Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ada Sidang Ahok, Jalan RM Harsono Ditutup untuk Umum

Kompas.com - 17/01/2017, 07:47 WIB
Akhdi Martin Pratama

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Sidang lanjutan kasus dugaan penodaan agama dengan terdakwa Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok kembali digelar hari ini, Selasa (17/1/2017), di Audiotorium Kementerian Pertanian, Jakarta Selatan.

Dari pantauan Kompas.com di lokasi pada pukul 06.20 WIB, ruas Jalan RM Harsono ditutup di kedua arahnya, baik kendaraan yang dari Warung Buncit menuju ke Ragunan maupun dari arah Ragunan ke Warung Buncit.

Massa pendemo kontra Ahok belum terlihat berada di lokasi. Sementara para pendukung Ahok baru terlihat dua orang yang sudah berada di lokasi. Pendukung Ahok tersebut terlihat mengenakan kemeja kotak-kotak. Kedua orang tersebut terlihat masih menunggu rekan-rekannya yang lainnya.

Pada pagi ini, di kawasan Jalan RM Harsono tengah diguyur hujan. Kendati begitu, petugas kepolisian sudah terlihat berjaga di sekitar lokasi. Mereka mengenakan helm dan juga jas hujan. Kawat berduri dan kendaraan taktis seperti watercanon dan baraccuda sudah bersiaga.

Selain di Jalan RM Harsono, petugas kepolisian juga terlihat tersebar di kompleks Kementan. Di dalam kompleks, petugas kepolisian terpantau tengah bersantai, ada bersarapan dan  meminum kopi.

Sidang keenam hari ini diperkirakan baru akan berlangsung pada pukul 09.00 WIB. Agenda sidang adalah pemeriksaan saksi yang dihadirkan Jaksa Penuntut Umum.

Ada enam orang saksi yang akan diperiksa. Mereka adalah Bripka Agung Hermawan, Briptu Hamdani, Wilyudin Dhani, Ibnu Baskoro, Iman Sudirman dan Asroy Syahputera.

Ahok, yang saat ini merupakan calon gubernur DKI Jakarta itu, menjadi terdakwa kasus penodaan agama terkait penyebutan surat Al-Maidah saat melakukan kunjungan kerja ke Kepulauan Seribu pada September tahun lalu.

JPU mendakwa Ahok dengan dakwaan alternatif antara Pasal 156 huruf a KUHP atau Pasal 155 KUHP tentang penodaan agama.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Rute KA Argo Cheribon, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Argo Cheribon, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Polisi Grebek Laboratorium Narkoba di Perumahan Elite Kawasan Sentul Bogor

Polisi Grebek Laboratorium Narkoba di Perumahan Elite Kawasan Sentul Bogor

Megapolitan
Bau Sampah Terasa Menyengat di Lokbin Pasar Minggu

Bau Sampah Terasa Menyengat di Lokbin Pasar Minggu

Megapolitan
Ini Tujuan Benyamin Ikut Penjaringan Bakal Cawalkot Tangsel di Tiga Partai Rival

Ini Tujuan Benyamin Ikut Penjaringan Bakal Cawalkot Tangsel di Tiga Partai Rival

Megapolitan
Usaha Dinsos Bogor Akhiri Perjalanan Mengemis Rosmini dengan Telusuri Keberadaan Keluarga

Usaha Dinsos Bogor Akhiri Perjalanan Mengemis Rosmini dengan Telusuri Keberadaan Keluarga

Megapolitan
Pembunuh Perempuan Dalam Koper Sempat Tinggalkan Jasad Korban di Hotel

Pembunuh Perempuan Dalam Koper Sempat Tinggalkan Jasad Korban di Hotel

Megapolitan
Dipecat karena Dituduh Gelapkan Uang, Ketua RW di Kalideres: Buat Apa Saya Korupsi Kalau Datanya Lengkap

Dipecat karena Dituduh Gelapkan Uang, Ketua RW di Kalideres: Buat Apa Saya Korupsi Kalau Datanya Lengkap

Megapolitan
Sudah Sepi Pembeli, Uang Retribusi di Lokbin Pasar Minggu Naik 2 Kali Lipat

Sudah Sepi Pembeli, Uang Retribusi di Lokbin Pasar Minggu Naik 2 Kali Lipat

Megapolitan
Benyamin-Pilar Kembalikan Berkas Penjaringan Pilkada Tangsel, Demokrat Sambut dengan Nasi Kebuli

Benyamin-Pilar Kembalikan Berkas Penjaringan Pilkada Tangsel, Demokrat Sambut dengan Nasi Kebuli

Megapolitan
Sehari Berlalu, Remaja yang Tenggelam di Kali Ciliwung Belum Ditemukan

Sehari Berlalu, Remaja yang Tenggelam di Kali Ciliwung Belum Ditemukan

Megapolitan
Polisi Masih Observasi Kondisi Kejiwaan Anak yang Bacok Ibu di Cengkareng

Polisi Masih Observasi Kondisi Kejiwaan Anak yang Bacok Ibu di Cengkareng

Megapolitan
Pedagang Sebut Lokbin Pasar Minggu Sepi karena Lokasi Tak Strategis

Pedagang Sebut Lokbin Pasar Minggu Sepi karena Lokasi Tak Strategis

Megapolitan
Ini Kantong Parkir Penonton Nobar Timnas Indonesia U-23 Vs Irak U-23 di Monas

Ini Kantong Parkir Penonton Nobar Timnas Indonesia U-23 Vs Irak U-23 di Monas

Megapolitan
Golkar Depok Ajukan Ririn Farabi Arafiq untuk Maju Pilkada 2024

Golkar Depok Ajukan Ririn Farabi Arafiq untuk Maju Pilkada 2024

Megapolitan
Jasad Bayi Tergeletak di Pinggir Tol Jaksel

Jasad Bayi Tergeletak di Pinggir Tol Jaksel

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com