JAKARTA, KOMPAS.com - Dai Abdullah Gymnastiar alias Aa Gym mengaku heran melihat banyak wartawan yang meliput ceramahnya di Masjid Jami Al Makmuriah, Pulau Pramuka, Senin (9/1/2017) siang.
Sebab, Aa Gym menyebut ini merupakan pertama kali dialaminya sepanjang ia datang untuk berceramah di wilayah tersebut.
"Aa diundang ke Pulau Seribu udah sering. Tapi hari ini lebih banyak kamera nih," kata dia saat mengawali cermahnya.
Saat Aa Gym naik ke atas panggung, terpantau memang banyak kamerawan televisi yang mengarahkan kameranya ke atas panggung tempat Aa Gym berceramah.
Aa Gym menduga banyaknya wartawan yang meliput kegiatannya tak lepas dari adanya selentingan yang mengkaitkannya kedatangannya ke Pulau Pramuka dengan perhelatan Pilkada DKi 2017 dan kasus dugaan penistaan agama oleh Gubernur DKI Jakarta Basuki "Ahok" Tjahaja Purnama.
Hal itu pula yang dinilainya membuat banyak anggota kepolisian yang ia kenal di Kepuluan Seribu tak hadir dalam kampanyenya itu.
"Pak polisi mungkin tahu dulu peresmian Polres di sini ada Aa ya? Ada seorang santri yang pernah jadi Kapolres di sini, Pak Andi. Sekarang Kapolres Karawang," ujar Aa Gym.
"30 polisi dari sini pernah ikut berlatih di Daruut Tauhid (pesantren milik Aa Gym). Pada ke mana ini? Jangan-jangan gara-gara gosip ini ya," ujar Ulama asal Bandung, Jawa Barat ini.
Karena itu, di hadapan jamaah yang hadir, Aa Gym menyatakan dirinya tidak akan membahas masalah politik.