Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ada Spanduk #TahanPenista di Dermaga Pulau Pramuka Jelang Kedatangan Aa Gym

Kompas.com - 09/01/2017, 13:36 WIB
Alsadad Rudi

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Sebuah spanduk yang berisi tulisan #TahanPenista terpantau terpasang di dermaga Pulau Pramuka, Kepulauan Seribu, Senin (9/1/2017) siang. Spanduk terpantau terpasang jelang kedatangan dai Abdullah Gymnastiar yang rencananya akan mengisi ceramah di Masjid Jami Al Makmuriah.

Selain #TahanPenista, pada spanduk yang terpasang juga tertulis beberapa kalimat, seperti Tabligh Akbar Aksi Bela Islam, Kawal Terus Aksi Bela Islam III, dan #SpiritBerjamaah. Pada spanduk terpasang gambar Aa Gym dan dua penceramah lain, yakni Irena Handono dan Misbahul Anam.

Jika diperhatikan, spanduk yang terpasang di dermaga ini sama persis dengan poster yang beredar di media sosial.

Sebelumnya pada Senin pagi, spanduk ini terpantau belum terpasang di Dermaga Pulau Pramuka. Berbeda dengan yang ada di dermaga, spanduk-spanduk di Masjid Jami Al Makmuriah bertuliskan keterangan bahwa ceramah Aa Gym digelar dalam rangka Maulid Nabi Muhammad.

Ceramah sendiri diberi tema "Kepulauan Seribu bersyukur, Kepulauan Seribu bertadabur Alquran".

Sepengetahuan warga Kepulauan Seribu, ceramah Aa Gym memang digelar dalam rangka peringatan Maulud Nabi Muhammad. Namun keterangan warga maupun tulisan yang tertera di spanduk berbeda dengan poster yang menyebar di medsos. (Baca: Kasus Dugaan Penodaan Agama oleh Ahok di Mata Warga Pulau Pramuka)

Pada poster disebutkan bahwa ceramah Aa Gym digelar masih dalam rangka membahas kasus penodaan agama dengan terdakwa Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok. Acara digelar di Pulau Pramuka yang merupakan lokasi saat Ahok mengutip isi salah satu ayat dalam kitab suci Al Quran yang kemudian menyeretnya dalam proses peradilan.

Ceramah Aa Gym dijadwalkan akan dimulai sekitar pukul 12.00 WIB. Namun sampai sekitar pukul tersebut ia belum tampak datang di Pulau Pramuka.

Sejumlah persiapan tampak telah dilakukan pengurus masjid jelang kedatangan ulama asal Bandung, Jawa Barat itu, seperti pemasangan tenda maupun panggung dengan atribut merah putih. Tenda maupun panggung terpantau dipasang di halaman depan masjid.

Suasana di Pulau Pramuka terpantau kondusif. Tak ada pengamanan berarti dari aparat keamanan. Hanya tampak sekelompok petugas Satpol PP yang sedang bertugas di dermaga. Warga setempat juga tampak masih beraktivitas seperti biasa. Namun karena mereka mengetahui ceramah Aa Gym digelar dalam rangka Maulid, warga menyatakan akan datang selepas Shalat Dzuhur.

Kompas TV Perjalanan Sidang Kasus Penodaan Agama
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Megapolitan
Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Megapolitan
Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Megapolitan
Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Megapolitan
Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Megapolitan
Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Megapolitan
Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program 'Bebenah Kampung'

Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program "Bebenah Kampung"

Megapolitan
Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Megapolitan
Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Megapolitan
Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Megapolitan
Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Megapolitan
2 Pria Rampok Taksi 'Online' di Kembangan untuk Bayar Pinjol

2 Pria Rampok Taksi "Online" di Kembangan untuk Bayar Pinjol

Megapolitan
Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Megapolitan
Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com