Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Geng Motor Ditangkap Setelah Ambil Ponsel dan Bacok Korban

Kompas.com - 13/01/2017, 15:06 WIB
Robertus Belarminus

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Lima remaja anggota geng motor ditangkap polisi setelah mereka melakukan aksi pencurian dan membacok korbannya.

Aksi lima anggota geng motor yang masing-masing berinisial AQ (19), NH (18), RL (19), AG (16), dan DWR (22) itu terjadi di Jalan Jatinegara Timur II, Kelurahan Rawabunga, Kecamatan Jatinegara, Jakarta Timur, Rabu (11/1/2017) lalu sekitar pukul 01.30 WIB.

Kejadian bermula saat korban bernama Iwan (45) sedang bermain ponsel di pinggiran jalan dekat pos sekuriti di lokasi kejadian. Lima pelaku datang dengan tiga sepeda motor lalu berhenti.

Tersangka AQ dan NH turun dari motor pura-pura menghampiri korban untuk menanyakan alamat.

"Tersangka datang mendekati korban awalnya menanyakan alamat namun kemudian meminta handphone yang dipegang korban sambil mengeluarkan senjata tajam jenis arit," kata Kepala Polsek Jatinegara, Komisaris Nurdin Dalle, di Mapolsek Jatinegara, Jakarta Timur, Jumat (13/1/2017).

Karena takut, Iwan melempar ponsel tersebut ke NH sambil beteriak meminta tolong. Namun, NH malah membacok tangan kiri korban. Tersangka AQ juga ikut membacok punggung belakang korban.

Warga sekitar yang mendengar teriakan minta tolong korban, kata Nurdin, kemudian mendatangi korban. Karena panik, para pelaku mulai kabur tancap gas. Namun AQ tertinggal di lokasi. AQ berhasil ditangkap warga dan diserahkan kepada polisi.

Polisi kemudian melakukan pengembangan dengan memburu empat tersangka pelaku yang kabur. Hari itu juga, polisi menangkap empat rekan AQ di Bekasi.

Nurdin melanjutkan, motif para tersangka yakni ingin bersenang-senang dengan uang hasil curian. Namun handphone yang dicuri belum sempat dijual.

Polisi mengamankan ponsel tersebut sebagai barang bukti. Para pelaku dijerat dengan pasal 365 KUHP tentang pencurian dengan kekerasan, dengan ancaman di atas 12 tahun penjara.

Namun, untuk para tersangka yang masih di bawah umur, polisi rencananya akan menitipkan mereka ke Dinas Sosial.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior, Kuasa Hukum Berharap Ada Tersangka Baru Usai Pra-rekonstruksi

Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior, Kuasa Hukum Berharap Ada Tersangka Baru Usai Pra-rekonstruksi

Megapolitan
Cerita Farhan Kena Sabetan Usai Lerai Keributan Mahasiswa Vs Warga di Tangsel

Cerita Farhan Kena Sabetan Usai Lerai Keributan Mahasiswa Vs Warga di Tangsel

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini, 7 Mei 2024 dan Besok: Nanti Malam Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini, 7 Mei 2024 dan Besok: Nanti Malam Hujan Ringan

Megapolitan
Provokator Gunakan Petasan untuk Dorong Warga Tawuran di Pasar Deprok

Provokator Gunakan Petasan untuk Dorong Warga Tawuran di Pasar Deprok

Megapolitan
Tawuran Kerap Pecah di Pasar Deprok, Polisi Sebut Ulah Provokator

Tawuran Kerap Pecah di Pasar Deprok, Polisi Sebut Ulah Provokator

Megapolitan
Tawuran di Pasar Deprok Pakai Petasan, Warga: Itu Habis Jutaan Rupiah

Tawuran di Pasar Deprok Pakai Petasan, Warga: Itu Habis Jutaan Rupiah

Megapolitan
Sebelum Terperosok dan Tewas di Selokan Matraman, Balita A Hujan-hujanan dengan Kakaknya

Sebelum Terperosok dan Tewas di Selokan Matraman, Balita A Hujan-hujanan dengan Kakaknya

Megapolitan
Kemiskinan dan Beban Generasi 'Sandwich' di Balik Aksi Pria Bayar Makan Seenaknya di Warteg Tanah Abang

Kemiskinan dan Beban Generasi "Sandwich" di Balik Aksi Pria Bayar Makan Seenaknya di Warteg Tanah Abang

Megapolitan
Cerita Warga Sempat Trauma Naik JakLingko karena Sopir Ugal-ugalan Sambil Ditelepon 'Debt Collector'

Cerita Warga Sempat Trauma Naik JakLingko karena Sopir Ugal-ugalan Sambil Ditelepon "Debt Collector"

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Seorang Pria Ditangkap Buntut Bayar Makan Warteg Sesukanya | Taruna STIP Tewas di Tangan Senior Pernah Terjadi pada 2014 dan 2017

[POPULER JABODETABEK] Seorang Pria Ditangkap Buntut Bayar Makan Warteg Sesukanya | Taruna STIP Tewas di Tangan Senior Pernah Terjadi pada 2014 dan 2017

Megapolitan
Libur Nasional, Ganjil Genap Jakarta Tanggal 9-10 Mei 2024 Ditiadakan

Libur Nasional, Ganjil Genap Jakarta Tanggal 9-10 Mei 2024 Ditiadakan

Megapolitan
Curhat ke Polisi, Warga Klender: Kalau Diserang Petasan, Apakah Kami Diam Saja?

Curhat ke Polisi, Warga Klender: Kalau Diserang Petasan, Apakah Kami Diam Saja?

Megapolitan
Polisi Dalami Peran Belasan Saksi Dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP yang Dianiaya Senior

Polisi Dalami Peran Belasan Saksi Dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Kepada Kapolres Jaktim, Warga Klender Keluhkan Aksi Lempar Petasan dan Tawuran

Kepada Kapolres Jaktim, Warga Klender Keluhkan Aksi Lempar Petasan dan Tawuran

Megapolitan
Belasan Taruna Jadi Saksi dalam Prarekonstruksi Kasus Tewasnya Junior STIP

Belasan Taruna Jadi Saksi dalam Prarekonstruksi Kasus Tewasnya Junior STIP

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com