Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Agus: Ada Manfaat yang Luar Biasa Menikahi Keluarga Pohan

Kompas.com - 15/01/2017, 14:24 WIB
Akhdi Martin Pratama

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Pasangan calon gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta, Agus Harimurti Yudhoyono-Sylviana Murni menghadiri acara perkumpulan Persaudaraan Pohan dan Anak Borunya (Paporda) se-Jabodetabek yang digelar di Balai Kartini, Jakarta, Minggu (15/1/2017).

Acara tersebut bertajuk, "Jakarta Manortor Bersama Agus-Sylvi".

Dalam kesempatan ini, Agus dan Sylvi menjalani adat 'mangulosi' atau pemberian kain ulos.

Agus naik ke atas panggung untuk dipakaikan kain ulos dengan ditemani istrinya, Annisa Pohan. Sementara Sylvi tidak ditemani oleh suaminya, Gde Sardjana.

Agus terlihat mengenakan stelan jas dan celana bahan berwarna hitam. Sedangkan, Annisa terlihat mengenakan baju terusan berwarna hitam kombinasi putih.

Sementara Sylvi, mengenakan kebaya berwarna hitam dengan dipadukan kain khas betawi berwarna merah. Tampak senyum sumringah dari ketiganya saat dipakaikan kain ulos tersebut.

"Saya sangat bangga dan terharu karena mendapat sambutan yang semeriah ini," ujar Agus dalam sambutannya.

Agus menilai pernikahan dengan Annisa merupakan suatu contoh kebhinnekaan. Pasalnya, Agus berdarah Jawa, sedangkan Annisa berdarah Batak, Sumatera Utara.

"Jadi menikah dengan salah satu keluarga Pohan ada manfaat yang luar biasa hari ini. Saya sangat terharu bisa menjadi bagian dari keluarga besar Pohan, keluarga besar Batak, Sumatera Utara," ucap dia.

Agus pun meminta doa restu dari keluarga Besar Pohan untuk maju dalam Pilkada DKI Jakarta ini. Tak lupa, dia juga mengingatkan agar pada hari pencoblosan nanti keluarga besar Pohan memilihnya bersama Sylvi.

"Kami mohon doa restu, keluarga besar Pohan, Tapanuli Selatan, Batak, Sumatera Utara. Jangan salah pilih, kenali wajah kita berdua, kalau salah pilih sengsaranya lima tahun," kata Agus.

Sementara itu, Ketua Umum Paporda, Hazairin Pohan menambahkan, mangulosi ini merupakan salah satu bentuk doa restu untuk Agus-Sylvi untuk maju dalam Pilkada DKI Jakarta ini.

Selain itu, dirinya mengaku mengundang Agus-Sylvi untuk dikenalkan ke seluruh warga Batak yang tinggal di Jakarta.

"Jadi ini doa, agar berkah bagi keduanya pada Pilkada DKI," kata Hazairin.

Dalam acara ini turut dihadiri oleh ayahanda Agus, Susilo Bambang Yudhoyono dan besannya, Aulia Pohan.

Mereka juga turut dipakaikan ulos. SBY terlihat hadir sendirian yanpa didampingi oleh istrinya, Ani Yudhoyono. Mantan Presiden RI terlihat mengenakan kemeja batik berwarna cokelat.

SBY pun terlihat ikut menari mengikuti alunan musik di atas panggung. Meski terlihat kaku, SBY tetap menggoyang-goyangkan tangannya mengikuti irama lagu.

Kompas TV AHY: Ketimpangan Meningkat, Daya Beli Menurun
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Dijenguk Adik di RSJ Bogor, Pengemis Rosmini Disebut Tenang dan Tak Banyak Bicara

Dijenguk Adik di RSJ Bogor, Pengemis Rosmini Disebut Tenang dan Tak Banyak Bicara

Megapolitan
Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang, Polisi: Dia Berusaha Bantu, tapi Fatal

Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang, Polisi: Dia Berusaha Bantu, tapi Fatal

Megapolitan
Pengemis yang Suka Marah-marah Dijenguk Adiknya di RSJ, Disebut Tenang saat Mengobrol

Pengemis yang Suka Marah-marah Dijenguk Adiknya di RSJ, Disebut Tenang saat Mengobrol

Megapolitan
BOY STORY Bawakan Lagu 'Dekat di Hati' Milik RAN dan Joget Pargoy

BOY STORY Bawakan Lagu "Dekat di Hati" Milik RAN dan Joget Pargoy

Megapolitan
Lepas Rindu 'My Day', DAY6 Bawakan 10 Lagu di Saranghaeyo Indonesia 2024

Lepas Rindu "My Day", DAY6 Bawakan 10 Lagu di Saranghaeyo Indonesia 2024

Megapolitan
Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Megapolitan
Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Megapolitan
Mulai Hari Ini, KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran Cagub Independen

Mulai Hari Ini, KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran Cagub Independen

Megapolitan
Kala Senioritas dan Arogansi Hilangkan Nyawa Taruna STIP...

Kala Senioritas dan Arogansi Hilangkan Nyawa Taruna STIP...

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Megapolitan
Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi 'Penindakan'

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi "Penindakan"

Megapolitan
Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Megapolitan
Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com