakan Jeroan di Kandang

17 Kambing Milik Warga Depok Dicuri, Hanya Sisakan Jeroan di Kandang

Megapolitan
Pintu Rumah Tak Dikunci, Motor Warga di Sunter Dicuri Maling

Pintu Rumah Tak Dikunci, Motor Warga di Sunter Dicuri Maling

Megapolitan
Viral Video Geng Motor Bawa Sajam Masuk Kompleks TNI di Halim, Berakhir Diciduk Polisi

Viral Video Geng Motor Bawa Sajam Masuk Kompleks TNI di Halim, Berakhir Diciduk Polisi

Megapolitan
Ibu Pengemis Viral yang Paksa Orang Sedekah Bakal Dipindahkan ke Panti ODGJ di Bandung

Ibu Pengemis Viral yang Paksa Orang Sedekah Bakal Dipindahkan ke Panti ODGJ di Bandung

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Curi Uang Korban

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Curi Uang Korban

Megapolitan
Ketua RW Nonaktif di Kalideres Bantah Gelapkan Dana Kebersihan Warga, Klaim Dibela DPRD

Ketua RW Nonaktif di Kalideres Bantah Gelapkan Dana Kebersihan Warga, Klaim Dibela DPRD

Megapolitan
Menjelang Pendaftaran Cagub Independen, Tim Dharma Pongrekun Konsultasi ke KPU DKI

Menjelang Pendaftaran Cagub Independen, Tim Dharma Pongrekun Konsultasi ke KPU DKI

Megapolitan
DBD Masih Menjadi Ancaman di Jakarta, Jumlah Pasien di RSUD Tamansari Meningkat Setiap Bulan

DBD Masih Menjadi Ancaman di Jakarta, Jumlah Pasien di RSUD Tamansari Meningkat Setiap Bulan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com