Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ahok Bawakan Kue untuk Timnya yang Ulang Tahun Hari Ini

Kompas.com - 13/01/2017, 19:53 WIB
Jessi Carina

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Seorang tim sukses pasangan calon Basuki Tjahaja Purnama-Djarot Saiful Hidayat, Neneng Herbawati, berbagi cerita tentang kejutan ulang tahun dari Basuki. Di ulang tahunnya hari ini, Neneng menghabiskan waktu hampir seharian bersama Basuki untuk mempersiapkan debat KPU.

Neneng begitu terharu karena pria yang akrab disapa Ahok itu sempat-sempatnya memberikan kejutan untuk dia.

"Di tengah kesibukan hari ini, staf Bapak tiba-tiba masuk ke ruang rapat sambil bawa kue. Kue itu ternyata buat saya. Bapak Ahok bilang begini, 'selamat ulang tahun ya'," ujar Neneng kepada warga pendukung Ahok-Djarot di Rumah Lembang, Menteng, Jumat (13/1/2017).

Neneng bercerita bahwa Ahok mengatakan kue itu adalah kue favoritnya. Ahok, Neneng, dan tim yang lain pun memakan kue itu bersama-sama. Neneng mengatakan itu merupakan bukti kecil bahwa Ahok adalah sosok yang perhatian.

"Di tengah kesibukannya dan kondisi mau debat begini, dia masih perhatiin kue buat timnya yang sedang bekerja," ujar Neneng. (Baca: Alasan Tim Pemenangan Marahi Ahok karena Kampanye "Jangan Pilih Saya")

Neneng kagum karena Ahok mampu mengingat ulang tahun timnya satu per satu. Neneng bercerita sebenarnya ada satu lagi tim yang berulang tahun bulan ini. Orang tersebut datang terlambat pada rapat hari ini.

Saat orang itu rapat, Ahok langsung menegur dan mengucapkan ulang tahun untuk dia.

"Adalagi timnya baru datang karena telat. Kuenya tinggal sepotong nih, kata dia 'oh Ila selamat ultah ya telat sehari nih, kuenya sepotong aja ya'. Bagi saya, seorang tokoh yang bisa ingat ultah timnya itu hal yang luar biasa," ujar Neneng.

Kompas TV Ini Fokus Ahok Jelang Debat Pilkada DKI
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

DLH DKI Angkut 83 Meter Kubik Sampah dari Pesisir Marunda Kepu

DLH DKI Angkut 83 Meter Kubik Sampah dari Pesisir Marunda Kepu

Megapolitan
Janggal, Brigadir RAT Bunuh Diri Saat Jadi Pengawal Bos Tambang, tapi Atasannya Tak Tahu

Janggal, Brigadir RAT Bunuh Diri Saat Jadi Pengawal Bos Tambang, tapi Atasannya Tak Tahu

Megapolitan
8 Pasien DBD Masih Dirawat di RSUD Tamansari, Mayoritas Anak-anak

8 Pasien DBD Masih Dirawat di RSUD Tamansari, Mayoritas Anak-anak

Megapolitan
Pengelola Imbau Warga Tak Mudah Tergiur Tawaran Jual Beli Rusunawa Muara Baru

Pengelola Imbau Warga Tak Mudah Tergiur Tawaran Jual Beli Rusunawa Muara Baru

Megapolitan
UPRS IV: Banyak Oknum yang Mengatasnamakan Pengelola dalam Praktik Jual Beli Rusunawa Muara Baru

UPRS IV: Banyak Oknum yang Mengatasnamakan Pengelola dalam Praktik Jual Beli Rusunawa Muara Baru

Megapolitan
9 Jam Berdarah: RM Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper lalu Dibuang ke Pinggir Jalan di Cikarang

9 Jam Berdarah: RM Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper lalu Dibuang ke Pinggir Jalan di Cikarang

Megapolitan
Seorang Remaja Tenggelam di Kali Ciliwung, Diduga Terseret Derasnya Arus

Seorang Remaja Tenggelam di Kali Ciliwung, Diduga Terseret Derasnya Arus

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok: Malam Ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok: Malam Ini Hujan Petir

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Mobil Terbakar di Tol Japek Arah Cawang | Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi Ditangkap

[POPULER JABODETABEK] Mobil Terbakar di Tol Japek Arah Cawang | Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi Ditangkap

Megapolitan
Perjuangkan Peningkatan Upah Buruh, Lia dan Teman-temannya Rela ke Jakarta dari Cimahi

Perjuangkan Peningkatan Upah Buruh, Lia dan Teman-temannya Rela ke Jakarta dari Cimahi

Megapolitan
Cerita Suratno, Buruh yang Khawatir Uang Pensiunnya Berkurang karena UU Cipta Kerja

Cerita Suratno, Buruh yang Khawatir Uang Pensiunnya Berkurang karena UU Cipta Kerja

Megapolitan
Pembunuh Perempuan Dalam Koper Tak Melawan Saat Ditangkap Polisi di Palembang

Pembunuh Perempuan Dalam Koper Tak Melawan Saat Ditangkap Polisi di Palembang

Megapolitan
Said Iqbal Minta Prabowo Hapus UU Cipta Kerja Klaster Ketenagakerjaan

Said Iqbal Minta Prabowo Hapus UU Cipta Kerja Klaster Ketenagakerjaan

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Ajak Korban Masuk ke Kamar Hotel di Bandung

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Ajak Korban Masuk ke Kamar Hotel di Bandung

Megapolitan
Said Iqbal: Upah Buruh di Jakarta yang Ideal Rp 7 Juta Per Bulan

Said Iqbal: Upah Buruh di Jakarta yang Ideal Rp 7 Juta Per Bulan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com