JAKARTA, KOMPAS.com - Calon gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, mendengarkan keluhan warga soal bahaya rokok bagi anak-anak saat berkunjung ke Duri Kosambi, Jakarta Barat, Rabu (18/1/2017).
Nur, warga Duri Kosambi, mengatakan bahwa tak sedikit anak-anak mengonsumsi rokok sejak di bangku sekolah dasar.
"Saya mau bagaimana cara tangani ini karena dampak rokok sangat bahaya, sedangkan penjualan rokok murah," kata Nur kepada Anies di Duri Kosambi, Jakarta Barat, Rabu.
(Baca juga: Anies Tantang Jajaran Pemprov DKI Aktif Cari Bukti Prostitusi di Alexis)
Menanggapi itu, Anies sepakat bahwa anak-anak perlu dicegah untuk mengonsumsi rokok.
Saat menjadi Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI, Anies mengaku pernah membuat kebijakan soal larangan iklan rokok di sekolah.
"Bagi anak-anak, (rokok) ini pintu masuk (narkoba). Jangan anak-anak di usia sekolah merokok," kata Anies.
Sebab, kata Anies, rokok menimbulkan ketergantungan dan mudah sekali berdekatan dengan narkoba. Namun, Anies tak mau mengatakan bahwa semua perokok adalah pemakai narkoba.
(Baca juga: Anies Ragukan Lembaga Survei jika Berafiliasi dengan Cagub-Cawagub)
Anies maju bersama cawagub, Sandiaga Uno, dalam Pilkada DKI Jakarta 2017. Mereka didukung Partai Gerindra dan Partai Keadilan Sejahtera.